5. Adanya perbedaan fasilitas belajar yang dimiliki siswa.
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas ruang lingkupnya dan banyaknya faktor yang berhubungan dengan minat melanjutkan studi ke
Perguruan Tinggi, maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai faktor fasilitas belajar SMK Muhammadiyah 3 Kulon
Progo, komunitas teman sebaya SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo dan minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi pada siswa kelas XII SMK
Muhammadiyah 3 Kulon Progo tahun ajaran 20112012. Berdasarkan pemaparan latar belakang ,penulis tidak meneliti tentang faktor tingkat
pendapatan orang tua dikarenakan banyak siswa yang tidak mengetahui jumlah pendapatan orang tua per bulannya, karena itu adalah ranah pribadi
orang tua siswa.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut. 1.
Bagaimana hubungan fasilitas belajar siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo dengan minat melanjutkan studi ke
Perguruan Tinggi? 2.
Bagaimana hubungan komunitas teman sebaya siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo dengan minat melanjutkan studi ke
Perguruan Tinggi? 3.
Bagaimana hubungan fasilitas belajar, dan komunitas teman sebaya siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo dengan minat
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?
E. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui hubungan fasilitas belajar siswa dengan minat siswa SMK Muhammadiyah Kulon Progo 3 melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
2. Mengetahui hubungan komunitas teman sebaya dengan minat siswa SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
3. Mengetahui hubungan fasilitasbelajar, dan komunitas teman sebaya siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 3 Kulon Progo dengan minat melanjutkan
studi ke Perguruan Tinggi.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, memberikan informasi dan motivasi tentang pentingnya
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat menumbuhkan semangat belajar.
2. Bagi guru, mendapat informasi data pendukung untuk meningkatkan
minat melanjutkan studi yang dapat diperhatikan dalam dukungan orang tua, fasilitas belajar dan komunitas belajar siswa sebagai pertimbangan
untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. 3.
Bagi sekolah dan pemerintah, dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran, informasi dan fasilitas untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam upaya menghasilkan lulusan yang kompeten dan mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan studi yang lebih
tinggi. 4.
Bagi Orang tua siswa , dapa melakukan kontrol yang lebih baik kepada anak anaknya dalam bergaul di lingkungan sebayanya, karena kontrol
yang baik akan memberikan filter yang baik pula dalam rangka mencegah perbuatan perbuatan negatif yang secara tidak langsung akan
mempengaruhi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.