50 1. Mengerjakan suatu proses atau prosedur yang harus dimiliki peserta didik atau
dikuasai peserta didik 2. Mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada peserta didik
3. Mengembangkan kemampuan pengamatan pendengaran dan penglihatan pada peserta didik secara bersama-sama.
a Alasan penggunaan metode demonstrasi
Terdapat beberapa alasan mengapa seorang guru menggunakan metode demonstrasi ini, yaitu:
1. Tidak semua topik dapat jelas ditangkap siswa melalui penjelasan atau diskusi 2. Sifat pelajaran yang menuntut diperagakan
3. Tipe belajar peserta didik yang berbeda ada yang kuat visual, tetapi lemah dalam audio dan motorik ataupun sebaliknya
4. Memudahkan mengerjakan suatu cara kerja atau prosedur.
b Kekuatan dari metode demonstrasi
1. Membuat pelajaran menjadi lebih jelas dan lebih kongkrit dan menghindari verbalisme
2. Memudahkan peserta didik memahami bahan pelajaran
3. Proses pengajaran akan lebih menarik 4. Merangsang peserta didik untuk lebih aktif mengamati dan dapat mencobanya
sendiri 5. Dapat disajikan bahan pelajaran yang tidak dapat dilakukan dengan
menggunakan metode yang lain.
51
c Keterbatasan metode demonstrasi
Keterbatasan metode ini adalah: 1. Memerlukan keterampilan guru secara khusus
2. Keterbatasan dalam sumber belajar, alat pelajaran, situasi yang harus dikondisikan dan waktu untuk mendemonstrasikannya
3. Memerlukan waktu yang banyak 4. Memerlukan kematangan dalam perancangan atau persiapan.
Penggunaan metode demonstrasi atau peragaan dalam kegiataii pembelajaran Matematika kelas V misalnya guru memperagakan bentuk balok,
kubus, jajaran genjang dan sebagainya.
6. Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran atau pun penelitian. Metode ini digunakan bertujuan
untuk menemukan sesuatu yang nantinya akan dijadikan sebagai pegangan dalam tindakan berikutnya. Metode eksperimen sering disebut juga metode uji coba
trial and error.
Metode eksperimen dilakukan agar diketahui kebenaran suatu gejala dan dapat menguji dan mengembangkannya menjadi suatu teori. Kegiatan eksperimen
yang dilakukan peserta didik usia sekolah dasasr merupakan kesempatan mereka melakukan suatu eksplorasi. Mereka akan memperoleh pengalaman meneliti yang
dapat mendorong mereka mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri, berpikir ilmiah dan rasional serta lebih lanjut pengalamannya itu bisa berkembang di masa
mendatang.