71 Menengah Pertama. Hasil dari penelitiannya adalah pembelajaran di taman kanak-
kanak unggulan berbeda dengan sistem bembelajaran pada umumnya, yaitu dilakukannya
perubahan-perubahan yang
meliputi aspek
mekanisme pembelajaran, peran guru, materi pembelajaran, peran orang tua dan aspek media.
Berdasarkan berbagai hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada semua mata pelajaranan khususnya pada mata pelajaran
matematika sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Maka untuk mengembangkan dan menambah apa yang telah ada yaitu faktor
penentu di dalam keberhasilan belajar mengajar maka sangat perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk kesempurnaan dari hasil penelitian yang
telah ada.
72
C. Kerangka Pemikiran
Agar penelitian ini bisa dilaksanakan secara lancar, dan mengarahkan analisisnya pada tujuan, maka perlu dikembangkan kerangka pikir
yang akan digunakan dalam penelitian ini. Kerangka pikir ini tetap bersifat lentur dan terbuka, ketepatan penggunaannya ditentukan dan disesuaikan dengan apa
yang terjadi dilapangan. Secara singkat kerangka pikir penelitian ini dapat digambarkan dengan
skema sebagai berikut:
Gambar 2. model kerangka pemikiran
Sebagai penjelasan kerangka pikir tersebut, bahwa: guru merupakan komponen yang utama sebab guru adalah pelaksana dari prose situ sendiri.
Mengajar yang secara efektif sangat bergantung dan ditentukan oleh keterampilan guru dalam mengajar, ketepatan dalam menggunakan media yang tersedia di
sekolah serta kreatifitas guru dalam membuat media sederhana untuk Siswa
masukan PBM. MP
Matematika Prestasi Belajar
siswa
Lingkungan media, sarana, fasilitas,
lokasi Guru
73 pembelajaran dalam hal ini mata pelajaran matematika dan ketepatan dalam
menggunakan metode. Penggunaan metode dan media yang baik akan menimbulkan motivasi yang tinggi dalam diri siswa untuk belajar, terlebih lagi
bagi guru matematika, memperhatikan hal ini motivasi merupakan suatu keharusan karena belajar matematika tanpa disertai dengan konsentrasi dan
keseriusan dalam belajar sepertinya sulit untuk dapat diwujudkan apa yang diharapkan dari sesiswa yaitu mampu untuk berprestasi dalam bidang ilmu
matematika. Metode sebagai suatu cara yang dilakukan oleh guru untuk melaksanakan
suatu proses pembelajaran dengan memahami perbedaan karakteristik dan kemampuan siswa, sehingga diharapkan guru dapat membantu kesulitan belajar
siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa harus diusahakan dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran, artinya guru harus mampu memahami perbedaan karakteristik siswa, yang berasal dari kondisi ekonomi dan kemampuan orang tua, lingkungan
tempat tinggal siswa, latar belakang pendidikan dan situasi sosial dalam masyarakat.
Tujan penggunaan media adalah untuk meningkatkan efektifitas dalam metode mengajar. Oleh karena itu guru berkewajiban untuk mengajak dan
mendorong teman atau guru yang lain untuk memanfaatkan media pembelajaran baik yang telah tersedia maupun yang harus di buat sendiri. Metode dan media
dalam pembelajaran adalah pendekatan sebagai satu garis besar dalam bertindak guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan, sedangkan media merupakan alat