Total penambahan berat badan ibu hamil selama kehamilan yang direkomendasikan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.2. Total Penambahan Berat Badan Selama Kehamilan yang
Direkomendasikan dengan Menggunakan Indeks Massa Tubuh
Indeks Massa Tubuh pada
Ibu Hamil
Penabahan Berat Badan
Total Dalam Kg
Rerata Penambahan
Dalam Kg per Minggu
Berat di bawah normal 18,5 kgm²
12,5 – 18 0,51
0,44 – 0,58 BB normal
18,5 – 24,9 kgm² 11,5 – 16
0,42 0,35 – 0,50
BB berlebih 25,0 – 29,9 kgm²
7 – 11,5 0,28
0,23 – 0,33 Obesitas
≥ 30,0 kgm² 5 – 9
0,22 0,17 – 0,27
Sumber : IOM : Nutrition during pregnancy, Washington DC 1990
2.3.2. Angka Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil
Jumlah produksi ASI sangat tergantung pada besarnya cadangan lemak yang tertimbun selama hamil dan diet selama menyusui. Untuk menghasilkan 100 ml ASI
diperlukan energi sebesar 80-90 kkal. Simpanan lemak selama hamil dapat memasok energi sebanyak 100-200 kkal par hari. Dengan demikian, untuk menghasilkan 850
ml diperlukan energi sekitar 750 kkal. Penambahan kalori selama menyusui hanya 500 kkalhari. Kekurangan 250 kkal diambil dari cadangan kalori atau simpanan
lemak selama hamil Arisman, 2009. Menurut Rasmussen 1990, Cadangan lemak tubuh selama hamil sangat
diperlukan untuk proses laktasi. Pada ibu menyusui yang cadangan lemak tubuhnya sedikit akan menghasilkan ASI yang sedikit. Cadangan lemak berasal dari kelebihan
energi yang dikonsumsi dalam jangka panjang, sedangkan jangka pendeknya
Universitas Sumatera Utara
disimpan dalam bentuk glikogen. Untuk menghasilkan energi dibutuhkan metabolisme dari zat gizi makro yaitu dari karbohidrat, protein dan lemak. Dengan
kata lain untuk meningkatkan produksi ASI asupan energi yang berasal dari zat gizi makro tersebut harus diperhatikan.
Nutrisi dan gizi yang baik sangat dibutuhkan bagi seorang ibu hamil. Karena makanan yang dikonsumsi ibu bukanlah untuk ibu sendiri tetapi diasup pula oleh
bayi. Sehingga seorang ibu hamil wajib memperhatikan kebutuhan gizinya. Informasi Angka kecukupan kebutuhan gizi penting selama masa hamil dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2.3. Angka Kecukupan Gizi pada Ibu tidak Hamil dan Hamil
Zat Gizi Ibu
tidak Hamil
Ibu Hamil Tambahan
Trimester Sumber Makanan
I II
III
Energi kka l 1900
180 300
300 Padi-padian, jagung, umbi-
umbian, mi, roti.
Karbohidrat gram
323 25
41 41
beras, jagung, oat, serealia lainnya, umbi-umbian, tepung, gula, madu,
buah dengan kadar air rendah pisang, kurma dan lain lain dan
aneka produk turunannya.
Protein gram
50 17
17 17
Daging, ikan, telur, kacang- kacangan, tahu,tempe.
Lemak gram
60 6
10 10
lemakgajih dan minyak, buah berlemak alpokat,biji berminyak
biji wijen, bunga matahari dan kemiri, santan, coklat, kacang-
kacangan dengan kadar air rendah kacang tanah dan kacang kedele,
dan aneka pangan produk turunnanya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Lanjutan
Zat Gizi Ibu
Tidak Hamil
Ibu Hamil Tambahan
Trimester Sumber Makanan
I II
III
Kalsium mg 800
150 150
150 Susu, ikan teri, kacang-kacangan,
sayuran hijau. Zat besi mg
26 9
13 Daging, hati, sayuran hijau.
Vit. A SI 500
300 300
300 Hati, kuning telur, sayur dan
buah berwarna hijau dan kuning kemerahan.
Vit. B1 mg 1
0.3 0.3
0.3 Biji-bijian, padi- padian, kacang-
kacangan, daging. Vit. B12
mg 2.4
0.2 0.2
0.2 Hati, telur, sayur, kacang-
kacangan. Vit. B6 mg
1.3 0.4
0.4 0.4
Hati, daging, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan.
Vit. C mg 75
10 10
10 Buah dan sayur.
Sumber : Hardiansyah, dkk., 2013
2.3.3. Penilaian Asupan Gizi