dikeluarkan. Untuk pengujian normalitas, outliers dan multikolinearitas dapat dilakukan dengan mengamati hasil printout dari komputerisasi program AMOS.
a. Asumsi Jumlah Sampel
Ukuran sampel yang biasanya harus dipenuhi dalam permodelan ini adalah minimum 100 sampel. Ukuran sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 115
data. Jadi, uji asumsi dalam jumlah sampel telah terpenuhi.
b. Asumsi Normalitas Data
Sebuah distribusi dikatakan normal jika nilai critical ratio CR skewness dan nilai critical ratio CR kurtosis berada antara -2,58 sampai dengan +2,58
pada tingkat signifikansi 0,01. Namun apabila diantara angka-angka tersebut terdapat angka dibawah – 2,58 atau di atas +2,58 distribusi dapat dikatakan tidak
normal. Hasil pengujian normalitas data ditampilkan pada tabel 4.10. berikut:
Tabel 4.10. Uji Normalitas Data
Variable min
Max Skew
c.r. kurtosis
c.r.
x5 60,000
130,000 -,060
-,264 ,686
1,502 x4
13,000 120,000
-,584 -2,557
2,844 6,224
x3 328,000
720,000 1,763
7,717 1,861
4,074 x2
42,000 130,000
-,052 -,228
2,672 5,848
x1 80,000
150,000 ,198
,868 -1,315
-2,878 y1
27,000 99,000
-1,031 -4,515
1,286 2,815
y2 60,000
123,000 ,054
,238 -,522
-1,142
Multivariate 17,771
8,489
Sumber : Diolah dari data Primer, 2013
Berdasarkan tabel 4.10. di atas terlihat 2 nilai critical ratio CR skewness dan nilai critical ratio CR kurtosis yang berada pada angka dibawah – 2,58 atau
di atas +2,58. Namun hal itu tetap bisa ditoleransi karena hanya ada dua dan tidak terlalu jauh dari nilai +2,58. Jadi hal ini menunjukkan data berdistribusi normal
baik secara individu maupun secara bersama-sama.
Universitas Sumatera Utara
c. Asumsi Mendeteksi Adanya Outlier
Hasil pengujian outliers terlihat pada mahalanobis distance atau mahalanobis dsquare. Nilai mahalanobis yang lebih besar dari Chi-Square tabel
atau nilai p 0,001 mengindikasikan observasi yang outlier. Pengujian asumsi ini dapat dilihat pada tabel 4.11. berikut:
Tabel 4.11. Asumsi Outlier
Observation number Mahalanobis d-squared
p1 p2
66 41,851
,000 ,000
53 30,037
,000 ,000
1 20,909
,004 ,011
91 17,705
,013 ,069
77 17,492
,014 ,026
111 16,641
,020 ,028
115 15,698
,028 ,044
71 15,151
,034 ,044
76 14,708
,040 ,041
61 13,243
,066 ,234
67 12,819
,077 ,267
75 12,674
,080 ,214
106 12,356
,089 ,228
96 11,785
,108 ,358
109 11,755
,109 ,269
68 11,739
,109 ,189
60 11,395
,122 ,238
113 11,131
,133 ,265
85 10,896
,143 ,287
112 10,709
,152 ,291
63 10,267
,174 ,441
114 9,927
,193 ,553
79 9,664
,208 ,624
104 9,345
,229 ,730
6 8,825
,265 ,901
105 8,751
,271 ,884
80 8,727
,273 ,847
7 8,620
,281 ,842
58 8,538
,288 ,826
5 8,488
,291 ,794
92 8,214
,314 ,871
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan tabel 4.11.
Observation number Mahalanobis d-squared
p1 p2
74 8,018
,331 ,905
8 7,950
,337 ,893
107 7,707
,359 ,937
97 7,575
,372 ,946
95 7,329
,395 ,973
93 7,086
,420 ,988
100 6,872
,442 ,994
2 6,851
,445 ,992
45 6,736
,457 ,993
90 6,606
,471 ,995
17 6,569
,475 ,993
89 6,528
,480 ,991
78 6,470
,486 ,990
84 6,427
,491 ,987
72 6,403
,494 ,982
26 6,403
,494 ,973
50 6,395
,494 ,960
99 6,201
,516 ,979
42 6,152
,522 ,975
3 6,137
,524 ,966
101 6,032
,536 ,971
86 6,020
,537 ,959
23 6,008
,539 ,943
43 5,931
,548 ,944
10 5,746
,570 ,970
73 5,726
,572 ,959
51 5,693
,576 ,950
110 5,670
,579 ,935
44 5,600
,587 ,935
56 5,563
,592 ,923
48 5,534
,595 ,906
88 5,473
,602 ,901
70 5,471
,603 ,866
24 5,325
,620 ,905
46 5,239
,631 ,912
4 5,214
,634 ,891
102 5,013
,658 ,945
25 5,011
,659 ,921
16 4,931
,668 ,926
83 4,912
,671 ,905
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan tabel 4.11.
Observation number Mahalanobis d-squared
p1 p2
62 4,856
,678 ,899
64 4,849
,678 ,864
103 4,785
,686 ,861
65 4,450
,727 ,969
108 4,441
,728 ,955
52 4,366
,737 ,957
57 4,352
,738 ,940
87 4,338
,740 ,918
94 4,156
,762 ,959
33 4,100
,768 ,955
15 4,065
,772 ,945
19 3,964
,784 ,955
35 3,961
,784 ,932
12 3,905
,791 ,927
41 3,873
,794 ,909
49 3,591
,826 ,977
18 3,564
,828 ,969
37 3,534
,832 ,958
55 3,316
,854 ,986
82 3,309
,855 ,977
47 3,255
,860 ,973
20 3,235
,862 ,960
98 2,980
,887 ,990
9 2,923
,892 ,989
11 2,884
,895 ,984
32 2,847
,899 ,978
36 2,823
,901 ,965
29 2,797
,903 ,948
81 2,782
,904 ,919
Sumber : Diolah dari data primer, 2013
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa ada dua data yang observasinya terkena oulier. Namun, jumlah oulier yang masih di bawah 5 masih dapat
ditoleransi. Hal ini juga dikarenakan pengujian normalitas data juga telah terpenuhi sehingga data tersebut tetap dapat digunakan. Jadi dapat dikatakan
bahwa pada data yang ada tidak ditemukan adanya faktor pengganggu, sehingga data yang ada dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
d. Asumsi Mendeteksi Multikolinearitas