75 Bila diamati dari segi transportasi dan kenderaan masyarakat Desa Tolang
Jae, sebagian diantaranya masyarakat Desa Tolang Jae mempunyai kenderaan roda dua dan roda empat yang digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas
mereka, seperti mengangkut hasil panen dari lahan untuk dijual pada pasar terdekat atau pengada. Di Desa Tolang Jae, pasar untuk mendistribusikan hasil
pertanian harus menjual ke pasar tradisional yang terletak di setiap kecamatan Sayur Matinggi, ada juga yang terkadang menjual hasil pertaniannya sampai ke
pasar yang terletak di Kota Padang Sidimpuan. Sedangkan untuk membeli keperluan sehari-hari seperti konsumsi, pupuk untuk pertanian dan sebagainya
mereka dapatkan di pasar tradisional yang berada di pasar sangkumpal bonang dan toko- toko yang ada di sekitar Desa Tolang Jae.
Untuk jaringan komunikasi di Desa Tolang Jae telah berjalan dengan baik, terutama seluler. Sehingga memungkinkan masyarakat desa ini menggunakan
telepon seluler sementara untuk jaringan internet, selain jaringan internet di Desa Tolang Jae susah sebagian besar masyarakat Desa Tolang Jae belum mengerti
menggunakan dan memanfaatkan jaringan internet yang tersedia.
2.1.9. Organisasi Sosial
Terdapat beberapa organisasi yang berada di Desa Tolang Jae yang memberikan pengaruh terhadap pola pikir, berprilaku dan bertindak masyarakat.
Adapun organisasi-organisasi yang masih eksis sampai saat ini adalah, Organisasi tani, seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI, Serikat Pemuda
76 Nasional SPN. Selain itu, terdapat juga perkumpulan wirid, serikat tolong
menolong, arisan-arisan. Juga ada partai-partai politik yang turut mewarnai Desa Tolang Jae secara Politik.
Seperti yang dijelaskan diatas, dilihat dari segi melaksanakan roda pemerintahan desa, pemerintah desa juga mempunyai struktur organisasi. Struktur
ini digambarkan sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing. Struktur ini bertujuan untuk pembagian kerja-kerja dan tanggung jawab sebagai perangkat
pemerintahan desa. Struktur ini saling melengkapi satu sama lain dan terikat demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Desa Tolang Jae.
77
BAB III PERANAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MEDIASI KONFLIK
ANTAR WARGA DESA TOLANG JAE DENGAN WARGA DUSUN ADIAN GOTI
3.1 Kronologi Konflik
Konflik yang terjadi pada masyarakat Desa Tolang Jae dengan Dusun Adian Goti merupakan bentuk Perselisihan antara warga Desa Tolang Jae dengan
Dusun Adian Goti di Kec. Sayur Matinggi Tapanuli Selatan. Konflik ini terbilang masih terus berjalan, dan dari perjalanannya konflik ini. beberapa kali telah terjadi
mobilisasi massa yang dilakukan oleh warga Desa Tolang Jae terhadap Dusun Adian Goti yang menimbulkan kondisi yang tidak kondusif serta menyebabkan
warga Dusun Adian Goti dalam hal ini merasa tertekan oleh tindakan warga Desa Tolang Jae. Warga Desa Tolang Jae merasa bahwa surat kesepakatan pada tahun
1982 dan surat yang menindak lanjuti kesepakatan tahun 1996 telah dilanggar oleh warga Adian Goti.
Dalam surat kesepakatan 1982 dan 1996 itu menjelaskan bahwa,masyarakat Adian Goti dilarang membuka perladangan dan tempat tinggal
baru didolok sabottar Desa Tolang Jae tempat Dusun Adian Goti berada. karena menurut warga Desa Tolang Jae keberadaan Warga Dusun Adian Goti yang terus
bertambah dan bekerja di Desa Tolang Jae cukup mengkhawatirkan mereka dari segi lingkungan dan kelestarian ekosistem hutan tempat mereka berada.