Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi untuk Meningkatkan Daya

61 kesalahan. Mereka dapat belajar juga dari orang lain agar pemahamannya lebih luas, baik pemahaman terhadap pengetahuan maupun pemahaman tentang masalah dan penyelesaiannya. Oleh karena itu, diusulkan topik ini untuk meningkatkan daya juang siswa, khususnya dalam hal belajar. Topik-topik tersebut diusulkan menjadi topik bimbingan bidang pribadi pada jam masuk bimbingan dan konseling di kelas. Topik-topik ini merupakan bidang bimbingan pribadi yang dapat diberikan sebagai materi dalam bimbingan kelompok maupun klasikal yang tersaji dalam Lampiran VI. Usulan topik-topik tersebut diharapkan mampu membantu meningkatkan daya juang siswa kelas X yang memiliki tingkat daya juang sedang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 BAB V PENUTUP Bab ini berisi uraian mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran untuk berbagai pihak. Bagian kesimpulan memuat proses dan hasil penelitian, bagian keterbatasan memuat kelemahan dari penelitian ini, dan bagian saran memuat usulan yang diberikan sesuai denga hasil penelitian yang ditujukan pada berbagai pihak terkait.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang tingkat daya juang, dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat daya juang siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta dalam mengikuti sistem pendisiplinan di sekolah termasuk kategori tinggi. Hasil ini sesuai dengan pengamatan terhadap siswa yang menunjukkan bahwa mereka mampu merespons kesulitan dengan baik. Secara umum, mereka tetap semangat bersekolah sambil melaksanakan kewajibannya untuk mengikuti sistem pendisiplinan. Kemungkinan-kemungkinan yang membuat siswa memiliki tingkat daya juang tinggi dalam mengikuti sistem pendisiplinan di sekolah, antara lain metode penanaman sikap disiplin pada siswa yang dilakukan oleh sekolah, pemberian sanksi yang ketat bagi pelanggaran 63 tata tertib, maupun motivasi dari dalam diri siswa sendiri untuk bertahan dan mengatasi kesulitan. Walau demikian, ada beberapa siswa yang memiliki tingkat daya juang pada kategori sedang 19 siswa atau 21,35, sehingga masih perlu diberikan bimbingan untuk meningkatkan daya juangnya. 2. Untuk membantu meningkatkan daya juang siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto dalam mengikuti sistem pendisiplinan di sekolah, siswa perlu diberikan bimbingan kelompok maupun klasikal. Peneliti mengusulkan topik-topik bimbingan yang dibuat berdasarkan item instrumen yang capaian skornya rendah. Topik-topik tersebut mengenai tanggung jawab, motivasi diri, keberanian, dan pengelolaan waktu maupun emosi.

B. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, terdapat keterbatasan penelitian yang ditemukan selama proses pengumpulan data, yaitu: 1. Dalam pengisian kuesioner, siswa belum mengerjakannya secara sungguh- sungguh. Beberapa subjek mengisi kuesioner tanpa membaca dengan seksama item pernyataannya dikarenakan sedang terburu-buru mengikuti kegiatan lain dari sekolah. 2. Item pernyataan dalam instrumen yang dibuat oleh peneliti masih bersifat umum karena belum begitu menggambarkan keadaan siswa secara spesifik dalam mengikuti sistem pendisiplinan di sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka ada beberapa saran yang diajukan, yaitu: 1. Bagi Guru BK Melihat tingginya tingkat daya juang pada sebagian siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta, maka disarankan guru BK membantu siswa untuk mempertahankan kemampuan daya juangnya dan membantu mereka untuk semakin menggunakan potensinya dalam mengatasi rintangan-rintangan yang dihadapi, khususnya selama mengikuti sistem pendisiplinan di sekolah. Di samping itu, bagi siswa yang memiliki daya juang yang berada pada tingkat sedang disarankan untuk diberikan pendampingan berupa bimbingan dengan topik-topik yang bertujuan untuk meningkatkan daya juang mereka. Topik-topik bimbingan pribadi tersebut dapat diberikan pada jam masuk BK di kelas. 2. Bagi Peneliti Lain Melihat keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian ini, maka disarankan bagi peneliti lain memberikan instruksi yang lebih jelas kepada subjek agar subjek lebih paham dan tertarik untuk benar-benar berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Peneliti lain juga diharapkan memperhatikan waktu pengambilan data yang sesuai, misalnya di pagi hari, sehingga subjek masih bersemangat untuk mengisi kuesioner. Selain itu, peneliti lain juga disarankan menyusun item instrumen yang lebih spesifik menggambarkan keadaan subjek penelitian. 65 DAFTAR PUSTAKA Agusta, Y.N. 2015. Hubungan Antara Orientasi Masa Depan dengan Daya Juang Terhadap Kesiapan Kerja Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Mulawarman. eJournal Psikologi, 3 1, 2015:369-381. Alwi, H. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Eds.. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan. 2016. Spektrum Keahlian SMK. Diambil dari: http:psmk.kemdikbud.go.idkonten1871spektrum-keahlian-smk 15 September 2016 Fitri, L. Christiana, E. 2013. Penerapan Layanan Informasi Tentang Etika dan Disiplin di Sekolah untuk Mengurangi Pelanggaran Tata Tertib Pada Siswa SMP. Journal Mahasiswa Bimbingan Konseling, Volume 1 Nomer 1 Tahun 2013, pp 129-148 Januari 129. Hurlock, E.B. 1990. Psikologi Perkembangan Edisi 5. Jakarta: Erlangga. Jogiyanto, H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan. Edisi 2. Yogyakarta: Andi Offset. Diambil dari: http:jurnal.stikom.eduindex.phpjsikaarticleviewFile330237 10 Januari 2017 Khuliyah. 2014. Meningkatkan Kedisiplinan Belajar siswa dengan Layanan Penguasaan Konten dengan Media Mind Map Pada Siswa Kelas VII-H SMP 3 Ungaran Tahun 2014. UNNES. Lestari, E. 2014. Hubungan Orientasi Masa Depan dengan Daya Juang Pada Siswa-siswi Kelas XII di SMA Negeri 15 Samarinda Utara. eJournal Psikologi, 2014, 2 3:314-326. Lickona, T. 2013. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media. Livianita, F. 2015. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Caring Perawat di Rumah Sakit Petala Bumi. Skripsi Thesis Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 66 Noprianti. 2015. Hubungan Adversity Quotient dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa SMP PGRI 6 Palembang. Palembang: Jurnal Psikologi Universitas Bina Darma Palembang. Phoolka, S. Kaur, N. 2012. Adversity Quotient: A New Paradigm in Management to Explore. Research Journal of Social Science Management: Volume: 02, Number: 07, November-2012 www.theinternationaljournal.org. Puspitasari, F. A. dkk. 2016 Laporan Magang III SMK Penerbangan AAG Adisutjipto. Universitas Sanata Dharma. Rahmawati, T. A. 2007. Studi Deskriptif mengenai Adversity Quotient Pada Siswa SMA Kelas XI. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. http:library.usd.ac.id 2 Desember 2016 Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak. Jilid I Edisi Kesebelas. Jakarta: PT. Erlangga. Sari, F.F. Na’imah, T. 2012. Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Kedisiplinan Peserta Didik Kelas XI Di SMK Kesatrian Purwokerto Tahun 20112012. ejurnal Psikologi. Seligman, M.E.P. 2005. Authentic Happiness: Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Bandung: Mizan Pustaka. Siregar, S. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual SPSS. Jakarta: Kencana. Stoltz, P.G. 2007. Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT. Grasindo. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Susanti, N. 2013. Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Daya Juang dengan Orientasi Wirausaha Pada Mahasiswa Program Profesi Apoteker Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Suwignyo, H. Nusantoro, E. 2015. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Siswa Kelas VIII D. Indonesian Journal of Guidance and Counseling 4 3 2015. Wiyani, N. A. 2013. Bina Karakter Anak Usia Dini: Panduan Orangtua Guru dalam Membentuk Kemandirian Kedisiplinan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-ruzz Media 67 LAMPIRAN I Kisi-kisi Instrumen Daya Juang Siswa Mengikuti Sistem Pendisiplinan Sebelum Uji Coba Terpakai NO Aspek Indikator Pernyataan Fav Unfav 1 Meyakini bahwa kesulitan dapat diatasi dengan sikap optimis dan pikiran positif Control Pantang menyerah Saya ingin menyelesaikan sekolah sampai selesai walaupun berat dilalui. + Saya ingin pindah sekolah ketika masa-masa sulit semakin berat dijalani. - Berani Saya memilih untuk terlibat dalam organisasi sekolah meski teman-teman saya menghindarinya. + Saya menolak berpartisipasi dalam organisasi sekolah karena tugasnya berat. - Bertekad menyelesaikan masalah Saya berusaha datang tepat waktu ke sekolah walaupun saya bangun agak kesiangan. + Ketika saya bangun kesiangan, saya memilih untuk tidak berangkat ke sekolah. - Tenang Saya mengendalikan emosi saya agar tidak meledak- ledak di hadapan orang lain. + Ketika saya mempunyai masalah, saya menjadi murung seharian dan menyendiri - Realistis Saya yakin peraturan sekolah yang ketat dapat saya laksanakan dengan baik. + Saya berpendapat peraturan sekolah itu sulit untuk dilaksanakan. - Berpikir jernih untuk mengambil tindakan Saya mempertimbangkan baik buruknya sesuatu sebelum bertindak. + Saya bertindak sesuai dengan yang ingin saya lakukan. - Bersemangat Saya bersemangat untuk belajar sembari menjalankan kewajiban saya di sekolah. +

Dokumen yang terkait

Tingkat penyesuaian diri siswa di sekolah (studi deskriptif pada siswa kelas X SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2016/2017 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial).

0 2 97

Tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar-pribadi).

1 10 126

Tingkat kemandirian emosional siswa kelas VII SMP Negeri 32 Purworejo tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

1 2 157

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Tingkat konformitas siswa Sekolah Menengah Atas : studi deskriptif pada siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 0 128

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan belajar pribadi)

11 71 124

Tingkat kesiapan hidup perkawinan ditinjau dari kematangan psikologis mahasiswa berpacaran dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 93

Deskripsi tingkat konsep diri siswa SMP Xaverius Tugumulyo Palembang kelas VIII tahun ajaran 2010/2011 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi - USD Repository

0 0 118

Faktor-faktor penyebab perilaku kenakalan remaja santri dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 0 113