Metode tugas resitasi Kajian Pustaka

48 a Alasan penggunaan metode penugasan Setelah tanya jawab atau ceramah diketahui bahan-bahan yang perlu mendapat penekanan dan harus dikuasai peserta didik guru memberikan tugas dengan alasan agar peserta didik dapat belajar sendiri atau berkelompok mencari pengayaannya atau sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya. b Kekuatan metode penugasan Kekuatan dari penggunaan metode penugasan ini, adalah: 1. Membuat peserta didik aktif belajar 2. Merangsang peserta didik belajar lebih banyak, baik disaat dekat dengan guru maupun pada saat jauh dari guru di dalam sekolah maupun di luar sekolah 3. Mengembangkan kemandirian peserta didik dalam belajar 4. Lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam, memperkaya atau memperluas pandangan tentang apa yang dipelajari 5. Membina kebiasaan peserta didik untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi 6. Membuat peserta didik bergairah belajar karena dapat dilakukan dengan bervariasi. c Keterbatasan metode penugasan Keterbatasan metode penugasan, adalah: 1. Sulit mengontrol peserta didik apakah belajar sendiri atau dikerjakan oleh orang lain 2. Sulit memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan peserta didik 3. Tugas yang monoton dapat membosankan peserta didik 49 4. Tugas yang banyak dan sering dapat membuat beban dan keluhan peserta didik sehingga menjadi jenuh 5. Tugas kelompok dikerjakan oleh orang tertentu atau peserta didik yang rajin dan pintar. Penggunaan metode pemberian tugas dalam kegiatan pembelajaran Matematika kelas V misalnya guru menugaskan kepada siswa untuk mengukur berapa jarak dan waktu yang diperlukan siswa dari rumah ke sekolah bila dengan berjalan kaki dan perbandingannya dengan memakai sepeda.

5. Metode demonstrasi

Metode demonstrasi digunakan unluk memperagakan atau menunjukkan suatu prosedur yang harus dilakukan peserta didik yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan kata-kata saja. Metode demonstrasi diartikan sebagai cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang memahami atau ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan. Metode demonstrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan atau prosedur yang harus dilakukan, misalnya prosedur mengatur sesuatu, proses mengerjakan dan menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu. Adapun tujuan penggunaan metode demonstrasi adalah: 50 1. Mengerjakan suatu proses atau prosedur yang harus dimiliki peserta didik atau dikuasai peserta didik 2. Mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada peserta didik 3. Mengembangkan kemampuan pengamatan pendengaran dan penglihatan pada peserta didik secara bersama-sama. a Alasan penggunaan metode demonstrasi Terdapat beberapa alasan mengapa seorang guru menggunakan metode demonstrasi ini, yaitu: 1. Tidak semua topik dapat jelas ditangkap siswa melalui penjelasan atau diskusi 2. Sifat pelajaran yang menuntut diperagakan 3. Tipe belajar peserta didik yang berbeda ada yang kuat visual, tetapi lemah dalam audio dan motorik ataupun sebaliknya 4. Memudahkan mengerjakan suatu cara kerja atau prosedur. b Kekuatan dari metode demonstrasi 1. Membuat pelajaran menjadi lebih jelas dan lebih kongkrit dan menghindari verbalisme

2. Memudahkan peserta didik memahami bahan pelajaran

3. Proses pengajaran akan lebih menarik 4. Merangsang peserta didik untuk lebih aktif mengamati dan dapat mencobanya sendiri 5. Dapat disajikan bahan pelajaran yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang lain.

Dokumen yang terkait

Peranan Camat Dalam Pelaksanaan Pelimpahan Wewenang Pemerintah Kabupaten di Kecamatan Gemolong ( Studi Otonomi Daerah Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen)

0 15 186

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG Pengelolaan Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Negeri Gebang Surakarta.

0 3 19

ANALISIS KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Analisis Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2012.

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2012.

0 2 14

ANALISIS KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Analisis Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2012.

0 1 17

REALISASI KESANTUNAN DIREKTIF BERBAHASA DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI Realisasi Kesantunan Direktif Berbahasa Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

0 1 18

PEMBELAJARAN KELAS OLYMPIADE DI SMP‐SMA NEGERI SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL (SBBS) GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 13

ANALISIS PERSEBARAN SARANA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN Analisis Persebaran Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2005-2009.

0 1 8

PENDAHULUAN Analisis Persebaran Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2005-2009.

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014

0 0 6