Ruanglingkup Matematika Sekolah Dasar
20 didik agar menjadi manusia Indonesia yang seutuhny. Sejalan dengan itu semua
menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehaht, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional tertuang di dalam undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Tujuan tersebut akan dapat tercapai bila guru menyadari bahwa tanggung jawab tersebut berada di
pundak mereka sebagai tugas dan tanggungjawab yang harus dicapai. Seperti yang disebutkan oleh Donald C. Orlich dalam Webster,s new world dictionary
a goal
as “an object or end that one strives to attain”. in the education proffesion, goals
are general statemens describing the desired outcomes of schooling Donald C. Orlich, 1998.
Atas dasar pemikiran itu, maka setiap pendidikan memiliki tujuan goald yang hendak ingin dicapai lewat proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar
merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Agar tujuan pendidikan dan pengajaran dapat tercapai dan berjalan dengan benar, maka perlu
pengadministrasian kegiatan belajar mengajar, yang lazim disebut administrasi kurikuiurn Suryosubroto,2002.
21 Dari tugas dan tanggungjawab guru tersebut di atas merupakan sebagai
konsekwensi dari jabatan atau profesi guru. Secara singkat masing-masing tugas guru tersebut dikemukakan sebagai berikut:
a. Tugas guru sebagai pengajar Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tugas pokok guru di sekolah
adalah mengajar. Dalam melaksanakan tugasnya sebagi pengajar, guru dituntut untuk dapat melakukan perencanaan atau
setting
dalam mengajar. Menurut Achsanuddin,2001: 13 ada beberapa hal yang harus dilakukan guru dalam
kaitannya dengan tugasnya sebagai pengajar: 1 merencanakan program pembelajaran, 2 melakukan dan meminpin proses belajar mengajar, 3 menilai
proses beiajar mengajar, dan 4 menafsirkan dan memanfaatkan hasil penilaian bagi penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar.
Sejalan dengan hai ini, Sujana, 1989 menjelaskan bahwa tugas guru sebagai pengajar yakni: 1 merencanakan program belajar mengajar, 2 melaksanakan
dan memimpin proses belajar mengajar, 3 menilai kemajuan proses belajar mengajar, dan 4 menguasai bahan pelajaran, dalam arti bidang studi yang
dibinanya. b. Tugas guru sebagai pembimbing.
Tugas guru dalam kaitannya dengan memberikan bimbingan kepada siswa, yaitu bertujuan untuk mengarahkan atau membimbing siswa baik dalam
mengarahkan mereka untuk lebih berprestasi dalam belajar atau memberikan bantuan berupa solusi bagi siswa yang memiliki permasalahan dalam belajar.
22 Bimbingan kepribadian diarahkan agar siswa dapat mengembangkan
konsep diri yang sehat, dapat memahami dirinya dan lingkungannya dengan baik dan mampu mewujudkan dirinya dalam hubungan yang serasi dengan diri sendiri,
keluarga, sekolah, alam, masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa Depag, 2005: 74.
c. Tugas guru sebagai administrator kelas Menurut Carter V. Good dalam Burhanuddin 1994 mengatakan bahwa
administrasi kelas adalah segenap usaha pengelolaan kegiatan yang ada hubungannya dengan pekerjaan guru dan semua tugas atau kewajiban mengenai
pengaturan material dalam suatu kelas. Berdasarkan pengertian di atas dapat difahami bahwa administrasi kelas
secara substansial memiliki cakupan atau skop yang lebih sempit bila dibandingkan dengan administrasi sekolah, karena hanya terbatas pada upaya
pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan tugas guru dalam kelas. Menurut Burhanuddin 2003 tujuan administrasi kelas adalah untuk menunjang kelancaran
proses pendidikan dan pengajaran di sekolah agar dapat mencapai tujuan maksimalnya secara efektif dan efesien.
23