Fasilitas Belajar terhadap Minat Melanjutkan Studi Siswa Kelas X

Dari hasil analisis deskripsi bahwa fasilitas belajar siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo dalam kategori baik sebesar 45, frekuensi Fasilitas Belajar Siswa dalam kategori cukup sebesar 46, dan frekuensi Fasilitas Belajar Siswa pada kategori kurag sebesar 9 dari jumlah keseluruhan sampel. Dari perhitungan data yang diperoleh menunjukkan bahwa antara “Fasilitas Belajar” dengan “Minat Melanjutkan Studi” mempunyai hubungan yang positif pada siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo, hal tersebut ditunjukan dengan melihat harga r hitung 0,212 yang lebih besar dari pada r table 0,196. Serta ditunjukan pula dengan nilai t hitung 2,154 lebih besar dari pada nilai t tablenya 1,984, sehingga Ha di terima yaitu “ Terdapat Hubungan yang positif antara Fasilitas Belajar terhadap Minat Melanjutkan Studi Siswa XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo”. Koefisien determinasi r square sebesar 0,045 yang berarti 4,5 perubahan pada variabel Minat Melanjutkan Studi siswa Y dapat diterangkan oleh Fasilitas Belajar X1. Persamaan garis regresi pengaruh Fasilitas Belajar Siswa terhadap Minat Melanjutkan Studi siswa dapat dinyatakan dengan Y= 0.345X 1 +37.928. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X 2 sebesar 0,345 yang berarti apabila Fasilitas Belajar Siswa X 1 meningkat 1 poin maka Minat Melanjutkan Studi siswa Y akan meningkat 0,345 poin. Dari hasil uji hipotesis 1 ini menunjukan bahwa dalam penelitian mengenai adanya hubungan yang positif antara Fasilitas Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi sudah mendukung teori yang ada.

2. Komunitas Teman Sebaya terhadap Minat Melanjutkan Studi Siswa

Kelas X SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012 Komunitas teman sebaya merupakan kelompok yang terdiri dari anak-anak yang mempunyai umur relatif sama dengan minat dan cita-cita yang sama pula. Selain itu juga punya kepentingan bersama dan aturan yang dibuat bersama-sama. Dalam pergaulannya dengan komunitas teman sebaya anak-anak saling mempengaruhi satu sama lain. Dari hasil analisis deskripsi bahwa Komunitas Teman Sebaya pada Kategori Baik sebesar 21, frekuensi Komunitas Teman Sebaya pada Kategori Cukup sebesar 49, dan frekuensi Komunitas Teman Sebaya pada Kategori Kurang sebesar 30. maka secara keseluruhan bahwa komunitas teman sebaya dalam kategori cukup. Dari perhitungan data yang diperoleh menunjukkan bahwa antara “Komunitas Teman Sebaya” dengan “Minat Melanjutkan Studi” mempunyai hubungan yang positif pada siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo, hal tersebut ditunjukan dengan melihat harga r hitung 0,391 lebih besar dari r table 0,196. Koefisien determinasi r square sebesar 0,153 yang berarti 15,3 perubahan pada variabel Minat Melanjutkan Studi siswa Y dapat diterangkan oleh Komunitas Teman Sebaya X 2 . Hal ini menunjukan bahwa Ha diterima yaitu “Terdapat hubungan positif antara Komunitas Teman Sebaya dengan Minat Melanjutkan Studi Siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo”. Persamaan garis regresi hubungan Komunitas Teman Sebaya dengan Minat Melanjutkan Studi siswa dapat dinyatakan dengan Y=0,801.X 2 +8.571. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X 2 sebesar 0,801yang berarti apabila Minat Melanjutkan Studi siswa X 2 meningkat 1 poin maka Minat Melanjutkan Studi Siswa Y akan meningkat 0,801 poin. Dari uraian diatas menunjukan bahwa hasil penelitian ini sudah sejalan dengan teori yang ada dimana Komunitas Teman Sebaya merupakan faktor eksternal yang berhubungan positif dengan Minat Melanjutkan Studi siswa.