Uji Konsistensi Menurut Thomas L Saaty, suatu kuisioner pembobotan AHP akan

                    2 1 2 11 1 1   b x k k r 588 , 61 , 19 88 , 9 1 1 9 9             x

4.1.7 Data Primer untuk Tingkat Kepentingan 4 Perspektif

Data ini diperoleh dari hasil kuisioner terhadap manajemen PT INDOMARCO PRISMATAMA untuk mengetahui tingkat kepentingan antara perspektif - perspektif dan Key Performance Indicator tiap perspektif. Hasil kuisioner dengan pihak perusahaan terdapat pada lampiran 4. Dari hasil kuisioner oleh pihak manajemen terhadap tingkat kepentingan dari 4 perspektif maka data tersebut diolah menggunakan AHP Expert Choice Versi 9, untuk mengetahui bobot kepentingan tiap tolok ukur masing – masing perspektif dan tiap perspektif Human Resources Scorecard secara menyeluruh.

4.1.8 Uji Konsistensi Menurut Thomas L Saaty, suatu kuisioner pembobotan AHP akan

dianggap konsisten, jika nilai Consistency Ratio kurang dari 0,1 10 . Jika nilai Consistency Ratio kurang dari 0,1 terpenuhi maka nilai pembobotan AHP dapat digunakan sebagai nilai bobot criteria. Perhitungan manual pembobotan AHP pada 4 perspektif yang digunakan pada metode Human Resources Scorecard. Perhitungan tiap KPI terdapat pada lampiran 4. Pada matriks perbandingan Perspektive Human Resources Scorecard, intensitas kepentingan setiap KPI-nya telah ditetapkan oleh PT INDOMARCO PRISMATAMA, menggunakan skala banding berpasangan mulai dari angka 1 sampai dengan 9, seperti pada tabel berikut : Tabel Matriks Perbandingan Perspektif Human Resources Scorecard Personal Compensation Alignment High Performance Personal 1 5 3 5 Compensation 0,2 1 1 0,33 Alignment 0,33 1 1 0,5 High Performance 0,2 3,03 2 1 Jumlah 1,73 10,03 7 6,83 Matriks Perbandingan Hasil Normalisasi Human Resources Scorecard Personal Compensation Alignment High Performance Jumlah Rata-Rata Personal 0,578 0,498 0,428 0,732 2,236 0,559 Compensation 0,116 0,1 0,143 0,049 0,408 0,102 Alignment 0,191 0,1 0,143 0,073 0,507 0,127 High Performance 0,115 0,302 0,286 0,146 0,849 0,212 Jumlah 1 1 1 1 4 1 Pengujian kriteria dengan menggunakan uji konsistensi Personal Compensation Alignment High Performance Jumlah Personal 2,236 2,04 1,521 4,245 10,042 Compensation 0,447 0,408 0,507 0,280 1,642 Alignment 0,738 0,408 0,507 0,425 2,078 High Performance 0,447 1,236 1,014 0,849 3,546 Dilakukan uji konsistensi dengan membagi total kolom dengan diagonal matrik : 10,042 2,236 4,491 1,642 : 0,408 = 4,024 2,078 0,507 4,098 3,546 0,849 4,176 λ maks = Σ 4,491 + 4.024 + 4.098 + 4.176 n = 16.789 4 = 4.197 CI = λ maks – n n – 1 = 4.197– 4 4 – 1 = 0.066 Berdasarkan pada Nilai Indeks Random diperoleh nilai RI adalah 0,9 sehingga CR = CI RI = 0.066 0,9 = 0.07 Bila CR 0,1 dikatakan matriks konsisten Karena CR = 0.07 0,1 maka matriks konsisten. Dari perhitungan diperoleh bobot dari masing – masing kriteria adalah : Personal = 0.559 = 55,9 Compensation = 0.102 = 10,2 Alignment = 0.127 = 12,7 High performance = 0.212 = 21,2 Pada pembobotan Human Resources Scorecard terlihat untuk Perspective Personal mempunyai bobot 0,559, Perspective Compensation mempunyai bobot 0,102, Perspective Alignment mempunyai bobot 0,127, dan Perspective High Performance mempunyai bobot 0,212, dengan consistency ratio sebesar 0,007. Karena nilai consistency ratio mempunyai nilai yang kurang dari 10 , maka nilai bobot tersebut konsisten. Untuk data pembobotan tiap perspektif adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Pembobotan Kinerja Karyawan Secara Keseluruhan Kelompok KPI Bobot Perspektif Personal 0,559 Perspectif Compensation 0,102 Perspectif Alignment 0,127 Perspektif High Performance 0,212 Jumlah 1 Consistency Ratio 0,07

4.1.9 Penentuan bobot KPI tiap perspektif 1.