Pengolahan Data Analisis Data

3.7. Pengolahan dan Metode Analisis Data

3.7.1. Pengolahan Data

Pada penelitian ini data yang sudah dikumpulkan diolah, sehingga jelas sifat- sifat yang dimiliki data tersebut. Adapun langkah pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut : a. Editing Berfungsi untuk memeriksa kelengkapan dari lembar observasi meneliti kembali, apakah isian lembar observasi sudah lengkap serta memeriksa kesinambungan data serta keseragaman data. b. Coding Coding adalah memberikan kode atau simbol tertentu untuk setiap jawaban guna memudahkan dalam pengolahan data. c. Tabulating Setelah dilakukan editing dan koding maka data tersebut dikelompokkan ke dalam suatu tabel sesuai dengan sifat-sifat data yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian. Lembar observasi yang berupa angka dimasukkan ke komputer untuk di proses. Universitas Sumatera Utara

3.7.2. Analisis Data

Analisa data penelitian dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. a. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi frekuensi responden. Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran pada masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kemaknaan α 0,05 c. Analisis Multivariat Analisa multivariat dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan seluruh variabel independen secara bersama – sama dengan variabel dependen kemudian melihat variabel yang paling dominan berhubungan dengann variabel dependen. Bila hasil uji analisis bivariat mempunyai p 0,25 maka variabel tersebut dimasukkan dalam analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik ganda multiple logistic regression pada tingkat kepercayaan 95. α = 0,05. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN Dalam Bab ini dipaparkan secara lengkap hasil penelitian mengenai hubungan inisiasi menyusu dini, asupan gizi saat hamil dan tingkat kecemasan dengan kecepatan produksi ASI ibu pascapersalinan yang telah dilaksanakan di Bidan Praktek Mandiri BPM Suryani Medan, BPM Sumiariani Medan, BPM Nilawati, BPM Fatma Situmorang dan BPM Nurma Medan. Telah diteliti sebanyak 94 responden ibu pascapersalinan yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan menanda tangani surat pernyataan setuju menjadi responden dalam penelitian. Distribusi responden penelitian yang diperoleh dari 5 bidan praktek mandiri BPM Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Penelitian No. Nama BPM Jumlah 1. BPM Suryani 19 20,21 2. BPM Sumiariani 28 29,78 3. BPM Nilawati 14 14,90 4. BPM Fatma Situmorang 8 8,51 5. BPM Nurma 25 26,60 Total 94 100,00 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden diperoleh dari BPM Sumiariani yaitu sebanyak 28 orang 29,78, dan sebagian kecil diperoleh dari BPM Fatma Situmorang yaitu sebanyak 8 orang 8,51. Universitas Sumatera Utara

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Tingkat Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di BPM (Bidan Praktek Mandiri) Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan 2014

0 43 60

Persepsi Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Bersalin Kota Medan

1 39 117

Hubungan Pengetahuan Bidan Praktek Swasta Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Medan

0 22 67

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2010.

0 33 89

Perilaku Bidan Praktek Swasta Dalam Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di Kota Medan Tahun 2010

0 40 88

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS PEKERJAAN IBU, DAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

2 8 102

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Pemberian ASI Di Kecamatan Jatipu

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Pemberian ASI Di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar.

0 1 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Pemberian ASI Di Kecamatan Jatipu

0 2 16

Hubungan Dukungan Suami Dan Peran Bidan Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini COVERR

0 0 13