Pengujian Hipotesis Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

71 b. Pengujian Hipotesis Pertama 1 Pada dimensi power distance Tabel 5.16 Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha Power Distance ST T CT R SR Jumlah Sangat Besar 8 32 12 2 1 55 Besar 5 47 38 9 1 100 Cukup Besar 1 8 10 10 29 Kecil 1 5 7 5 18 Sangat Kecil 4 3 7 Total 15 96 67 29 2 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.17 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha Power Distance Tinggi Cukup Tinggi Jumlah F o F h F o F h Sangat Besar 40 29,21 15 25,79 55 Besar 52 53,11 48 46,89 100 Cukup Besar 9 15,40 20 13,60 29 Kecil 10 13,28 15 11,72 25 Total 111 98 209 Sumber: Data Primer χ² = 40-29,21 2 29,21 + 15-25,79 2 25,79 + 52-53,11 2 53,11 + 48-46,89 2 46,89 + 9-15,40 2 15,40 + 20-13,60 2 13,60 + 10-13,28 2 13,28 + 15-11,72² 11,72 = 1,1621 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 41 21 = 3, adalah sebesar = 7,81. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 1,1621 χ 2 tabel = 7,81. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur keluarga pada dimensi power distance dengan minat siswa berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 2 Pada dimensi collectivism vs individualism Tabel 5.18 Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Collectivism vs Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha CI ST T CT R SR Jumlah Sangat Individu 4 17 6 1 28 Individu 5 38 23 10 81 Cukup Individu 5 29 27 13 74 Kolektif 1 10 6 4 2 23 Sangat Kolektif 2 1 3 Total 15 96 67 29 2 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.19 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Collectivism vs Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha CI Tinggi Cukup Tinggi Jumlah F o F h F o F h Sangat Individual 21 14,87 7 13,13 28 Individual 43 43,02 38 37,98 81 Cukup Individual 34 39,30 40 34,70 74 Kolektif 13 13,81 13 12,20 26 Total 111 98 209 Sumber: Data Primer χ ² = 21-14,87 2 14,87 + 7-13,13 2 13,13 + 43-43,02 2 43,02 + 38-37,98 2 37,98 + 16-22,84 2 22,84 + 34-39,30 2 39,30 + 40-34,70 2 34,70 + 13-13,81 2 13,81 + 13-12,20² 12,20 = 0,4853 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 41 21 = 3, adalah sebesar = 7,81. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 0,4853 χ 2 tabel = 7,81. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur keluarga pada dimensi collectivism vs individualism dengan minat siswa berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 3 Pada dimensi femininity vs masculinity Tabel 5.20 Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha FM ST T CT R SR Jumlah Sangat Feminim 19 5 1 25 Feminim 8 38 21 10 77 Cukup Feminim 1 15 19 8 43 Masculin 3 15 12 4 2 36 Sangat Masculin 3 9 10 6 28 Total 15 96 67 29 2 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.21 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha FM Tinggi Cukup Tinggi Jumlah F o F h F o F h Sangat Feminim 19 13,28 6 11,72 25 Feminim 46 40,90 31 36,12 77 Cukup Feminim 16 22,84 27 20,16 43 Masculin 18 19,12 18 16,88 36 Sangat Masculin 12 14,87 16 13,13 28 Total 111 98 209 Sumber: Data Primer χ ² = 19-13,28 2 13,28 + 6-11,72 2 11,72 + 46-40,90 2 40,90 + 31-36,12 2 36,12 + 16-22,84 2 22,84 + 27-20,16 2 20,16 + 18-19,12 2 19,12 + 18-16,88 2 16,88 + 12-14,87² 14, 87 + 16-13,13² 13, 13 = 1,1074 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 51 21 = 4, adalah sebesar = 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 1,1074 χ 2 tabel = 9,49. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur keluarga pada dimensi femininity vs masculinity dengan minat siswa berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 4 Pada dimensi uncertainty avoidance Tabel 5.22 Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Uncertainty avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha UA ST T CT R SR Jumlah Sangat Kuat 8 32 20 4 64 Kuat 3 26 22 9 1 61 Cukup Kuat 1 26 15 10 52 Lemah 2 11 8 6 1 28 Sangat Lemah 1 1 2 4 Total 15 96 67 29 2 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.23 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Uncertainty avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha UA Tinggi Cukup Tinggi Jumlah F o F h F o F h Sangat Kuat 40 34,00 24 30,01 64 Kuat 29 32,40 32 28,60 61 Cukup Kuat 27 27,62 25 24,40 52 Lemah 15 17,00 17 15,00 32 Total 111 98 209 Sumber: Data Primer χ ² = 40-34,00² 34,00 + 24-30,01 2 30,01 + 29-32,40 2 32,40 + 32-28,60 2 28,60 + 27-27,62 2 27,62 + 25-24,40 2 24,40 + 15-17,00 2 17,00 + 17-15,00² 15,00 = 0,4975 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 41 21 = 3, adalah sebesar = 7,81. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 0,4975 χ 2 tabel = 7,81. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur keluarga pada dimensi uncertainty avoidance dengan minat siswa berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 2. Pengujian Hipotesis Penelitian Kedua a. Rumusan Hipotesis Kedua Ho 2 = Tidak ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha. Ha 2 = Ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha. b. Pengujian Hipotesis Kedua 1 Pada dimensi power distance Tabel 5.24 Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha Power Distance ST T CT R SR Jumlah Sangat Besar 3 1 4 Besar 9 23 11 4 1 48 Cukup Besar 3 48 37 12 1 101 Kecil 2 16 16 11 45 Sangat Kecil 1 6 2 2 11 Total 15 96 66 30 2 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.25 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha MB PD Tinggi Cukup Tinggi Rendah Jumlah F o F h F o F h F o F h Besar 35 27,62 11 16,42 6 7,96 52 Cukup Besar 51 53,64 37 31,90 13 15,46 101 Kecil 25 29,74 18 17,68 13 8,57 56 Total 111 66 32 209 Sumber: Data Primer χ ² = 35-27,62² 27, 62 + 11-16,42 2 16,42 + 6-7,96 2 7,96 + 51-53,64 2 53, 64 + 37-31,90² 31,90 + 13-15,46 2 15,46 + 25-29,74 2 29,74 + 18-17,68 2 17,68 + 13-8,57² 8,57 = 0,8016 76 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 31 31 = 4, adalah sebesar = 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 0,8016 χ 2 tabel = 9,49. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur sekolah pada dimensi power distance dengan minat siswa berwirausaha. 2 Pada dimensi collectivism vs individualism Tabel 5.26 Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Collectivism vs Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha CI ST T CT R SR Jumlah Sangat Individual 3 4 1 8 Individual 8 41 21 8 78 Cukup Individual 2 34 34 16 1 87 Kolektif 2 14 12 3 1 32 Sangat Kolektif 3 1 4 Total 15 96 67 29 2 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.27 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Collectivism vs Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha MB CI Tinggi Cukup Tinggi Rendah Jumlah F o F h F o F h F o F h Individual 56 45,67 21 27,57 9 12,76 86 Cukup Individual 36 46,21 34 27,90 17 12,90 87 Kolektif 19 19,12 12 11,54 5 5,34 36 Total 111 67 31 209 Sumber: Data Primer χ ² = 56-45,67² 45,67 + 21-27,57 2 27,57 + 9-12,76 2 12,76 + 36-46,21 2 46, 21 + 34-27,90² 27,90 + 17-12,90 2 12,90 + 19-19,12 2 19,12 + 12-11,54 2 11,54 + 5-5,34² 5,34 = 1,5435 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 31 31 = 4, adalah sebesar = 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 1,5435 χ 2 tabel = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 9,49. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur sekolah pada dimensi collectivism vs individualism dengan minat siswa berwirausaha. 3 Pada dimensi femininity vs masculinity Tabel 5.28 Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha FM ST T CT R SR Jumlah Sangat Feminim 11 25 52 9 97 Feminim 11 29 35 5 80 Cukup Feminim 2 7 11 8 29 Masculin 2 1 1 4 Sangat Masculin Total 2 29 67 96 15 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.29 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha MB FM Tinggi Cukup Tinggi Rendah Jumlah F o F h F o F h F o F h Sangat Feminim 11 14,39 25 31,10 61 51,52 97 Feminim 20 16,61 42 35,90 50 59,48 112 Total 31 67 111 209 Sumber: Data Primer χ ² = 11-14,39² 14, 39 + 25-31,10 2 31,10 + 61-51,52 2 51,52 + 20-16,61² 16,61 + 42-35,90 2 35,90 + 50-59,48 2 59,48 = 1,3261 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 21 31 = 2, adalah sebesar = 5,99. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 1,3261 χ 2 tabel = 5,99. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur sekolah pada dimensi femininity vs masculinity dengan 78 minat siswa berwirausaha. 4 Pada dimensi uncertainty avoidance Tabel 5.30 Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Uncertainty avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha Minat Berwirausaha UA ST T CT R SR Jumlah Sangat Kuat 1 10 3 2 16 Kuat 4 16 14 7 1 42 Cukup Kuat 7 32 24 11 74 Lemah 2 24 17 4 1 48 Sangat Lemah 1 14 9 5 19 Total 15 96 67 29 2 209 Sumber: Data Primer Tabel 5.31 Tabel Kontingensi Penggambungan Sel Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Uncertainty avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha MB UA Tinggi Cukup Tinggi Rendah Jumlah F o F h F o F h F o F h Kuat 31 30,80 17 18,60 10 8,60 58 Cukup Kuat 39 39,30 24 23,72 11 10,98 74 Lemah 41 40,90 26 24,68 10 11,42 77 Total 111 67 31 209 Sumber: Data Primer χ ² = 31-30,80² 30, 80 + 17-18,60 2 18,60 + 10-8,60 2 8,60 + 39-39,30 2 39,30 + 24-23,72² 23,72 + 11-10,98 2 10,98 + 41-40,90 2 40,90 + 26-24,68 2 24,68 + 10-11,42 2 11,42 = 0,0406 Nilai χ 2 tabel pada α = 0,05 dan dk = 31 31 = 4, adalah sebesar = 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ 2 hitung = 0,0406 χ 2 tabel = 9,49. Dengan demikian H o ditolak, artinya tidak ada hubungan kultur sekolah pada dimensi uncertainty avoidance dengan minat siswa berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79

D. Pembahasan

1. Hubungan Kultur Keluarga dengan Minat Siswa Berwirausaha Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan bahwa pada dimensi power distance menunjukkan χ² hitung = 1,1621 χ² tabel = 7,81; pada dimensi collectivism vs individualism menunjukkan χ² hitung = 0,4853 χ² tabel = 7,81; pada dimensi femininity vs masculinity menunjukkan χ² hitung = 1,1074 χ² tabel = 9,49; dan pada dimensi uncertainty avoidance menunjukkan χ² hitung = 0,4975 χ² tabel = 7,81. Artinya, pada siswa dalam kultur keluarga power distance, collectivism vs individualism , femininity vs masculinity, dan uncertainty avoidance yang tidak kondusif atau pun kondusif tidak memiliki hubungan dengan minat siswa berwirausaha. Dalam penelitian ini tampak bahwa: pertama, kultur keluarga semakin berorientasi power distance besar 100 siswa47,85. Keluarga dengan power distance besar bercirikan tampak adanya ketaatan kepada norma keluarga, adanya otoritas orang tua, dan ketergantungan pada orang lain. Kultur tersebut berdampak pada siswa untuk selalu bergantungan pada orang lain. Kedua, kultur keluarga semakin berorientasi individualism 81 siswa38,76. Keluarga dengan individualism bercirikan tampak adanya kecenderungan menyendiri dan kecenderungan memikirkan dirinya sendiri. Kultur tersebut berdampak pada siswa tidak adanya komunikasi dan hubungan antar personal dan tidak adanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 kemampuan dalam bekerja sama. Ketiga, kultur keluarga semakin berorientasi femininity 77 siswa36,84. Keluarga dengan femininity bercirikan adanya peran wanita yang lebih rendah dari pria, dominasi penetapan aturan dalam keluarga, dan hasrat untuk kuat. Kultur tersebut berdampak pada siswa tidak adanya kemauan dalam memimpin dan manajerial. Keempat, kultur keluarga semakin berorientasi uncertainty avoidance sangat kuat 64 siswa30,62. Keluarga dengan uncertainty avoidance sangat kuat bercirikan tidak adanya inisiatif dan tidak adanya pengaturan atas hal yang tidak baik. Kultur tersebut berdampak pada siswa tidak memiliki perencanaan dalam segala kegiatan dan tidak adanya kemampuan dalam memecahkan masalah. Sementara minat siswa berwirausaha terkategorikan tinggi 96 siswa45,93. Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan awal penelitian, bahwa ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha. Menurut Hofstede 1994:181-182 dalam Saptono dan Muhadi, 2005:53- 56 hal-hal yang diduga menyebabkan hasil ini menunjukkan hasil-hasil demikian adalah: 1 hasil penelitian menunjukkan siswa berasal dari kultur keluarga berdimensi power distance besar. Pada kultur tersebut anak cenderung bergantung pada orang tua atau pun anggota keluarga yang berusia lebih tua. Kondisi demikian akan menyebabkan anak cenderung patuh dan taat kepada orang tua. Anak akan melihat dan melaksanakan kegiatan seperti yang dilakukan oleh orang tua. Misalnya orang tua dalam bekerja selalu tekun, bekerja keras, dan mempunyai motivasi dalam

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KULTUR SEKOLAH DAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK Hubungan Antara Kultur Sekolah Dan Pola Asuh Demokratis Dengan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK.

0 0 13

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kultur Sekolah Dan Pola Asuh Demokratis Dengan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK.

0 0 12

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

0 1 282

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo.

0 1 294

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta.

0 0 265

HUBUNGAN PROFIL JIWA WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

1 4 84

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta - USD Repository

0 0 263

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 292

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 1 280

Hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa kelas X SMK Negeri I Depok, Sleman - USD Repository

0 0 159