Analisis Deskriptif Teknik Pengujian Intrumen

4 4 4 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.17 Rentang Dimensi Kepribadian No Interval Kategori 1 17-20 Sangat Baik 2 15-16 Baik 3 13-14 Cukup 4 11-12 Buruk 5 4-10 Sangat Buruk 3 Dimensi Profesional Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 4 = 20 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 4 = 4 Skor : 4 + 8120-4 = 17 4 + 6620-4 = 15 4 + 5620-4 = 13 4 + 4620-4 = 11 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.18 Rentang Dimensi Profesional No Interval Kategori 1 17-20 Sangat Baik 2 15-16 Baik 3 13-14 Cukup 4 11-12 Buruk 5 4-10 Sangat Buruk 4 4 4 4 Dimensi Sosial Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 5 = 25 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 5 = 5 Skor : 5 + 8125-5 = 21 5 + 6625-5 = 18 5 + 5625-5 = 16 5 + 4625-5 = 14 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.19 Rentang Dimensi Sosial No Interval Kategori 1 21-25 Sangat Baik 2 18-20 Baik 3 16-19 Cukup 4 14-15 Buruk 5 5-13 Sangat Buruk b. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 20 = 100 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 20 = 20 Skor : 20 + 81100-20 = 85 20 + 66100-20 = 73 20 + 56100-20 = 65 20 + 46100-20 = 57 4 4 4 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut: Tabel 3.20 Rentang Kepemimpinan Kepala Sekolah No Interval Kategori 1 85-100 Sangat Baik 2 73-84 Baik 3 65-72 Cukup 4 57-64 Buruk 5 20-56 Sangat Buruk Berikut adalah perhitungan PAP II pada variabel kepemimpinan kepala sekolah pada setiap dimensi: 1 Dimensi Kepribadian Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 4 = 20 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 4 = 4 Skor : 4 + 8120-4 = 17 4 + 6620-4 = 15 4 + 5620-4 = 13 4 + 4620-4 = 11 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : 4 4 4 Tabel 3.21 Rentang Dimensi Kepribadian No Interval Kategori 1 17-20 Sangat Baik 2 15-16 Baik 3 13-14 Cukup 4 11-12 Buruk 5 4-10 Sangat Buruk 2 Dimensi Manajerial Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 6 = 30 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 6 = 6 Skor : 6 + 8130-6 = 25 6 + 6630-6 = 22 6 + 5630-6 = 19 6 + 4630-6 = 17 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.22 Rentang Dimensi Manajerial No Interval Kategori 1 25-30 Sangat Baik 2 22-24 Baik 3 19-21 Cukup 4 17-18 Buruk 5 6-16 Sangat Buruk 3 Dimensi Kewirausahaan Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 3 = 15 4 4 4 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3 Skor : 3 + 8115-3 = 13 3 + 6615-3 = 11 3 + 5615-3 = 10 3 + 4615-3 = 9 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.23 Rentang Dimensi Kewirausahaan No Interval Kategori 1 13-15 Sangat Baik 2 11-12 Baik 3 10 Cukup 4 9 Buruk 5 3-8 Sangat Buruk 4 Dimensi Supervisi Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 4 = 20 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 4 = 4 Skor : 4 + 8120-4 = 17 4 + 6620-4 = 15 4 + 5620-4 = 13 4 + 4620-4 = 11 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : 4 4 4 Tabel 3.24 Rentang Dimensi Supervisi No Interval Kategori 1 17-20 Sangat Baik 2 15-16 Baik 3 13-14 Cukup 4 11-12 Buruk 5 4-10 Sangat Buruk 5 Dimensi Sosial Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 3 = 15 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3 Skor : 3 + 8115-3 = 13 3 + 6615-3 = 11 3 + 5615-3 = 10 3 + 4615-3 = 9 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.25 Rentang Dimensi Sosial No Interval Kategori 1 13-15 Sangat Baik 2 11-12 Baik 3 10 Cukup 4 9 Buruk 5 3-8 Sangat Buruk c. Variabel Disiplin Kerja Guru Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 11 = 55 4 4 4 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 11 = 11 Skor : 11 + 8155-11 = 47 11 + 6655-11 = 40 11 + 5655-11 = 36 11 + 4655-11 = 31 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.26 Rentang Disiplin Kerja Guru No Interval Kategori 1 47-55 Sangat Baik 2 40-46 Baik 3 36-39 Cukup 4 31-35 Buruk 5 11-30 Sangat Buruk Berikut adalah perhitungan PAP II variabel disiplin kerja guru pada setiap variabel: 1 Dimensi Ketepatan Waktu Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 3 = 15 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3 Skor : 3 + 8115-3 = 13 3 + 6615-3 = 11 3 + 5615-3 = 10 3 + 4615-3 = 9 4 4 4 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.27 Rentang Dimensi Ketepatan Waktu No Interval Kategori 1 13-15 Sangat Baik 2 11-12 Baik 3 10 Cukup 4 9 Buruk 5 3-8 Sangat Buruk 2 Dimensi Menggunakan Peralatan Kantor dengan Baik Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 3 = 15 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3 Skor : 3 + 8115-3 = 13 3 + 6615-3 = 11 3 + 5615-3 = 10 3 + 4615-3 = 9 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.28 Rentang Dimensi Penggunaan Peralatan Kantor No Interval Kategori 1 13-15 Sangat Baik 2 11-12 Baik 3 10 Cukup 4 9 Buruk 5 3-8 Sangat Buruk 4 4 4 3 Dimensi Tanggung jawab yang Tinggi Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 3 = 15 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 3 = 3 Skor : 3 + 8115-3 = 13 3 + 6615-3 = 11 3 + 5615-3 = 10 3 + 4615-3 = 9 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.29 Rentang Dimensi Tanggung jawab yang Tinggi No Interval Kategori 1 13-15 Sangat Baik 2 11-12 Baik 3 10 Cukup 4 9 Buruk 5 3-8 Sangat Buruk 4 Dimensi Ketaatan Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 2 = 10 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 2 = 2 Skor : 2 + 8110-2 = 8 2 + 6610-2 = 7 2 + 5610-2 = 6 4 4 4 2 + 4610-2 = 5 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut : Tabel 3.30 Rentang Dimensi Ketaatan No Interval Kategori 1 8-10 Sangat Baik 2 7 Baik 3 6 Cukup 4 5 Buruk 5 2-4 Sangat Buruk

2. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Guru

terhadap Kinerja Guru Untuk menggambarkan hubungan antar variabel terikat dan variabel bebas akan digunakan analisis regresi. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sehingga estimasi koefisien regresi akan langsung menghasilkan koefisien regresi sampel tanpa melakukan pengujian hipotesis dengan statistik inferensial. Koefisien yang dihasilkan dideskripsikan dan diintepretasikan sesuai dengan konteks penelitian. Selanjutnya untuk melihat kuat lemahnya pengaruh variabel kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru terhadap kinerja guru dengan memperhatikan koefisien regresi, adapun langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 4 4 4 a. Mencari nilai Chi-Square χ 2 Chi-Square χ 2 digunakan untuk menguji perbandingan variabel, adapun rumus menurut Siregar 2004:176 sebagai berikut: 4 4 Keterangan : χ 2 : Chi-Square hitung O : Observasi E : Diharapkan Frekuensi Harapan n : Jumlah data b. Menentukan besarnya derajat asosiasi Selanjutnya, untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, maka koefisien kontingensi C harus dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum C max , C dan C max dapat dicari dengan rumus Siregar : 2004, 186-187 : Keterangan : C : Koefisiensi kontingensi C max : Koefisiensi kontingensi maksimum χ 2 : Koefisien Chisquare m : Jumlah baris Kolom terkecil n : Banyaknya sampel r : Derajat asosiasi Secara umum kriteria r adalah sebagai berikut Siregar: 2004, 187: 4 4 4 Tabel 3.31 Kriteria Nilai r CC max Derajat Asosiasi 0,80 r 1 Sangat Tinggi 0,60 r ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r ≤ 0,60 Sedang 0,20 r ≤ 0,40 Rendah 0,00 r ≤ 0,20 Sangat Rendah r = 1 Asosiasi Sempurna r = 0 Tidak Berasosiasi 79

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 maret 2015 sampai dengan 20 april 2015 di Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kota Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan di SMK Negeri 7 Yogyakarta, SMK Negeri 1 Yogyakarta, SMK Piri 3 Yogyakarta, SMK Koperasi Yogyakarta, SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta, SMK Bopkri 1 Yogyakarta. Kuesioner yang kembali dari 6 sekolah tersebut sejumlah 264 dan 204 responden yang mengisi kuesioner secara lengkap. Selanjutnya, dalam bab ini akan disajikan analisis data yang menggunakan bantuan program SPSS versi 17 for Windows serta pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

1. Kinerja Guru Untuk mengetahui kecenderungan kinerja guru, maka peneliti mengacu Pedoman Acuan Patokan II PAP II sehingga peneliti dapat membuat kategori dan interpretasi atas skor kinerja guru disajikan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Deskripsi Kinerja Guru Lampiran 4, Deskripsi Data, hal 170 Dari tabel 4.1 diketahui bahwa dari 204 guru SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kota Yogyakarta, terdapat 7 orang guru 3,4 memiliki kinerja yang cukup, terdapat 131 orang guru 64,2 memiliki kinerja yang baik, dan terdapat 66 orang guru 32,4 memiliki kinerja yang sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja guru di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kota Yogyakarta cenderung baik. Berikut adalah hasil analisis diskripsi perdimensi pada variabel kinerja guru: a. Kompetensi Pedagogik Adapun tabel kategori dan interpretasi atas skor kinerja guru pada kompetensi pedagogik adalah sebagai berikut: Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif Sangat Baik 66 32,4 Baik 131 64,2 Cukup 7 3,4 Buruk Sangat Buruk Total 204 100

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGALAMAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE KABUPATEN WONOGIRI

0 13 12

PENGARUH PEMAHAMAN KURIKULUM, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN DI KABUPATEN SEMARANG

0 30 148

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

4 41 151

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU TERHADAP UNJUK KERJA GURU SMP SUB RAYON

0 1 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA MENGAJAR GURU, PENGELOLAAN FASILITAS PEMBELAJARAN, DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU KOMPETENSI LULUSAN SMK BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN DAN BISNIS DI KOTA BANDUNG.

1 12 103

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGALAMAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 13

(ABSTRAK) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 3

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI -

0 0 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 1 139

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK BISNIS MANAJEMEN DI KABUPATEN KLATEN

1 15 18