APBN LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI MAN YOGYAKARTA II JL. KH. AHMAD DAHLAN 130 YOGYAKARTA.
Pemerintah harus membagi – bagikan pendapatan yang telah diterima ke pos-
pos belanja yang telah ditetapkan di dalam APBN. Pengalokasian tersebut penting artinya bagi keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
b Fungsi Perencanaan : Anggaran negara dapat menjadi pedoman bagi pemerintah untuk
merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. Dengan anggaran yang ada, pemerintah dapat membuat rencana-rncana untuk menciptakan dan
meningkatkan kemakmuran rakyat. c Fungsi Distribusi :
Pendapatan negara yang diterima tidak semuanya akan dibelanjakan untuk membangun sarana dan prasarana umum. Sebagian akan dikembalikan kepada
masyraka dalam bentuk dana ensiun dan dapat juga berupa pemberian subsidi banuan. Kebijakan anggaran negara ini harus memperhatikan rasa keadilan
dalam pendistribusiannya. d Fungsi Stabilisasi :
Menjaga kestabilan ekonomi nasional suatu negara memang menjadi salah atu tugas pemerintah.pengendalian tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi
guncangan naik turunnya kegiatan ekonomi. Tanpa ada pengendalian, perekonomian cenderung mengalami fluktuasi, terjadi inflasi, atau
pengangguran.
e Fungsi pengawasan : Anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintah telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Dengan demikian, penyususnan APBN memudahkan rakyat untuk menilai terhadap tindakan pemerintah dalam menggunakan uang negara.
Tujuan APBN :
a Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR dan masyarakat luas,
b Meningkatnya koordinasi antarbagian di lingkungan pemerintah, c Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal,
d Memungkinkan pemerintah memenuhi prioritas belanja, e Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang
dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.