Komponen-Komponen Pendapatan Nasional LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI MAN YOGYAKARTA II JL. KH. AHMAD DAHLAN 130 YOGYAKARTA.
Pendapatan Nasional Bersih dapat dilihat dari dua sisi : Dari sisi pendapatan, pendapatan yang dihitung menurut jumlah
balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
Dari sisi produksi, sejumlah nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara.
Perhitungan NNI : NNI = PNN
– pajak tidak langsung
Keterangan : NNI = Pendapatan Nasional Neto
PNN= Produk Nasional Neto e Pendapatan Perorangan atau Personal Income PI
Pendapatan Perseorangan adalah seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat. Jenis pendapatan yang tidak termasuk dalam
pendapatan nasional adalah pendapatan pribadi. Perhitungan Pendapatan Pribadi :
PI=NNI-laba ditahan+iuran jaminan sosial+asuransi+ transfer
payment Keterngan :
a. Laba ditahan adalah keuntungan yang tidak dibagikan atau
keuntungan yang ditujukan untuk : i
Cadangan perluasan perusahaan ii
Menjaga agar modal pokok besarnya tetap, dan iii
Cadangan untuk membayar utang. b. Iuran jaminan sosial dari perusahaan, misalnya tunjangan
pendidikan, tunjangan kesehatan, dan lain-lain c.
Transter payment Tr atau pembayaran pindahan adalah pendapatan yang diterima bukan sebagai balas jasa atas faktor-
faktor produski melainkan hanya pemindahan pendapatan, contohnya pembayaran uang pensiun kepada veteran atau
pemberian uang saku dari orang tua kepada anaknya.
f Pendapatan Perseorangan Siap Konsumsi Pendapatan yang digunakan individu, baik untuk membiayai
konsumsinya maupun
untuk ditabung.
Besarnya pendapatan
perseorangan siap dikonsumsi adalah pendapatan perseorangan dikurangi pajak penghasilan.
Perhitungan Pendapatan Perseorangan Siap Konsumsi
PPSK = Pendapatan perseorangan-pajak penghasilan 4.
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
a Pendapatan Nasional dari Pendekatan Produksi Product Approach
Pendapatan nasional menurut pendekatan produksi adalah jumlah nilai tambah value added semua barang atau jasa selama satu tahun. Barang
dan jasa yang dimaksud adalah barang terakhir final goods atau barang jadi finished goods, artinya barang yang langsung dapat
diterima konsumen.
Contohnya : Sebuah baju sebelum diproduksi tentu harus dicari bahan bakunya dahulu, yaitu kapas, kemudian memproduksi benang dan kain.
Apabila perhitungan produk didasarkan pada rupa akhir dari baju, kain, benang, dan kapas, maka akan terjadi perhitungan ganda atau double
accounting karena nilai akhir baju sudah mengandung sebagian nilai akhir kain dan nilai akhir kain juga mengandung sebagian nilai akhir
benang.
Tabel perhitungan Pendapatan Nasional Jenis barang
Harga Nilai tambah
Dari perhitungan
disamping, besarnya
sumbangan bagi
pendapatan nasional adalah sejumlah
seluruh nilai
tambahan produk baju, yaitu Rp50.000,00 bukan
Rp104.000,00.
Kapas Rp 12.000,00
Rp 12.000,00 Benang
Rp 16.000,00 Rp 4.000,00
Kain Rp 26.000,00
Rp 10.000,00 Baju
Rp 50.000,00 Rp 24.000,00
Jumlah Rp 104.000,00
Rp 50.000,00
b Pendapatan Nasional dari Pendekatan Pendapatan Income Approach Ditinjau dari pendekatan pendapatan, perhitungan pendapatan nasional
dilakukan dengan cara mengumpulkan data pendapatan yang diterima oleh rumah tangga keluarga atau dengan cara menjumlahkan
pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu masyarakat selama satu tahun. Pendapatan ini berupa sewa, upah, gaji,
bunga, dan laba usaha. Berikut persamaan untung menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan.
Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Pendapatan
Keterangan: Y = Yearly Income pendapatan nasional r = Rent sewa, yaitu balas jasa atas faktor produksi
tanah w = Wages upah, yaitu balas jasa atas faktor produksi
tenaga kerja i = Interest bunga, yaitu balas jasa atas faktor produksi
modal p = Profit laba, yaitu balas jasa atas faktor produksi skill
c Pendapatan Nasional dari Pendekatan Pengeluaran Expenditure Approach
Ditinjau dari pendekatan pengeluaran, perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh
masyarakat dalam
perekonomian, sektor
konsumen,
Y = r + w + i + p
perusahaaninvestasi, pemerintah, dan sektor perdagangan luar negeri. Selain itu juga dapat dilakukan dengan menjumlahkan seluruh
pengeluaran masyarakat dalam kurun waktu satu tahun, yaitu : a Rumah Tangga Konsumen
Pada sektor rumah tangga ini, pengeluaran yang dilakukan berupa pembelian barang atau jasa yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan yang biasa disebut dengan Konsumsi C b Rumah Tangga Produsen atau Perusahaan
Pengeluaran pada rumah tangga ini, dilakukan sebagai pembentukan barang dan jasa yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa lebih lanjut atau yang disebut dengan Investasi I
c Rumah Tangga Pemerintah Pengeluaran investasi oleh pemerintah maupun swasta nantinya
oleh pemerintah dimasukan kedalam komponen pembentukan modal tetap domestik bruto dan komponen perubahan stock
yang disebut dengan Goverment Expenditure G
d Rumah Tangga Luar Negeri atau Ekspor Bersih X-M Pengeluaran untuk rumah tangga ini merupakan selisih dari nilai
ekspor terhadap nilai impor yang dilakukan oleh suatu negara dalam kegiatan perdagangan Internasional.
Rumus perhitungan pendapatan nasional adalah sebagai berikut : Keterangan : Y= Pendapatan Nasional
G= Pengeluaran
Pemerintah C= Pengeluaran Konsumsi X= Ekspor
I = Investasi M= Impor