Interpretasi pengaruh langsung masing-masing faktor terhadap

3. X 3 → Y 1 → Y 2 = βY 2 .X 3 + βY 1 .X 3 βY 2 .Y 1 = 0,058 + 0,010 = 0,069 4. X 4 → Y 1 → Y 2 = βY 2 .X 4 + βY 1 .X 4 βY 2 .Y 1 = 0,313 + 0,016 = 0,329 5. X 5 → Y 1 → Y 2 = βY 2 .X 5 + βY 1 .X 5 βY 2 .Y 1 = 0,296 + 0,004 = 0,300

1. Interpretasi pengaruh langsung masing-masing faktor terhadap

pendapatan pengusaha Restoran di Kota Medan a. Pengaruh langsung modal terhadap biaya pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,230. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan modal sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada biaya pengusaha restoran sebesar 0,230 satuan, ceteris paribus. b. Pengaruh langsung tenaga kerja terhadap biaya pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,423. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan tenaga kerja sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada biaya pengusaha restoran sebesar 0,423 satuan, ceteris paribus. c. Pengaruh langsung waktu kerja terhadap biaya pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,145. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan waktu kerja sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada biaya pengusaha restoran sebesar 0,145 satuan, ceteris paribus. Universitas Sumatera Utara d. Pengaruh langsung lama usaha terhadap biaya pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,237. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan lama usaha sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada biaya pengusaha restoran sebesar 0,237 satuan, ceteris paribus. e. Pengaruh langsung variasi menu terhadap biaya pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan non signifikan dengan koefisien sebesar 0,053. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan variasi menu sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada biaya pengusaha restoran sebesar 0,053 satuan, ceteris paribus. f. Pengaruh langsung biaya terhadap pendapatan pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan non signifikan dengan koefisien sebesar 0,070. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan biaya l sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada pendapatan pengusaha restoran sebesar 0,070 satuan, ceteris paribus. g. Pengaruh langsung modal terhadap pendapatan pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,262. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan modal sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada pendapatan pengusaha restoran sebesar 0,262 satuan, ceteris paribus. h. Pengaruh langsung tenaga kerja terhadap pendapatan pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,460 satuan. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan tenaga kerja sebesar 1 Universitas Sumatera Utara satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada pendapatan pengusaha restoran sebesar 0,460 satuan, ceteris paribus. i. Pengaruh langsung waktu kerja terhadap pendapatan pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan non signifikan dengan koefisien sebesar 0,058. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan waktu kerja sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada pendapatan pengusaha restoran sebesar 0,058 satuan, ceteris paribus. j. Pengaruh langsung lama usaha terhadap pendapatan pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,313. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan lama usaha sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada pendapatan pengusaha restoran sebesar 0,313 satuan, ceteris paribus. k. Pengaruh langsung variasi menu terhadap pendapatan pengusaha Restoran di Kota Medan adalah positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,296. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan variasi menu sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan kenaikan pada pendapatan pengusaha restoran sebesar 0,296 satuan, ceteris paribus.

2. Interpretasi pengaruh tidak langsung masing-masing faktor melalui