b. Model Analisis Data
Model analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode persamaan struktural dengan analisis Jalur Path Analysis. Sedangkan
dalam penelitian yang dilakukan oleh Nurani 2010, Handayani 2010, Septiawan 2009 dan Ardiansyah 2004 menggunakan metode analisis regresi
berganda. c.
Wilayah Penelitian Wilayah penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Restoran yang diteliti
merupakan restoran yang terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Nurani 2010 melakukan
penelitian terhadap pendapatan pedagang kaki lima makanan dan minuman di jalan Malioboro Yogyakarta. Handayani 2010 meneliti pendapatan pedagang
rumah makan di Kecamatan Medan Selayang, sedangkan Septiawan 2009 meneliti pendapatan usaha rumah makan di sekitar Universitas Sumatera Utara.
2.10. Kerangka Konseptual
Variabel pendapatan disebabkan oleh banyak faktor dan masing-masing faktor saling terkait. Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi pendapatan memang cukup banyak, tetapi dalam penelitian ini faktor penyebab tersebut dibatasi pada beberapa variabel. Dari gambar 2.9. di
bawah ini, dapat dilihat bahwa variabel pendapatan dalam penelitian ini diduga dipengaruhi oleh enam variabel yakni modal, tenaga kerja, waktu kerja, lama
usaha, variasi menu dan biaya. Dalam penelitian ini, pendapatan merupakan variabel Y
2
yang merupakan variabel terikat. Modal sebagai variabel X
1
, tenaga
Universitas Sumatera Utara
kerja sebagai variabel X
2
, waktu kerja sebagai X
3
, lama usaha sebagai X
4
dan variasi menu sebagai X
5
yang merupakan variabel bebas, serta biaya sebagai Y
1
yang merupakan variabel intervening. Variabel bebas eksogeneous X
1
,X
2
,X
3
,X
4
,X
5,
Y
1
mepengaruhi pendapatan pengusaha restoran sebagai variabel endogeneous Y
2
. Berdasarkan perumusan masalah, landasan teori dan berbagai penelitian
yang mendukung maka dapat dibentuk suatu kerangka konseptual penelitian yang menunjukkan bahwa modal, tenaga kerja, waktu kerja, lama usaha, dan variasi
menu berpengaruh terhadap biaya yang kemudian biaya, modal, tenaga kerja, waktu kerja, lama usaha dan variasi menu berpengaruh terhadap pendapatan
pengusaha restoran di Kota Medan. Adapun kerangka konseptualnya dapat dipaparkan sebagai berikut:
Gambar 2.12. Kerangka Konseptual
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Restoran di Kota
Medan
Universitas Sumatera Utara
2.11. Hipotesis
1. Modal berpengaruh positif terhadap biaya pengusaha restoran di Kota
Medan, ceteris paribus. 2.
Modal melalui biaya berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan, ceteris paribus.
3. Tenaga kerja berpengaruh positif terhadap biaya pengusaha restoran di
Kota Medan, ceteris paribus. 4.
Tenaga kerja melalui biaya berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan, ceteris paribus.
5. Waktu kerja berpengaruh positif terhadap biaya pengusaha restoran di
Kota Medan, ceteris paribus. 6.
Waktu kerja melalui biaya berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan, ceteris paribus.
7. Lama usaha berpengaruh positif terhadap biaya pengusaha restoran di
Kota Medan, ceteris paribus. 8.
Lama usaha melalui biaya berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan, ceteris paribus.
9. Variasi menu berpengaruh positif terhadap biaya pengusaha restoran di
Kota Medan, ceteris paribus. 10.
Variasi menu melalui biaya berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha restoran di Kota Medan, ceteris paribus.
11. Biaya berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha restoran di Kota
Medan, ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini ditujukan kepada pengusaha restoran di Kota Medan. Adapun variabel yang diteliti adalah modal, tenaga kerja, waktu kerja,
lama usaha dan variasi menu yang merupakan variabel independen, biaya sebagai variabel intervening, dan pendapatan pengusaha restoran sebagai variabel
dependen.
3.2.Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh secara
langsung di lapangan yakni kepada pengusaha restoran di Kota Medan.
3.3.Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek yang diteliti. Sampel adalah bagian yang menjadi obyek yang sesungguhnya dari penelitian. Populasi
pada penelitian ini adalah pengusaha restoran di Kota Medan. Data restoran yang diambil dalam populasi penelitian ini adalah restoran-restoran yang terdaftar di
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Medan. Kota Medan terdiri dari 21 Kecamatan. Menurut data Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kota Medan, jumlah restoran yang ada di Kota Medan padatahun 2011 adalah sebanyak 160 restoran.
Universitas Sumatera Utara