Uji Statistik Metode Path Analysis

f. Interpretasi dan modifikasi model Model yang telah diestimasi, nilai residualnya haruslah kecil atau mendekati nol dan distribusi frekuensi dari kovarians residual harus bersifat simetrik. Dalam konteks ini residual yang dimaksud bukanlah residual dari skor seperti pada permodelan multivariant lainnya, melainkan merupakan dari residual dari kovarians. Distribusi frekuensi dari residual yang tidak simetris mengindikasikan adanya signal atas sebuah model yang kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses estimasi, model yang telah diestimasikan memilikibeberapa kovarians yang memiliki hasil secara memuaskan tetapi kovarians yang lainnyakurang begitu baik apabila diestimasi.

3.8.2. Uji Statistik

Pada langkah uji statistik ini dilakukan evaluasi terhadap kesesuaian model melalui telaah berbagai kriteria goodness of fit. a. Chi-Square Statistik Pengukuran yang paling mendasar adalah Likehood Ratio Chi-Square X2 dimana semakin rendah nilainya maka semakin baik model tersebut dan diterima berdasarkan probabilitas dengan nilai cut off value sebesar p ≥0,5 atau p ≥0,10. b. The Minimum Sample Disprepancy Fungtion Degree of Freedom CMINDF Indeks ini disebut juga X2 Relatif karena merupakan nilai Chi Square statistic dibagi dengan degree of freedomnya. Jika nilai X2 relatif Universitas Sumatera Utara kurang dari 2,0 maka dapat diidentifikasi merupakan acceptable fit antara model dan data. c. The Root Mean Square of Approximation RMSEA Merupakan nilai yang menunjukkan Goodness of Fit yang dapat diharapkan dalam model estimasi pada populasi, dengan kata lain RMSEA merupakan nilai residual atau pembuangan dalam penelitian. Jika nilainya ≤ 0,08 mempunyai indeks untuk dapat diterimanya model yang menunjukkan sebuah close fit dari model itu berdasarkan degress of freedom. d. Goodness of Fit Index GFI Adalah suatu pengukuran non statistical dimana nilainya antara 0 poor fit sampai dengan 1,0. Nilai yang semakin mendekati 1 menunjukkan tingkat kesesuaian yang lebih baik. Tingkat penerimaan yang direkomendasikan adalah jika AGFI menunjukkan nilai ≥ 0,90. e. Adjusted Goodness of Fit Index AGFI Merupakan nilai GFI yang di-adjust dengan degree of freedom yang tersedia. Tingkat penerimaan yang direkomendasikan adalah jika AGFI menunjukkan nilai ≥ 0,90. f. Tucker Lewis Indeks TLI Merupakan incremental indeks yang membandingkan sebuah model yang diuji terhadap model dasarnya. Nilai yang direkomendasikan sebagai acuan untuk diterimanya sebuah model adalah sebesar ≥ 0,90 dan nilai yang mendekati 1 yang menunjukkan a very good indeks. Universitas Sumatera Utara g. Normed Fit Indeks NFI Merupakan ukuran perbandingan antara proposed model dan null model. Nilai dari NFI akan bervariasi dari 0 sampai dengan 1. TLI tidak memiliki nilai yang absolute, namun pada umunya direkonmendasikan sama dengan nilai ≥ 0,90. Tabel 3.2. Indeks Pengujian Kelayakan Model Good Of Fit Cut Off Value χ² Chi-Square χ² diharapkan kecil CMINDF ≤ 2,00 RMSEA ≤ 0,08 AGFI ≥ 0,90 GFI ≥ 0,90 TLI ≥ 0,90 NFI ≥ 0,90 Sumber :Diolah dari data primer, 2013

3.8.3. Uji Hipotesis dan Uji Hubungan