Kelompok Mentoring Agama Islam di Rohis SMA Negeri 2 Binjai

Anggota : Nafiansyah A. Ikhwanul Khair Ricky A. Sihotang 4. BKM : Koordinator : Irhas Anggota : Dedy Zunaedi M. Zaid Abrar 5. Bidang Keputrian : Ketua : Widayu Sekretaris : Septia Ningsih Bendahara : Melda Febrianti Divisi : Kaderisasi : Dwi Hartanti Humas : Gusniar W. Siregar Budaya : Khairunnisa

3.1.3 Kelompok Mentoring Agama Islam di Rohis SMA Negeri 2 Binjai

Di dalam Rohis SMA Negeri 2 Binjai terdapat beberapa kelompok mentoring agama Islam. Mentoring Agama Islam adalah kegiatan berkelanjutan yang terdiri dari perangkat-perangkat pembinaan dengan mengoptimalkan segenap jasadiah, ruhaniah, akal serta aspek lainnya yang berfungsi untuk membentuk pribadi yang benar aqidahnya, ibadahnya, dan berakhlak yang baik dalam pergaulan masyarakat serta merujuk pada Al- Quran dan As-Sunnah Rasulullah sebagai pedoman hidupnya. Mentoring adalah suatu kegiatan kelompok kecil yang terdiri dari 5-7 orang yang membahas tentang agama yang kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Dalam mentoring ini terdapat hubungan yang lebih dekat antara para peserta dengan pementor. Universitas Sumatera Utara Program Mentoring Agama IslamDakwah Sistem Langsung diharapkan dapat menjadi program yang merujuk kepada konsep pendidikan Islam yang up to date, maka asas-asas harus diambil sepenuhnya dari konsep pendidikan dengan mengembangkan metode dan sarananya yang sesuai dengan kondisi pelajar dan remaja dewasa saat ini. Bentuk mentoring adalah bentuk yang diharapkan mampu menghilangkan kendala komunikasi yang terjadi antara guru dan pelajar dalam bentuk pengajaran di kelas. Tutorpementor diharapkan dapat menjadi teman friendship dan menjadi tempat mengeluarkan isi hati curhat bagi para anggota mentoring. Kemudian, melalui komunikasi dua arah dan hubungan kekeluargaan inilah, diharapkan pementor dapat memasukkan nilai-nilai keimanan dan ke-Islaman kepada anggota mentoring. Kemampuan pementor beradaptasi dan berkreasi, tentunya dalam batas-batas yang syar’i, merupakan hal yang sangat menentukan dalam keberhasilan proses pendidikan melalui mentoring ini. Terdapat beberapa tujuan kegiatan Mentoring Agama Islam yaitu sebagai berikut: 1. Untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena yang nota benenya mentoring merupakan kajian-kajian ilmu-ilmu Islam, maka dari situ dapat termotivasi untuk terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT atau memperkuat keimanan dan ketakwaan. 2. Meningkatkan pemahaman terhadap ilmu agama Islam yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah serta pemahaman salafus shaleh. 3. Meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan serta mempererat tali silaturahhim di kalangan anggota kelompok, sehingga dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah. 4. Mengajak para anggota kelompok pelajar untuk dapat mencintai Al- Quran dengan aktif membaca Al-Quran. Universitas Sumatera Utara 5. Memberikan pemahaman yang benar tentang Islam, sebab saat ini Islam mempunyai citra buruk di mata dunia. 6. Mendapatkan solusi dari masalah yang kita hadapi terutama dalam bidang agama ataupun masalah lainnya. Karena dalam hal ini, para peserta bebas menceritakan problem-problem yang sedang dihadapi atau dapat mencurahkan segala isi hati kepada pementor, sehingga masalah yang dihadapi Insya Allah dapat berkurang dan terpecahkan. 7. Mengembangkan kepribadian muslim yang berkualitas, tanggung jawab, dan berintegritas terhadap organisasi, karena dalam mentoring tidak hanya diberi ilmu-ilmu agama, tetapi juga diberi pengetahuan umum, organisasi, dan hal lainnya. 8. Menangkal gerakan-gerakan yang bertujuan merusak moral generasi muda, khususnya generasi Islam. Saat ini terdapat beberapa kelompok Mentoring Agama Islam yang dibentuk, baik di kelompok ikhwan pria atau akhwat wanita. Terdapat dua kelompok mentoring ikhwan dengan dua pementor dan terdapat empat kelompok mentoring akhwat dengan tiga pementor terdapat satu pementor dengan dua kelompok mentoring. Kelompok- kelompok mentoring tersebut hanya untuk kelas I dan II, sedangkan untuk kelas III disebut sebagai kelompok halaqohliqo. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Nama-nama Anggota Kelompok Mentoring Ikhwan Kelompok Mentoring I Kelompok Mentoring II No Nama No. Nama 1. 2. 3. 4. 5. 6. Zaufansyah Boyke Aditya S. Bandi Cipta N.R Yayan Yusra Dhiannur Ahmad Ikhwanul Khair Faisal Fadh 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Arief Tri Prabowo Hafizh Al-Kautsar M. Taufiq Rahman Koes Dani Putra M. Azwar Hamid Irhas M. Albi Putra M. Zaid Abrar Sumber: Rohis SMA Negeri 2 Binjai Tabel 3.4 Nama-nama Anggota Kelompok Mentoring Akhwat Kelompok Mentoring III Kelompok Mentoring IV Kelompok Mentoring V Kelompok Mentoring VI No. Nama No. Nama No. Nama No. Nama 1. 2. 3. 4. 5. Henny J.Norisfa Anggita P.Ariani Dwi Ayu Utami Septianingsih Annisa R. 1. 2. 3. 4. 5. Melda Febrianti Kartika Dewi P. Annisa’ Fithria Luthfia Azmi O. Jumi Asdina 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nurmila H. Elsa Pratiwi C. Meilanny Khairun Nisa Gusniar Wati S. Rizka D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Rizky Arianti Dwi Hartanti Wan Umi L.H. Reby Mayer H. Nidya Razella Mawaddah W. Filza Sabila M. Dwi Hartanti Dina K.D. Sumber: Rohis SMA Negeri 2 Binjai Universitas Sumatera Utara Sistem pengelolaan mentoring di SMA Negeri 2 Binjai adalah terpusat pada Moslem Youth Club MY Club Binjai, yang juga merupakan badan pembinaan untuk seluruh kelompok mentoring SMA sekota Binjai. Kelompok mentoring SMA tersebut ada jika sekolah bersangkutan mempunyai Rohis, karena anggota kelompok mentoring merupakan anggota Rohis. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya kreatifitas dari masing-masing sekolah atau Rohis sesuai dengan kebutuhan sasaran dakwahnya. Barnawij atau susunan pertemuan rutin pekanan mentoring adalah:  pembukaan,  tilawah Al-Quran,  penyampaian materi dari pementor,  diskusi dan simulasi antara pementor dan mad’u,  evaluasi,  dan penutup. Dalam proses mentoring biasanya diperlukan kegiatan-kegiatan yang mendukung agar jalannya mentoring tidak membosankan atau hanya menyampaikan materi, alternatif kegiatan tersebut diantaranya adalah:  Mentoring Bersama, dengan mengadakan mentoring bersama dalam sekolah atau antarsekolah.  Mentoring Keputrian  Riyadhoh, merupakan kegiatan yang dlakukan dengan berolahraga dengan tujuan menyehatkan jasmani dan mempererat silaturrahim antarsesama.  Rihlah atau tafakur alam merupakan kegiatan piknik, jalan-jalan atau menjelajahi tempat tertentu dengan tujuan mengetahui akan kebesaran Allah SWT dan penciptaan alam semesta  Buka bersama saat puasa bulan Ramadhan atau puasa sunnah. Universitas Sumatera Utara  Bedah buku, dapat berupa buku-buku Islami atau buku rujukan suatu mata pelajaran.  Pemutaran film Islami atau yang dapat membangkitkan semangat jihad.  Silaturrahim.  Membuat permainangames.  Diskusi atau konsultasi atau curhat, mad’u dapat membahas dan mendiskusikan berbagai masalah, dari seputar masalah Islam, pelajaran sampai masalah pribadi.  Membuat Rujak Party. Pementor, dalam memberikan materi sesuai dengan buku pedoman mentoring yang telah disediakan oleh Moslem Youth Club MY Club Binjai. Namun, boleh ada penambahan atau kekreatifan pementor, yang penting tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan sesuai dengan kebutuhan kelompok binaannya. Dikarenakan Program Mentoring Agama Islam ini merupakan suatu kegiatan pembinaan pemuda pelajar yang berlangsung secara periodik dengan bimbingan seorang pementor dan dengan pola pendekatan teman sebaya, sehingga pementor mempunyai tugas dan kewajiban untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kelompok binaannya, baik dari segi ruhiyah, fikriyah, dan jasadiyah. Ini dapat dilihat dengan adanya pengisian form mutaba’ah yaumiah kegiatan mentoring bagi pesertamad’u. Form mutaba’ah yaumiah ini dapat melihat perkembangan para mad’u dari hari ke hari dalam hal beribadah kepada Allah. Tetapi, diharapkan para mad’u dalam mengisinya bukan karena terpaksa, seperti takut kepada pementor atau malu dengan mad’u yang lain, jika tidak melaksanakan ataupun ingin menyombongkan diri. Diharapkan mereka mengisi form tersebut jujur dan benar-benar melaksanakan kegiatan ibadah tersebut memang karena keikhlasan dan hanya mengharap ridho Allah semata. Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Penelitian