5. 2. Unsur Penilaian dan Pembobotan Sikap Kerja Cara Kerja 5. Tata Cara Penilaian Kinerja 5. 4. Prosedur Penilaian Kinerja terhadap Karyawan

3. 5. 2. Unsur Penilaian dan Pembobotan

PT Perkebunan Nusantara Medan memiliki beberapa cara dalam penilaian kenerja karyawan antara lain dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 PT Perkebunan Nusantara III Medan Unsur Penilaian Kinerja Karyawan No Unsur Penilaian Bobot Hasil Kerja Lihat indikator dan deskripsi hasil karya pada Pedoman Indikator sesuai dengan jabatan. 0,8 1. 2.

3. Sikap Kerja

Integrasi Kejujuran Proaktif, Insiatif, Kreativitas Disiplin, Komitmen, Semangat Kerja, Motivasi 0,1 1. 2.

3. Cara Kerja

PerencanaanPengorganisasian Kerjasama dan pelayanan Kebernaian pengambilan keputusan dan Pemecahan masalah Keterangan : tidak dinilai pada karyawan yang tidak mempunyai bawahan 0,1 Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008 Universitas Sumatera Utara 3. 5. 3. Tata Cara Penilaian Kinerja a. Penilaian Kinerja Karyawan dilakukan untuk jangka waktu 1 satu tahun penuh yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya dan berdasarkan pada evaluasi bimbingan kinerja yang dilakuan. b. Penilaian kinerja karyawan dilaksanakan dengan menggunakan Formulir Penilaian Kinerja Karyawan c. UntukPengusulan kenaikan berkalagolongan berdasarkan pada kriteria sebagai berikut : Tabel 3.2 PT Perkebunan Nusantara III Medan Kriteria Pengusulan Kenaikan Berkala Golongan A Istimewa Nilai 90-100 Kenaikan Golongan B Sangat Baik Nilai 80-89 Kenaikan 3 berkala C Baik Nilai 70-79 Kenaikan 2 berkala D Cukup Nilai 60-69 Kenaikan 1 berkala E Kurang Nilai ≤ 59 Perlu pembinaan Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008

3. 5. 4. Prosedur Penilaian Kinerja terhadap Karyawan

Prosedur penilaian kinerja karyawan di PTPN III Medan dibedakan atas : a. Penilaian terhadap Karyawan Staf Karyawan staf PTPN III Medan dinilai berdasarkan daftar yang telah ditetapkan oleh Direksi. Penilaian ini dilakukan oleh atasan langsung dari masing- masing staf sesuai dengan kedudukannya didalam struktur organisasi. Universitas Sumatera Utara Atasan dari masing-masing staf akan memberikan langsung sebuah formulir penilaian yang kemudian harus diisi. Pengisian formulir tersebut diharapkan dilakukan seobjektif mungkin dan disertai rasa tanggung jawab penuh. Formulir penilaian yang telah diisi kemudian dibahas dikantor Direksi dan dievaluasi serta dibandingkan dengan prestasi kerja nyata pegawai staf yang bersangkutan. Hasil penilaian yang telah dilaksanakan kemudian digunakan untuk menentukan kenaikan-kenaikan bagi pegawai staf tersebut. Indikator-indikator yang dinilai bagi karyawan staf adalah : 1. Kemampuan Teknis Meliputi : kemampuan kerja, kecepatan kerja, daya tangkap, efisiensi dan efektivitas kerja, penguasaan pekerjaan dan kualiats kerja. 2. Kepribadian dan penampilan Meliputi : kejujuran, kedisipilinan, keadaan fisik, kerajinan, ketelitian atau kecermatan, presentasi dan kecepatan waktu kerja, motivasi diri, tanggung jawab dan kreatifitas. 3. Kemampuan manajerial Meliputi : kemampuan memimpin, koordinasi, ketergantungan, kemampuan membina bawahan dan kemampuan berkomunikasi 4. Hubungan antar manusia Meliputi : hubungan dengan atasan, hubungan dengan teman sekerja dan hubungan sosial. Universitas Sumatera Utara b. Penilaian terhadap karyawan Bulanan Penilaian ini juga berdasarkan daftar penilaian yang sudah ditetapkan oleh Direksi dan yang menilai adalah atasan langsung dari karyawan bulanan. Adapun indikator-indikator yang dinilai dari karyawan bulanan adalah : 1. Teknisadministrasi Meliputi : pengetahuan tentang pekerjaan, prestasi kerja, kemampuan bekerja sendiri dan insiatif, kemampuan bekerja sama dan kegairahan kerja serta disiplin. 2. Kepemimpinan membawahi sejumlah orang Meliputi : kemampuankewibawaan dan cara mengatur pekerjaan 3. Umum Meliputi : Penyesuaian diri, kejujuran, kesehatan, pergaulan dan sopan santunbudi pekerti terahdap atasan Penilaian kinerja juga dipertimbangkan mengenai banyaknya surat peringatan yang pernah diterima, banyaknya hari mangkir tanpa alasan dan banyaknya hari sakit. c. Penilaian terhadap Karyawan Harian. Prosedur penilaian terhadap karyawan harian adalah berdasarkan hasil laporan setiap hari mandor-mandor yang bersangkutan. Selain itu juga berdasarkan pengamatan langsung dari atasan mandor yaitu para asisten perkebunan. Universitas Sumatera Utara Indikator-indikator yang dinilai terhadap karyawan harian umumnya adalah : 1. Kerajinan pekerja 2. Kecakapan dalam kerja Penilaian kinerja karyawan terhadap karyawan harian berguna untuk : 1. Menentukan upah lembur bagi karyawan harian administrasiumum 2. Menentukan premi panen bagi karyawan harian tanaman Karyawan harian yang kualitasnya dinilai baik oleh mandor dan atasan mandor yang bersangkutan, statusnya dapat dinaikkan menjadi karyawan bulannan. Jika perusahaan memang membutuhkan tambahan karyawan bulanan baru. Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Karyawan Pada Tahun 2005 No Uraian Jumlah Karyawan 1 60-69,9 2 orang 2 70-79,9 49 orang 3 80-89,9 354 orang 4 90-99,9 723 orang Jumlah 1128 orang Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kienerja Karyawan Tahun 2006 No Uraian Jumlah Karyawan 1 60-69,9 2 orang 2 70-79,9 51 orang 3 80-89,9 364 orang 4 90-99,9 733 orang Jumlah 1150 orang Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008 Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Karyawan Tahun 2007 No Uraian Jumlah Karyawan 1 60-69,9 1 orang 2 70-79,9 58 orang 3 80-89,9 364 orang 4 90-99,9 747 orang Jumlah 1170 orang Sumber : PT Perkebunan Nusantara III Medan 2008 Tabel 3.3, 3.4, dan 3.5 merupakan Tabel rekapitulasi hasil kinerja seluruh karyawan direksi pada PTPN III Medan tahun 2005-2007. Universitas Sumatera Utara 55 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. 1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 4. 1. 1. Pengujian Validitas Kuesioner