operasional yang semakin besar pula yang berekspektasi dalam memberikan
pendapatan yang lebih besar.
Kesimpulannya adalah variabel modal berpengaruh terhadap biaya dan pendapatan pengusaha restoran. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Handayani 2010 yang menyatakan bahwa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan.
b. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Biaya dan Pendapatan
Berdasarkan analisis pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan diketahui bahwa tenaga kerja berpengaruh terhadap biaya pendapatan pengusaha
restoran di Kota Medan. Dalam melakukan suatu usaha selalu dibutuhkan yang namanya tenaga kerja. Tenaga kerja sendiri berpengaruh terhadap omset yang
akan dihasilkan. Hal ini dikarenakan pendapatan juga bergantung terhadap jumlah dan kualitas sumber daya manusia. Semakin baik kuantitas dan kualitas dari
sumber daya manusia, maka semakin dapat meningkatkan pendapatan restoran. Hal ini karena para konsumen dapat terlayani dengan baik dan cepat sehingga
menimbulkan rasa nyaman yang pada akhirnya meningkatkan penjualan. Jumlah tenaga kerja yang sesuai dan tidak tumpang tindih dapat membuat tenaga kerja
dapat bekerja menjadi lebih produktif dan efektif. Dalam mengakomodir tenaga kerja dibutuhkan adanya biaya. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan
untuk penggunaan tenaga kerja manusia Mulyadi, 2003. Dengan demikian biaya tenaga kerja akan timbul akibat dari pemanfaatan tenaga kerja dalam operasional
perusahaan. Biaya tenaga kerja terdiri dari gaji pokok, tunjangan dan upah lembur. Biaya yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga
kerja yang pada akhirnya meningkatkan omset penjualan suatu usaha.
Universitas Sumatera Utara
Kesimpulannya adalah tenaga kerja berpengaruh terhadap biaya dan pendapatan pengusaha restoran. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Septiawan 2009 yang menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan.
c. Pengaruh Waktu Kerja Terhadap Biaya dan Pendapatan
Berdasarkan analisis pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan diketahui bahwa waktu kerja berpengaruh terhadap biaya dan pendapatan pengusaha
restoran di Kota Medan. Alokasi waktu usaha atau jam kerja adalah total waktu usaha atau jam kerja usaha yang dipergunakan oleh seorang pengusaha di dalam
menjalankan usahanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jam kerja adalah waktu yang dijadwalkan untuk perangkat peralatan yang dioperasikan atau waktu
yang dijadwalkan bagi pegawai untuk bekerja. Jam kerja bagi seseorang sangat menentukan efisiensi dan produktivitas kerja. Semakin tinggi jam kerja atau
alokasi waktu yang diberikan untuk membuka usaha maka probabilitas omset yang diterima oleh pengusaha akan semakin tinggi sehingga kesejahteraan
pengusaha akan semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam menjalankan jam kerja yang lebih lama, tentunya berdampak pula terhadap
biaya operasional yang ada. Hal ini dikarenakan kegiatan produktif yang dilakukan lebih lama dibandingkan jam kerja yang lebih sedikit.
Kesimpulannya adalah waktu kerja berpengaruh terhadap biaya pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Handayani 2010 yang menyatakan bahwa jam kerja berpengaruh positif terhadap pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengaruh Lama Usaha Terhadap Biaya dan Pendapatan