Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
15
2. Faktor yang Mempengaruhi Daya Juang Menurut Stoltz 2007, ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kemampuan seseorang dalam menghadapi kesulitan. Faktor-faktor tersebut membentuk daya juang seseorang.
a Daya saing Daya juang seseorang dapat terlihat melalui responsnya terhadap
kesulitan. Orang yang memiliki daya juang tinggi akan menanggapi kesulitan secara konstruktif, yaitu menggunakan energi, fokus, dan
tenaganya sesuai dengan yang diperlukan agar dapat berhasil dalam persaingan. Orang yang memiliki daya juang rendah akan lebih
destruktif sehingga mudah berhenti berusaha dalam persaingan. b Produktivitas
Respons terhadap kesulitan-kesulitan yang terjadi mempengaruhi kinerja seseorang. Ketika seseorang menanggapi kesulitan secara
konstruktif, produktivitasnya jauh lebih baik dibandingkan yang menanggapi secara destruktif. Hal ini dibuktikan dengan penelitian
Seligman 2005 bahwa orang yang merespons kesulitan dengan senang hati akan memiliki kinerja yang bagus, lebih produktif, dan
lebih lama bertahan dengan berbagai tugas yang diberikan dibandingkan dengan yang merespons kesulitan dengan tidak senang
hati. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c Kreativitas Kreativitas merupakan inovasi yang dilakukan sebagai bentuk dari
suatu harapan bahwa sesuatu yang sebelumnya tidak ada dapat diciptakan untuk menjadi ada. Menurut Barker Stoltz. 2007
kreativitas dapat muncul dari keputusasaan sehingga kemampuan ini akan terbentuk ketika seseorang mampu mengatasi kesulitan. Orang
yang tidak mampu mengatasi kesulitan mempunyai kreativitas yang lebih rendah.
d Motivasi Daya juang juga terbentuk dari adanya motivasi. Orang-orang yang
paling memiliki motivasi mempunyai kemampuan daya juang yang tinggi. Dengan adanya motivasi, seseorang mempunyai alasan untuk
bertahan dan berjuang. e Mengambil risiko
Keyakinan bahwa mengambil tindakan atas sesuatu yang belum diketahui hanya akan membuang-buang energi merupakan tindakan
yang tidak berani mengambil risiko. Daya juang terbentuk ketika seseorang merespons kesulitan secara konstruktif sehingga ia berani
mengambil risiko. f Perbaikan
Seseorang perlu melakukan perbaikan secara terus menerus untuk dapat bertahan hidup. Perbaikan dilakukan agar tidak ketinggalan
zaman, baik dalam relasi dengan orang lain maupun dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI