3. 5. 2. Unsur Penilaian dan Pembobotan
PT Perkebunan Nusantara Medan memiliki beberapa cara dalam penilaian kenerja karyawan antara lain dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 PT Perkebunan Nusantara III Medan
Unsur Penilaian Kinerja Karyawan No Unsur
Penilaian Bobot
Hasil Kerja
Lihat indikator dan deskripsi hasil karya pada Pedoman Indikator sesuai dengan jabatan.
0,8
1. 2.
3. Sikap Kerja
Integrasi Kejujuran Proaktif, Insiatif, Kreativitas
Disiplin, Komitmen, Semangat Kerja, Motivasi 0,1
1. 2.
3. Cara Kerja
PerencanaanPengorganisasian Kerjasama dan pelayanan
Kebernaian pengambilan keputusan dan Pemecahan masalah
Keterangan : tidak dinilai pada karyawan yang tidak mempunyai bawahan
0,1
Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008
Universitas Sumatera Utara
3. 5. 3. Tata Cara Penilaian Kinerja
a. Penilaian Kinerja Karyawan dilakukan untuk jangka waktu 1 satu tahun
penuh yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya dan berdasarkan pada evaluasi bimbingan kinerja yang dilakuan.
b. Penilaian kinerja karyawan dilaksanakan dengan menggunakan Formulir
Penilaian Kinerja Karyawan c.
UntukPengusulan kenaikan berkalagolongan berdasarkan pada kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.2 PT Perkebunan Nusantara III Medan
Kriteria Pengusulan Kenaikan Berkala Golongan
A Istimewa
Nilai 90-100 Kenaikan Golongan
B Sangat Baik
Nilai 80-89 Kenaikan 3 berkala
C Baik
Nilai 70-79 Kenaikan 2 berkala
D Cukup
Nilai 60-69 Kenaikan 1 berkala
E Kurang Nilai
≤ 59 Perlu pembinaan
Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008
3. 5. 4. Prosedur Penilaian Kinerja terhadap Karyawan
Prosedur penilaian kinerja karyawan di PTPN III Medan dibedakan atas : a.
Penilaian terhadap Karyawan Staf Karyawan staf PTPN III Medan dinilai berdasarkan daftar yang telah
ditetapkan oleh Direksi. Penilaian ini dilakukan oleh atasan langsung dari masing- masing staf sesuai dengan kedudukannya didalam struktur organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Atasan dari masing-masing staf akan memberikan langsung sebuah formulir penilaian yang kemudian harus diisi. Pengisian formulir tersebut
diharapkan dilakukan seobjektif mungkin dan disertai rasa tanggung jawab penuh. Formulir penilaian yang telah diisi kemudian dibahas dikantor Direksi
dan dievaluasi serta dibandingkan dengan prestasi kerja nyata pegawai staf yang bersangkutan. Hasil penilaian yang telah dilaksanakan kemudian digunakan
untuk menentukan kenaikan-kenaikan bagi pegawai staf tersebut. Indikator-indikator yang dinilai bagi karyawan staf adalah :
1. Kemampuan Teknis
Meliputi : kemampuan kerja, kecepatan kerja, daya tangkap, efisiensi dan efektivitas kerja, penguasaan pekerjaan dan kualiats kerja.
2. Kepribadian dan penampilan
Meliputi : kejujuran, kedisipilinan, keadaan fisik, kerajinan, ketelitian atau kecermatan, presentasi dan kecepatan waktu kerja, motivasi diri, tanggung
jawab dan kreatifitas. 3.
Kemampuan manajerial Meliputi : kemampuan memimpin, koordinasi, ketergantungan, kemampuan
membina bawahan dan kemampuan berkomunikasi 4.
Hubungan antar manusia Meliputi : hubungan dengan atasan, hubungan dengan teman sekerja dan
hubungan sosial.
Universitas Sumatera Utara
b. Penilaian terhadap karyawan Bulanan
Penilaian ini juga berdasarkan daftar penilaian yang sudah ditetapkan oleh Direksi dan yang menilai adalah atasan langsung dari karyawan bulanan. Adapun
indikator-indikator yang dinilai dari karyawan bulanan adalah : 1.
Teknisadministrasi Meliputi : pengetahuan tentang pekerjaan, prestasi kerja, kemampuan bekerja
sendiri dan insiatif, kemampuan bekerja sama dan kegairahan kerja serta disiplin.
2. Kepemimpinan membawahi sejumlah orang
Meliputi : kemampuankewibawaan dan cara mengatur pekerjaan 3.
Umum Meliputi : Penyesuaian diri, kejujuran, kesehatan, pergaulan dan sopan
santunbudi pekerti terahdap atasan Penilaian kinerja juga dipertimbangkan mengenai banyaknya surat
peringatan yang pernah diterima, banyaknya hari mangkir tanpa alasan dan banyaknya hari sakit.
c. Penilaian terhadap Karyawan Harian.
Prosedur penilaian terhadap karyawan harian adalah berdasarkan hasil laporan setiap hari mandor-mandor yang bersangkutan. Selain itu juga
berdasarkan pengamatan langsung dari atasan mandor yaitu para asisten perkebunan.
Universitas Sumatera Utara
Indikator-indikator yang dinilai terhadap karyawan harian umumnya adalah :
1. Kerajinan pekerja
2. Kecakapan dalam kerja
Penilaian kinerja karyawan terhadap karyawan harian berguna untuk : 1.
Menentukan upah lembur bagi karyawan harian administrasiumum 2.
Menentukan premi panen bagi karyawan harian tanaman Karyawan harian yang kualitasnya dinilai baik oleh mandor dan atasan
mandor yang bersangkutan, statusnya dapat dinaikkan menjadi karyawan bulannan. Jika perusahaan memang membutuhkan tambahan karyawan bulanan
baru.
Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Karyawan Pada Tahun 2005
No Uraian Jumlah
Karyawan
1 60-69,9 2 orang
2 70-79,9 49 orang
3 80-89,9 354 orang
4 90-99,9 723 orang
Jumlah 1128 orang
Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kienerja Karyawan Tahun 2006
No Uraian Jumlah
Karyawan
1 60-69,9 2 orang
2 70-79,9 51 orang
3 80-89,9 364 orang
4 90-99,9 733 orang
Jumlah 1150 orang
Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008
Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Karyawan Tahun 2007
No Uraian Jumlah
Karyawan
1 60-69,9 1 orang
2 70-79,9 58 orang
3 80-89,9 364 orang
4 90-99,9 747 orang
Jumlah 1170 orang
Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008
Tabel 3.3, 3.4, dan 3.5 merupakan Tabel rekapitulasi hasil kinerja seluruh karyawan direksi pada PTPN III Medan tahun 2005-2007.
Universitas Sumatera Utara
55
BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4. 1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 4. 1. 1. Pengujian Validitas Kuesioner