Standar Kompetensi Kepala Sekolah

Saydam 2005:284 menyebutkan bahwa displin adalah pelatihan, khusunya pelatihan pikiran dan sikap untuk menghasilkan pengendalian diri, kebiasaan-kebiasaan untuk mentaati peraturan yang berlaku. Handoko dalam Lijan 2012:238 menyatakan bahwa disiplin adalah kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi. Dari beberapa definis tersebut, dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk memenuhi dan mentaati segala norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya dan bersedia menerima sanksi apabila melakukan kesalahan. Disiplin kerja guru dapat diartikan sikap kesediaan dan kerelaan seorang guru untuk memenuhi dan mentaati segala norma-norma peraturan yang berlaku di sekolah dan bersedia menerima sanksi apabila melanggar peraturan tersebut.

2. Jenis Disiplin Kerja

Pendisiplinan pegawai atau disiplin kerja adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan yang lain serta meningkatkan prestasi kerjanya Siagian,2009:305 Terdapat dua jenis disiplin dalam organisasi, yaitu : a. Pendisiplinan Preventif Pendisiplinan yang bersifat preventif adalah tindakan yang mendorong para karyawan untuk taat kepada berbagai ketentuan yang berlaku dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. b. Pendisiplinan Korektif Jika ada karyawan yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan-ketentuan yang berlaku atau gagal memenuhi standar yang telah diterapkan, kepadanya dikenakan sanksi displiner.

3. Syarat-syarat Disiplin Kerja

Soejono dalam Sari 2011:37, syarat disiplin kerja dikatakan baik yang sekaligus sebagai indikator disiplin kerja yaitu: a. Ketepatan waktu Para pegawai datang ke kantor tepat waktu, tertib, teratur dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sangat penting bagi guru. Untuk menjadi guru teladan maka yang harus dilakukan adalah guru diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sebelum batas waktu yang ditentukan berakhir. b. Menggunakan peralatan kantor dengan baik Sikap hati-hati dalam menggunakan peralatan kantor dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki disiplin kerja yang baik, sehingga peralatan kantor dapat terhindar dari kerusakan. c. Tanggung jawab yang tinggi Pegawai yang senantiasa menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya sesuai denga prosedur dan bertanggung jawab atas hasil kerja dapat pula dikatakan memiliki disiplin kerja yang baik. d. Ketaatan terhadap aturan kantor Ketaatan memiliki arti selalu melaksanakan segala peraturan yang telah ditetapkan. Ketaatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh maka akan mewujudkan ketertiban dalam suatu organisasi. Ketaatan terhadap aturan dapat dilihat dari pegawai memakai seragam kantor, menggunakan kartu tanda pengenalidentitas, membuat izin apabila tidak masuk kantor juga merupakan cerminan dari disiplin yang tinggi. Saydam 2005:286 bentuk disiplin kerja yang baik akan tergambar pada suasana: a. Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan perusahaan. b. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan dalam melakukan pekerjaan. c. Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-bainya. d. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi di kalangan karyawan. e. Meningkatkan efisiensi dan produktifitas para karyawan. Menurut Singodimedjo yang dikutip oleh Sutrisno 2010:94, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan disiplin itu antara lain: a. Peraturan jam masuk, pulang, dan jam istirahat b. Peraturan dasar tentang berpakaian, bertingkah laku dalam pekerjaan. c. Peraturan cara-cara melakukan pekerjaan dan berhubungan dengan unit kerja lain. d. Peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para pegawai selama dalam organisasi dan sebagainya.

4. Pendekatan Disiplin Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGALAMAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE KABUPATEN WONOGIRI

0 13 12

PENGARUH PEMAHAMAN KURIKULUM, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN DI KABUPATEN SEMARANG

0 30 148

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

4 41 151

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU TERHADAP UNJUK KERJA GURU SMP SUB RAYON

0 1 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA MENGAJAR GURU, PENGELOLAAN FASILITAS PEMBELAJARAN, DAN PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU KOMPETENSI LULUSAN SMK BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN DAN BISNIS DI KOTA BANDUNG.

1 12 103

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGALAMAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 13

(ABSTRAK) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 3

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENGAN DIKLAT, DAN DISIPLIN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU AKUNTANSI DI SMK SWASTA PROGRAM BISNIS DAN MANAJEMEN SE-KABUPATEN WONOGIRI -

0 0 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 1 139

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK BISNIS MANAJEMEN DI KABUPATEN KLATEN

1 15 18