c. Seleksi Wawancara Seleksi lisan dimaksudkan untuk memimpin bentuk, gerak-gerik, tingkah-laku,
dan lain-lain yang tidak dapat dilihat dari seleksi tertulis d. Seleksi Praktek
Seleksi praktek dimaksudkan untuk mengatahui kecakapan dan ketangkasan mempergunakan sarana dan prasarana kerja.
e. Seleksi Emosional Seleksi emosinonal dimaksudkan untuk mengatahui syarat dan kepribadian
serta kematangan emosional pelamar yang diperlukan untuk jabatan-jabatan tertentu.
h. Seleksi Kesehatan Seleksi kesehatan dilakukan dengan maksud untuk mengatahui tingkat
kesehatan sebagai persyaratan bagi masing-masing jabatan yang memerlukan tenaga kerja.
2. 6. Kinerja Karyawan.
Menurut Sastrohadiwiryo 2002:231 penilaian kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja seseorang tenaga kerja
dangan cara membandingkan kinerja dengan uraian tugasdeskripsi pekerjaan tertentu yang biasanya pada setiap akhir tahun perusahaan.
Tujuan penilaian kinerja adalah sebagai berikut: 1.
Sumber data untuk perencanaan ketenagakerjaan dan kegiatan pengembangan jangka panjang bagi perusahaan yang bersangkutan
Universitas Sumatera Utara
2. Nasihat yang perlu disampaikan kepada tenaga kerja dalam perusahaan
3. Alat untuk memberikan umpan balik feed back yang mendorong ke arah
kemajuan dan kemungkinan memperbaiki meningkatkan kualitas kerja bagi para tenaga kerja.
4. Salah satu cara untuk menetapkan kinerja kerja yang diharapkan dari
seorang pemegang tugas dan pekerjaan 5.
Landasanbahan informasi untuk pengambilan keputusan dalam bidang ketenagakerjaaan, baik promosi, mutasi, maupun kegiatan ketenagakerjaan
lainnya Ada beberapa pendapat dari para ahli dalam pengertian kinerja, antara lain:
1. Menurut Sastrohadiwiryo 2002:235 Kinerja adalah prestasi yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. 2. Menurut Hasibuan 2002:86
Kinerja adalah hasil kerja nyata dan standard kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan.
Berdasarkan pendapat dari para ahli mengenai kinerja, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa kinerja merupakan prestasi kerja seseorang dalam
melaksanakan tugas dan pekerjan yang diberikan kepadanya didalam suatu perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. 7. Indikator Kinerja
Ukuran secara kualitatif dan kuantitatif yang menunjukkan tingkatan pencapaian suatu sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan adalah merupakan
indikator dari suatu kinerja. Indikator suatu kinerja haruslah merupakan sesuatu yang dapat dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau
melihat bahwa kinerja setiap hari dalam perusahaan dan perseorangan terus mengalami peningkatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Sastrohadiwiryo 2002:235 kinerja karyawan adalah mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi.
1. Kualitas kerja quality of work
Suatu tolak ukur untuk dapat melihat kekurangan atau kelemahan maupun kelebihan atau kekuatan karyawan dan tekad, kesanggupan menaati,
melaksanakan, dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
2. Kuantitas kerja quantity of work
Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk prestasi, pemberhentian, dan besarnya balas jasa maupun Sebagai
indikator untuk menentukan kebutuhan baik kebutuhan akan latihan dan keefektifan jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, kondisi kerja
dan pengawasan. 3.
Ketepatan waktu attendance Merupakan kesanggupan seseorang tenaga kerja dalam menyelesaikan
tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan
Universitas Sumatera Utara
tepat waktu serta berani memikul resiko atas keputusan yang telah diambilnya atau tindakan yang dilakukannya.
4. Pengatahuan tentang pekerjaan knowledge of job
Untuk mengukur sejauh mana seseorang karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya.
5. Pelaksanaan tugas karyawan sesuai prosedur versatility
Merupakan kesanggupan seseorang tenaga kerja dalam mentaati segala ketetapan, peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang
baerlaku dalam menyelesaikan pekerjaannya.
2. 8. Hubungan Perekrutan dengan Kinerja Karyawan