Teknik Pengumpulan Data Uji Instrumen Penelitian

32 dilakukan dengan rumus Korelasi Product Moment dari Karl Pearson sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2002: 146:                       2 2 2 2 Y XY X X Y X XY N r XY Keterangan : N = Jumlah sampel ∑X = Jumlah skor butir ∑Y = Jumlah skor total ∑XY = Jumlah perkalian skor butir dengan skor total r xy = Koefisien korelasi product moment Besarnya r diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikan 5. Apabila hasil pengukuran nilai koefisien r menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf 5, maka item tersebut dinyatakan valid. Sedangkan jika nilai koefisien lebih kecil dari 5, maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai sebagai bahan penelitian yang layak atau tidak dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu di uji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi alat ukurnya, semakin tepat pula alat pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya. Uji validitas menggunakan sampel berukuran N = 46 dengan df = N  2 dk = 46  2 = 44, sehingga didapatkan r tabel = 0,291. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut ini lampiran 3, halaman 117-118: Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Kultur Keluarga No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,549 0,291 valid 2 0,809 0,291 valid 3 0,332 0,291 valid 4 0,326 0,291 valid 5 0,379 0,291 valid 6 0,371 0,291 valid 7 0,334 0,291 valid 8 0,706 0,291 valid 9 0,773 0,291 valid 10 0,723 0,291 valid 11 0,343 0,291 valid 12 0,407 0,291 valid 13 0,383 0,291 valid 14 0,370 0,291 valid 15 0,810 0,291 valid 16 0,809 0,291 valid 17 0,315 0,291 valid 18 0,353 0,291 valid Sumber: Data Primer Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Kultur Sekolah No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,354 0,291 valid 2 0,645 0,291 valid 3 0,579 0,291 valid 4 0,396 0,291 valid 5 0,549 0,291 valid 6 0,816 0,291 valid 7 0,630 0,291 valid 8 0,359 0,291 valid 9 0,350 0,291 valid 10 0,853 0,291 valid 11 0,322 0,291 valid 12 0,385 0,291 valid 13 0,312 0,291 valid 14 0,307 0,291 valid 15 0,382 0,291 valid 16 0,382 0,291 valid 17 0,322 0,291 valid 18 0,334 0,291 valid 19 0,416 0,291 valid 20 0,379 0,291 valid 21 0,727 0,291 valid Sumber: Data Primer 34 Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Minat Siswa Berwirausaha No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,593 0,291 valid 2 0,509 0,291 valid 3 0,360 0,291 valid 4 0,607 0,291 valid 5 0,380 0,291 valid 6 0,352 0,291 valid 7 0,312 0,291 valid 8 0,324 0,291 valid 9 0,396 0,291 valid 10 0,448 0,291 valid 11 0,435 0,291 valid 12 0,617 0,291 valid 13 0,507 0,291 valid 14 0,327 0,291 valid 15 0,329 0,291 valid 16 0,548 0,291 valid 17 0,380 0,291 valid 18 0,313 0,291 valid 19 0,372 0,291 valid 20 0,419 0,291 valid Sumber: Data Primer 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien alpha, dengan formula Suharsimi Arikunto, 2000: 236:                 2 2 11 1 1 b b k k r   Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b = Jumlah varians butir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35  2 t = Varians total Setelah nilai koefisien r 11 diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan nilai alpha. Jika nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari pada 0,60 maka kuesioner dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika nilai Alpha Cronbach lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner adalah tidak reliabel Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2001:42. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 11.5 dengan koefisien r tabel pada n = 46 adalah sebesar 0,291. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut lampiran 3, halaman 117-118: Tabel 3.7 Rangkuman Uji Reliabilitas Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status Kultur Keluarga 0,880 0,60 reliabel Kultur Sekolah 0,878 0,60 reliabel Minat Siswa Berwirausaha 0,839 0,60 reliabel Sumber: Data Primer

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Uji prasayarat analisis harus dilakukan karena digunakan sebagai langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah Sutrisno Hadi, 2000: 303: a. Pengujian Normalitas 36 Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, yaitu: D = maksimum [ Fox – Snx] Keterangan : D = Deviasi maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Snx = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas asymtot 0,05 berarti sebaran data normal. 2 Jika nilai probabilitas asymtot 0,05 berarti sebaran data tidak normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana,1996:332: e S TC S F 2 2  Keterangan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KULTUR SEKOLAH DAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK Hubungan Antara Kultur Sekolah Dan Pola Asuh Demokratis Dengan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK.

0 0 13

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kultur Sekolah Dan Pola Asuh Demokratis Dengan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK.

0 0 12

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

0 1 282

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo.

0 1 294

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta.

0 0 265

HUBUNGAN PROFIL JIWA WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

1 4 84

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswa SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman - Yogyakarta - USD Repository

0 0 263

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survey siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 292

Pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa : survei pada siswa-siswi kelas IX SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 1 280

Hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa kelas X SMK Negeri I Depok, Sleman - USD Repository

0 0 159