Karakteristik Kecepatan Produksi ASI

tersebut untuk mendapatkan penghargaan dengan sebutan bidan delima sebagai tanda BPM tersebut telah memenuhi standart. Melalui Permenkes Nomor 2562MenkesPerXII2011, bidan pelaksana praktik mandiri yang memenuhi syarat termasuk bidan – bidan tersebut, difasilitasi untuk menjadi provider layanan jaminan persalinan JAMPERSAL yaitu jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan keluarga berencana pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dengan melibatkan tenaga kesehatan yaitu bidan praktik mandiri yang telah mengikuti pelatihan. Program Jaminan persalinan merupakan program pemerintah yang didasarkan pada ketentuan hukum dalam melaksanakan fungsi dan tugas pemerintah yang bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi AKB dan Angka Kematian Ibu AKI. Sehingga dengan begitu pasien yang berhubungan dengan proses persalinan mengalami peningkatan yang tadinya hanya berkisar 15 – 20 persalinan menjadi hingga mencapai 30 – 50 persalinan di setiap bulannya oleh karena biaya persalinannya ditanggung oleh pemerintah atau gratis.

4.2. Karakteristik

Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan paritas riwayat persalinan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Karakteristik Identitas Responden No Karakteristik n 1. Umur 20 tahun 20 – 35 tahun 35 tahun 9 81 4 9,6 86,1 4,3 2. Pendidikan SD SMP SMA perguruan tinggi 1 17 64 12 1,1 18,0 68,1 12,8 3. Pekerjaan Ibu rumah tangga Wiraswasta Karyawan 79 6 9 84,0 6,4 9,6 4. Paritas Primipara Multipara 48 46 51,1 48,9 Total 94 100,0 Tabel di atas menjelaskan bahwa berdasarkan karakteristik umur, mayoritas responden berada pada rentang umur 20 – 35 tahun yaitu sebanyak 81 orang 86,2. Diketahui pada karakteristik pendidikan, mayoritas responden adalah lulusan SMA yaitu sebanyak 64 orang 68,1. Pada karakteristik pekerjaan, mayoritas responden adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 79 orang 84,0 dan berdasarkan paritas distribusi responden hampir sama yaitu primipara sebanyak 48 orang 51,1 dan selebihnya adalah multipara.

4.3. Kecepatan Produksi ASI

Berdasarkan hasil observasi pada hari kedua pasca persalinan diperoleh data bahwa sebahagian besar reponden yang mengalami pengeluaran ASI kolostrum Universitas Sumatera Utara yang merembes dari puting susu ibu yaitu sebanyak 88,3 responden. Sebagian besar responden 83 mengatakan bahwa bayinya sudah mengeluarkan mekonium faeces berwarna hijau pekat, kental dan lengket dalam 24 jam pertama. Sebagian besar responden menjawab bahwa mereka menyusui bayinya dengan frekuensi 6-8 kali sehari yaitu sebanyak 79,8. Pada pertanyaan mengenai frekuensi buang air kecil bayi 6-8 kali sehari, mayoritas responden 79,8 menjawab ya. Pernyataan tidak, dijawab oleh mayoritas responden 77,7 mengenai adanya ketegangan payudara sebelum menyusui dan keadaan bayi yang tidur tenang yaitu sebanyak 64,9 responden. Selengkapnya hasil observasi dan jawaban responden pada variabel kecepatan produksi ASI dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Distribusi Hasil Observasi dan Jawaban Responden pada Variabel Kecepatan Produksi ASI No. Aspek Penilaian Hasil Jawaban Jumlah Ya Tidak 1. Ketegangan payudara sebelum menyusui 73 77,7 21 22,3 94 100 2. ASIkolostrum yang merembes dari puting susu dengan memencet puting susu ibu 83 88,3 11 11,7 94 100 3. Frekuensi menyusui 6-8 kali sehari 75 79,8 19 20,2 94 100 4. Frekuensi buang air kecil bayi 6-8 kali sehari 62 66,0 32 34,0 94 100 5. Bayi tidur tenang setiap selesai menyusu 33 35,1 61 64,9 94 100 6. Pengeluaran mekonium dalam 24 jam pertama 78 83,0 16 17,0 94 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan jawaban untuk variabel kecepatan produksi ASI. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami produksi ASI yang cepat yaitu sebanyak 56 orang 59,6 dan selebihnya lambat yaitu sebanyak 38 orang 40,4. Distribusi frekuensi responden berdasarkan variabel produksi ASI dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Kecepatan Produksi ASI No. Kecepatan Produksi ASI n 1. 2. Cepat Lambat Jumlah 56 38 94 59,6 40,4 100,0

4.4. Inisiasi Menyusu Dini IMD

Dokumen yang terkait

Tingkat Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di BPM (Bidan Praktek Mandiri) Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan 2014

0 43 60

Persepsi Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Bersalin Kota Medan

1 39 117

Hubungan Pengetahuan Bidan Praktek Swasta Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Medan

0 22 67

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2010.

0 33 89

Perilaku Bidan Praktek Swasta Dalam Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di Kota Medan Tahun 2010

0 40 88

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS PEKERJAAN IBU, DAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

2 8 102

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Pemberian ASI Di Kecamatan Jatipu

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Pemberian ASI Di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar.

0 1 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Pemberian ASI Di Kecamatan Jatipu

0 2 16

Hubungan Dukungan Suami Dan Peran Bidan Dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini COVERR

0 0 13