4
4 4
sebesar 76,316. Perhitungan sampel dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3 Perhitungan Sampel Guru SMK Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen se-Kota Yogyakarta No
Nama Sekolah
Jumlah Guru
Sampel 76,316
Sampel Pembulatan
Persentase
1 SMK Negeri
7 Yogyakarta
58 44,26316
44 21,7
2 SMK Negeri
1 Yogyakarta
56 42,73684
43 21,2
3 SMK
Marsudi Luhur 1
Yogyakarta 41
34,34211 34
16,7
4 SMK
Koperasi Yogyakarta
45 31,28947
31 15,3
5 SMK Bopkri
1 Yogyakarta
36 27,47368
28 13,8
6 SMK PIRI 3
Yogyakarta 30
22,89474 23
11,3
Total 266
203 203
100
E. Variabel dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas atau Independen X
Menurut Sugiyono 2008:4 variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa
Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
4
4 4
perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu:
1 Kepemimpinan Kepala Sekolah X1
Kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan seorang guru untuk memimpin sekolah dalam membimbing dan
memengaruhi bawahannya agar dapat bekerja bersama dengan baik dalam pencapaian tujuan sekolah yaitu meningkatkan
kualitas pendidikan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kepemimpinan kepala sekolah ini mengacu pada
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang standar kompetensi kepala sekolah.
2 Disiplin Kerja Guru X2
Disiplin kerja adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk memenuhi dan mentaati segala norma-norma
peraturan yang berlaku disekitarnya dan bersedia menerima sanksi apabila melakukan kesalahan. Instrumen yang digunakan
untuk mengukur variabel disiplin kerja mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Soejono dalam Sari. Indikator disiplin kerja
guru. b.
Variabel Terikat atau DependenY Menurut Sugiyono 2008:4 variabel dependen sering disebut
sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan
4
4 4
variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah
kinerja guru. Kinerja
guru merupakan
kondisi yang
menunjukan kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya di sekolah
serta menggambarkan adanya suatu perbuatan yang ditampilkan guru dalam atau selama melakukan aktivitas pembelajaran. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur variabel kinerja guru mengacu pada Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar kompetensi
guru. 2.
Teknik Pengukuran Variabel Penelitian Untuk mengukur semua variabel penelitian menggunakan skala
likert yang terdapat 5 pilihan yang terdiri dari lima jawaban yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. Adapun skala
pengukuran yang dijabarkan dalam bentuk tabel 3.4 sebagai berikut :
Tabel 3.4 Skala Pengukuran
No Pernyataan
Skor Positif
Skor Negatif
1 Sangat Setuju SS
5 1
2 Setuju S
4 2
3 Ragu-Ragu RR
3 3
4 Tidak Setuju TS
2 4
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 5
4
4 4
F. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner. Dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa macam
pertanyaan yang yang berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun dan disebarkan ke responden untuk memperoleh
informasi di lapangan. Pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pertanyaan berstruktur. Menurut Nazir 2014:182 pertanyaan
berstruktur adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada beberapa alternatif saja
ataupun kepada satu jawaban saja. Metode angket kuesioner ini digunakan untuk memperoleh
informasi mengenai semua variabel, baik variabel bebas yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru maupun variabel terikat yaitu kinerja
guru. Di dalam kuesioner ini terdapat 50 pernyataan yang terdiri dari 21 item variabel kepemimpinan kepala sekolah, 11 item variabel disiplin kerja guru,
dan 18 item variabel kinerja guru. Instrumen yang akan digunakan oleh peneliti di adaptasi dan diubah seperlunya dari penelitian yang dilakukan oleh
Intan Purnama Sari yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Guru terhadap Kinerja Guru Akuntansi di SMK Program
Bisnis dan Manajemen Se-Kabupaten Wonogiri.
4
4 4
G. Operasionalisasi Variabel
Berikut ini tersaji tabel operasional variabel-variabel penelitian :
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah
No Dimensi
Indikator Item
Positif Item
Negatif 1
Kompetensi Kepribadian
a Berakhlak mulia
dalam komunitas di sekolah
1
b Kepribadian sebagai
pemimpin 2
c Pengendalian diri
kepala sekolah 3
d Sikap terbuka dalam
melaksanakan tugas 4
2 Kompetensi
Manajerial a
Penyusunan perencanaan
sekolah 5, 6
b Pengelolaan guru
dan staf 7, 8
c Pengelolaan sarana
dan prasarana 9
d Pengelolaan peserta
didik 10, 11
3 Kompetensi
Kewirausah aan
a Prinsip-prinsip
kewirausahaan 12, 13
b Keterampilan
pengelolaan kegiatan produksi
14
4 Kompetensi
Supervisi a
Pelaksanaan supervisi
15, 16 b
Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi 18
17
5 Kompetensi
Sosial a
Kerjasama dengan semua pihak
19 b
Partisipasi dalam kegiatan
kemasyarakatan 20
c Kepekaan sosial
21