Perspective Compensation Perspective Alignment

Tabel 4.24 Perhitungan skor Pembobot Perspective Personal Januari – Desember 2009 KPI Perspective Personal Bobot Skor Skor Terbobot Presentase calom karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan 0,633 3 1,899 Kualitas training karyawan 0,106 2 0,212 Identifikasi skill karyawan berdasarkan job description 0,261 4 1,044 Jumlah 3,155 Hasil perhitungan skor terbobot diatas menunjukkan kinerja karyawan untuk Perspective Personal sebesar 3,155. KPI yang menunjukkan kinerja yang rendah adalah Kualitas Training karyawan sehinggasehingga diperlukan control dari supervisioe area secara berkala pada setiap toko yang terdapat karyawan baru dan memungkinkan perusahaan mengetahui secara langsung perkembangan karyawan baru dibagian toko . Sedangkan untuk KPI identifikasi skill karyawan berdasarkan job description perlu adaya peningkatan untuk menghasilkan kinerja yang baik sesuai dengan tujuan perusahaan. Untuk KPI prosentase calon karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan yang memiliki skor tertinggi menunjukkan bahwa perusahaan sudah berusaha menyaring karyawan yang sesuai untuk menempati jabatan pada bagian toko indomaret.

b. Perspective Compensation

Setelah dilakukan skoring tiap KPI, maka dilakukan pembobotan tiap KPI dengan skor KPI. Berikut ini hasil perhitungan untuk Perspective Compensation ditunjukkan oleh tabel berikut : Tabel 4.25 Perhitungan skor Pembobot Perspective Compensation Januari – Desember 2009 KPI Perspective Compensation Bobot Skor Skor Terbobot Tingkat loyalitas karyawan 0,271 3 0,813 Tingkat kepuasan karyawan 0,12 5 0,6 Tingkat produktivitas karyawan 0,609 4 2,436 Jumlah 3,849 Hasil perhitungan skor terbobot diatas menunjukkan kinerja karyawan untuk Perspective Compensation sebesar 3,849. KPI yang menunjukkan kinerja yang rendah adalah tingkat kepuasan karyawan sehingga perlu di evaluasi dan segera dilakukan perbaikan. Sedangkan untuk KPI tingkat loyalitas karyawan perlu adanya perbaikan fasilitas dan kebijakan – kebijakan yang lebih menguntungkan karyawan pada karyawan dibagian toko. Untuk KPI tingkat produktivitas karyawan yang memiliki skor tertinggi menunjukkan bahwa perusahaan sudah berusaha membuat kebijakan-kebijakan yang lebih menguntungkan karyawan menunjukan bahwa perusahaan sudah berusaha untuk meningkatkan loyalitas karyawan yang berdampak bersemangatnya karyawan dalam meningkatkan produktivitasya.

c. Perspective Alignment

Setelah dilakukan skoring tiap KPI, maka dilakukan pembobotan tiap KPI dengan skor KPI. Berikut ini hasil perhitungan untuk Perspective Alignment ditunjukkan oleh tabel berikut : Tabel 4.26 Perhitungan skor Pembobot Perspective Alignment Januari – Desember 2009 KPI Perspective Alignment Bobot Skor Skor Terbobot Employee Turn Over 0,601 4 2,404 Prosentase jumlah karyawan yang absent 0,170 5 0,85 Prosentase jumlah karyawan yang mendapatkan sangsi 0,229 4 0,916 Jumlah 4,17 Hasil perhitungan skor terbobot diatas menunjukkan kinerja karyawan untuk Perspective Alignment sebesar 4,17. KPI yang menunjukkan kinerja yang rendah adalah prosentase jumlah karyawan yang absen sehingga perlu di evaluasi dan segera dilakukan perbaikan. Sedangkan untuk KPI prosentase jumlah karyawan yang mendapatkan sangsi perlu adaya dilakukan tindakan – tindakan yang tegas. Untuk KPI employee turn over yang memiliki skor tertinggi menunjukkan bahwa perusahaan tidak pernah melakukan pengurangan karyawan dan kondisi karyawan yang stabil.

d. Perspective High Performance