Perspective Alignment Perspective Personal

b. KPI 5 = Tingkat Kepuasan karyawan Sesuai dengan hasil kuisioner yang diambil, yaitu kuesioner kepuasan karyawan. Kemudian dihitung untuk 9 item pertanyaan dari kuesioner kepuasan karyawan pada seluruh responden sebanyak 81 responden, diperoleh tingkat kepuasan karyawan PT INDOMARCO PRISMATAMA sebesar 2315 poin. c. KPI 6 = Tingkat produktifitas karyawan 100 tan ker x pendapa Jumlah ja tenaga biaya Jumlah  72 , 4 100 .000 22.388.400 Rp 000 . 400 . 058 . 1   x Rp Jadi Prosentase tingkat produktifitas karyawan pada bulan Januari – Desember 2009 adalah 4,72

c. Perspective Alignment

Sesuai dengan tabel 4.5 yang ada diatas maka Perspective Alignment perhitungan KPI berdasarkan penilaian skor pada perusahaan adalah sebagai berikut : a. KPI 7 = Employee Turn Over 100 x Karyawan Seluruh Jumlah keluar karyawan Jumlah  64 , 8 100 81 7   x Jadi Prosentase Employee Turn Over pada bulan Januari – Desember 2009 adalah 8,64 b. KPI 8 = Prosentase jumlah karyawan yang absen 100 x Kerja hari Jumlah karyawan Absensi Jumlah  64 , 1 100 365 6   x Jadi Prosentase jumlah karyawan yang absent pada bulan Januari – Desember 2009 adalah 1,64 c. KPI 9 = Prosentase jumlah karyawan yang mendapatkan sangsi 100 x Karyawan Seluruh Jumlah sanksi n mendapatka yang karyawan Jumlah  17 , 6 100 81 5   x Jadi Prosentase jumlah karyawan yang absent pada bulan Januari – Desember 2009 adalah 6,17

d. Perspective High Performance

Sesuai dengan tabel 4.6 yang ada diatas maka Perspective High Performance perhitungan KPI berdasarkan penilaian skor pada perusahaan adalah sebagai berikut : a. KPI 10 = Prosentase karyawan yang mengikuti pelatihan 100 x karyawan seluruh Jumlah pelatihan mengikuti yang karyaman Jumlah  44 , 44 100 81 36   x Jadi Prosentase kelulusan karyawan dalam pelatihan pada bulan Januari – Desember 2009 adalah 44,44 b KPI 11 = Prosentase karyawan yang mendapatkan reward 100 Re x Karyawan Seluruh Jumlah ward mendapat Karyawan Jumlah  64 , 8 100 81 7   x Jadi prosentase karyawan yang mendapatkan reward dari perusahaan pada bulan Januari – Desember 2009 adalah 8,64 c KPI 12 = Performance Apparaisal 100 x Karyawan Seluruh Jumlah i Berprestas yang Karyawan Jumlah  5 , 18 100 81 15   x Jadi prosentase Performance Apparaisal pada bulan Januari – Desember 2009 adalah 18,5 Tabel 4.22 Rekapitulasi Pengukuran Faktor Keberhasilan KPI Tiap Perspektif Human Resources Scorecard Perspective Strategic Objective Key Performance Indicator Januari – Desember 09 Meningkatkan kualitas rekruitmen Presesntase calon karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan 35,41 Identifikasi skill karyawan Kualitas training karyawan 8,64 Perspective Personal Identifikasi skill karyawan berdasarkan job description 66,6 Loyalitas karyawan Tingkat loyalitas karyawan 91,35 Kepuasan karyawan Tingkat kepuasan karyawan 2315 point Perspective Compensation Produktivitas karyawan Tingkat produktivitas karyawan 4,72 Mengurangi turn over Employee turn over 8,64 Prosentase jumlah karyawan yang absent 1,64 Perspective Alignment Meningkatkan mutu sdm Prosentase jumlah karyawan yang mendapatkan sangsi 6,17 Pelatihan karyawan Prosentase karyawan yang mengikuti pelatihan 44,44 Penilaian kinerja yang rutin dan obyektif Prosentase karyawan yang mendapatkan reward 8,64 Perspective High Performance Sistem penilaian kinerja yang sesuai dengan strategi Performance Apparaisal 18,5

4.2.1 Scoring Key Performance Indicator Tiap Perspektif

Dari hasil pengukuran dan perhitungan tiap Key Performance Indicator KPI, maka langkah selanjutnya adalah kita dapat menentukan skor atau nilai untuk tiap KPI dari 4 perspektif yang Human Resources Scorecard berdasarkan penilaian KPI yang terdiri dari range skor keberhasilan yang telah ditentukan perusahaan. Adapun penilaiannya sebagai berikut : a. Skor 1 menunjukkan kinerja karyawan sangat kurang. b. Skor 2 menunjukkan kinerja karyawan kurang. c. Skor 3 menunjukkan kinerja karyawan sedang. d. Skor 4 menunjukkan kinerja karyawan baik. e. Skor 5 menunjukkan kinerja karyawan sangat baik. Dalam memberikan skor berdasarkan batas penilaian hasil brainstorming dengan pihak managemen PT INDOMARCO PRISMATAMA. Setelah itu nilai skor didapat sesuai dengan nilai hasil perhitungan yang telah dilakukan diatas. Berikut ini rekapitulasi secara menyeluruh dari 4 perspektif untuk tiap KPI yang dimiliki tiap perspektif : Table 4.23 Rekapitulasi Skor KPI Tiap Perspektif Perspective Key Performance Indicator Hasil Pengukuran Score Kinerja Karyawan Presesntase calon karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan 35,41 3 Sedang Kualitas training karyawan 8,64 2 Kurang Perspective Personal Identifikasi skill karyawan berdasarkan job description 66,6 4 Baik Tingkat loyalitas karyawan 91,35 5 Sangat baik Tingkat kepuasan karyawan 2315 point 3 Sedang Perspective Compensation Tingkat produktivitas karyawan 4,72 4 Baik Employee turn over 8,64 4 Baik Prosentase jumlah karyawan yang absent 1,64 5 Sangat baik Perspective Alignment Prosentase jumlah karyawan yang mendapatkan sangsi 6,17 4 Baik Prosentase karyawan yang mengikuti pelatihan 44,44 3 Sedang Prosentase karyawan yang mendapatkan reward 8,64 3 Sedang Perspective High Performance Performance Apparaisal 18,5 4 Baik

4.2.2 Pengukuran Kinerja Human Resources Scorecard Dengan Faktor

Pembobotan Dalam perhitungan kali ini merupakan perkalian antara skor KPI tiap perspektif dengan bobot tiap KPI hasil pembobotan AHP, sehingga didapat skor terbobot untuk tiap perspektif pada Januari – Desember 2009. Skor terbobot tersebut merupakan nilai kinerja karyawan untuk tiap perspektif yang ada. Berikut ini hasil pembobotan tiap perspektif :

a. Perspective Personal

Setelah dilakukan skoring tiap KPI, maka dilakukan pembobotan tiap KPI dengan skor KPI. Berikut ini hasil perhitungan untuk Perspective Personal ditunjukkan oleh tabel berikut : Tabel 4.24 Perhitungan skor Pembobot Perspective Personal Januari – Desember 2009 KPI Perspective Personal Bobot Skor Skor Terbobot Presentase calom karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan 0,633 3 1,899 Kualitas training karyawan 0,106 2 0,212 Identifikasi skill karyawan berdasarkan job description 0,261 4 1,044 Jumlah 3,155 Hasil perhitungan skor terbobot diatas menunjukkan kinerja karyawan untuk Perspective Personal sebesar 3,155. KPI yang menunjukkan kinerja yang rendah adalah Kualitas Training karyawan sehinggasehingga diperlukan control dari supervisioe area secara berkala pada setiap toko yang terdapat karyawan baru dan memungkinkan perusahaan mengetahui secara langsung perkembangan karyawan baru dibagian toko . Sedangkan untuk KPI identifikasi skill karyawan berdasarkan job description perlu adaya peningkatan untuk menghasilkan kinerja yang baik sesuai dengan tujuan perusahaan. Untuk KPI prosentase calon karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan yang memiliki skor tertinggi menunjukkan bahwa perusahaan sudah berusaha menyaring karyawan yang sesuai untuk menempati jabatan pada bagian toko indomaret.

b. Perspective Compensation