Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

73 pembelajaran dalam hal ini mata pelajaran matematika dan ketepatan dalam menggunakan metode. Penggunaan metode dan media yang baik akan menimbulkan motivasi yang tinggi dalam diri siswa untuk belajar, terlebih lagi bagi guru matematika, memperhatikan hal ini motivasi merupakan suatu keharusan karena belajar matematika tanpa disertai dengan konsentrasi dan keseriusan dalam belajar sepertinya sulit untuk dapat diwujudkan apa yang diharapkan dari sesiswa yaitu mampu untuk berprestasi dalam bidang ilmu matematika. Metode sebagai suatu cara yang dilakukan oleh guru untuk melaksanakan suatu proses pembelajaran dengan memahami perbedaan karakteristik dan kemampuan siswa, sehingga diharapkan guru dapat membantu kesulitan belajar siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa harus diusahakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran, artinya guru harus mampu memahami perbedaan karakteristik siswa, yang berasal dari kondisi ekonomi dan kemampuan orang tua, lingkungan tempat tinggal siswa, latar belakang pendidikan dan situasi sosial dalam masyarakat. Tujan penggunaan media adalah untuk meningkatkan efektifitas dalam metode mengajar. Oleh karena itu guru berkewajiban untuk mengajak dan mendorong teman atau guru yang lain untuk memanfaatkan media pembelajaran baik yang telah tersedia maupun yang harus di buat sendiri. Metode dan media dalam pembelajaran adalah pendekatan sebagai satu garis besar dalam bertindak guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan, sedangkan media merupakan alat 74 bantu dalam rangka mendukung usaha-usaha pelaksanaan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan. Jadi dengan demikian antara metode dan media pembelajaran merupakan suatu rangkaian untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran Matematika, metode dan media pembelajaran mutlak diperlukan sehingga siswa merasa tertarik dan kompetensi dasar yang ditetapkan dapat tercapai. Partisipasi siswa yang dimaksud adalah siswa aktif dalam pembelajaran di kelas, siswa menjawab pertanyaan dari guru begitu juga sebaliknya. Pada saat diskusi kelompok, siswa aktif mengikuti kegiatan. Selain itu siswa juga mengerjakan tugas di rumah dari guru dan mengumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan guru. Pembelajaran Matematika sering ditemukan kendala-kendala baik dari guru maupun siswa. Kendala tersebut : 1 minimnya sarana buku paket di perpustakaan, 2 materi pelajaran terlalu sulit, 3 guru mengajar tidak menguasai materi secara baik, 4 kurangnya media pembelajaran yang tepat, 5 alokasi waktu yang tersedia kurang, 6 kejenuhan siswa terhadap pembelajaran matematika disebabkan guru bersifat monoton dalam penyampaian materi. Kendala-kendala tersebut dapat mempengaruhi motivasi siswa, apalagi siswa yang pasif di kelas. Apabila kendala-kendala tersebut dapat diatasi oleh guru atau sekolah dan ada partisipasi aktif siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung serta guru dapat menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat maka tujuan pembelajaran mtematika akan dapat tercapai secara maksimal. 65

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang prosedur pelaksanaan penelitian yang meliputi: tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, validitas data dan teknik analisis data.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kalangan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Adapun alasan dilakukan penelitian di tempat ini adalah karena hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika sangat bagus. Hal ini terlihat dari hasil nilai Ujian Nasional UN siswa yang diatas sekolah lainnya sehingga siswa sekolah ini mendapat nilai terbaik se Kecamatan Gemolong pada mata pelajaran matematika di tahun 2009. Atas dasar itulah maka dianggap purlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor yang menyebabkan siswa berprestasi. Penelitian ini dilakukan selama enam bulam mulai dari bulan April sampai dengan September 2009. Berikut tabel rincian kegiatan waktu dan jenis kegiatan penelitian. Tabel 1. Rancangan kegiatan penelitian No. Kegiatan Bulan April Mei Juni Juli Aug Sep 1 Survei observasi awal X 2 Pengumpulan data informasi X X 3 Penulisan proposal X X 4 Konsultasi pembimbing X X 5 Perbaikan penyempurnaan tesis sesuai petunjuk X X 65 pembimbing Catatan: Jadwal tersebut di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi

B. Metode Penelitian

Metode atau bentuk dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang besifat deskriptif karena bertujuan untuk menjelaskan tentang proses belajar mengajar Matematika yang berlangsung di kelas V Sekolah Dasar Negeri Kalangan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah secara murni atau apa adanya . Metode penelitian kualitatif naturalistik digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan peneliti tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti Sugiyono, 2008: 12. Adapun alasan peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif naturalistik adalah untuk mengkaji secara mendalam dan apa adanya alamiyah tentang proses belajar mengajar matematika kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kalangan, sehingga jenis penelitian ini sering disebut basic research.

C. Sumber Data

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah: 1. Nara sumber atau responden yang terkait dengan masalah yang diangkat seperti: a. Kepala Sekolah, karena yang memimpin sekolah tersebut tentu secara otomatis mengetahui segala sesuatu yang terkait dengan sekolah dan program-programnya.

Dokumen yang terkait

Peranan Camat Dalam Pelaksanaan Pelimpahan Wewenang Pemerintah Kabupaten di Kecamatan Gemolong ( Studi Otonomi Daerah Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen)

0 15 186

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG Pengelolaan Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Negeri Gebang Surakarta.

0 3 19

ANALISIS KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Analisis Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2012.

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2012.

0 2 14

ANALISIS KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Analisis Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2012.

0 1 17

REALISASI KESANTUNAN DIREKTIF BERBAHASA DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI Realisasi Kesantunan Direktif Berbahasa Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

0 1 18

PEMBELAJARAN KELAS OLYMPIADE DI SMP‐SMA NEGERI SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL (SBBS) GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 13

ANALISIS PERSEBARAN SARANA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN Analisis Persebaran Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2005-2009.

0 1 8

PENDAHULUAN Analisis Persebaran Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2005-2009.

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014

0 0 6