Uji Reliabilitas Analisis Desktiptif

3. Analisis Desktiptif

Tujuan dilaksanakan analisis deskriptif adalah untuk mengetahui kondisi suatu variabel sehingga data memliki arti dan makna. Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengolah data yang diperoleh, kemudian disusun secara teratur, agar lebih mudah dimengerti. Data dari setiap variabel dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata dan nilai simpangan baku, kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu baik, cukup, kurang. Baik = Mi + SDi sampai dengan Mi + 3 SDi Cukup= Mi – 1 SDi sampai dengan Mi + 1 SDi Kurang= Mi – 3 SDi sampai dengan Mi – 1 SDi Keterangan Mi Mean ideal = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2 SDi Standar Deviasi ideal = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6 b Pengujian Persyaratan Analisis Persyaratan analisis data meliputi normalitas, linieritas dan multikolinearitas. Persyaratan analisis ini dilakukan agar dapat dilakukan uji hipotesis melalui korelasi tiga predikor. Sebelum dilakukan uji analisis tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dan uji linieritas.

1. Normali

Uji uji Chi berdistri keberlak dipertang Rumus C = χ 2 Sugiyon = Chi fo = frek fh = frek Dala dalam p Kuadrat alitas ji normalitas dengan menggunakan kertas pelua hi Kuadrat, hal ini untuk memeriksa ap tribusi normal atau tidak. Uji normalita lakuannya agar langkah-langkah selan anggungjawabkan. s Chi Kuadrat: ∑ − = fh fh fo 2 persamaan 2 yono, 2007:107 hi Kuadrat rekuensi yang diobservasi rekuensi yang diharapkan alam perhitungannya, jika nilai Chi Kuadrat perhitungan kecil jika dibandingkan deng at yang tertera pada tabel, maka distribusinya a luang normal atau apakah populasi itas perlu dicek lanjutnya dapat at yang diperoleh engan harga Chi a adalah normal.

2. Linieritas

Pengujian hipotesis hubungan antar variabel dilakukan dengan menentukan persamaan garis regresinya terlebih dahulu, untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Linieritas dilakukan terhadap variabel-variabel independen yang terdiri dari fasilitasbelajar, motivasibelajar, danminatterhadap variabel dependennya prestasibelajar. Uji yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya adalah menggunakan uji F yang rumusnya adalah: 2 2 kor R 1 m 1 m N R F − − − = persamaan 3 Sugiyono, 2007: 286 Keterangan: F reg = harga garis korelasi N = cacah kaus m = cacah prediktor R = koefiisen korelasi antara kriterium dengan prediktor Setelah didapat harga F, kemudian dikorelasikan dengan harga F pada tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika harga F hasil analisis Fa lebih kecil dari Ftabel Ft maka hubungan kriterium dengan prediktor adalah hubungan linier. Jika F hasil analisis Fa lebih besar dari Ftabel Ft maka hubungan kriterium dengan prediktor adalah hubungan non linier.