BAB 2 URAIAN TEORITIS
2. 1. Penelitian Terdahulu
Adrian 2002 “Analisis Sistem Perekrutan dan Penempatan Karyawan terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Medan”. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara pertambahan jumlah karyawan dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan
Nusantara III PERSERO Medan. Nasution 2002 dengan judul ”Analisis Penempatan Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan”. Hasil analisis menunjukkan koefisien determinasi R Square sebesar 51,8. Bahwa kinerja
karyawan dipengaruhi oleh sistem penempatan sebesar 51,8, sedangkan sisanya 48,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2. 2. Perekrutan 2. 2. 1. Pengertian Perekrutan
Perekrutan adalah proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat-syarat pekerjaan organisasional Mathis Jackson, 2006:227.
Perekrutan tenaga kerja dapat diperoleh dari berbagai sumber. Perekrutan merupakan serangkaian kegiatan pencarian pemikatan calon anggota baru
kedalam organisasi perusahaan bedasarkan persyaratan-persayaratan tertentu. Nawawi, 2000:169
Universitas Sumatera Utara
2. 2. 2 Maksud dan Tujuan Perekrutan
Tujuan perekrutan yang sering disebutkan adalah memikat sekumpulan besar pelamar kerja, untuk itu aktivitas perekrutan perlu menetapkan tujuannya.
Adapun tujuan perekrutan adalah meliputi: 1. Perekrutan sebagai alat keadilan sosial
2. Perekrutan sebagai teknik untuk memaksimumkan efisiensi 3. Perekrutan sebagai stategi penarikan pekerja
Alasan melakukan perekrutan 1. Berdirinya organisasi baru
2. Adanya perluasan kegiatan organisasi 3. Terciptanya pegawai-pegawai dan kegiatan-kegiatan baru
4. Adanya pegawai yang pindah keorganisasi lainnya 5. Adanya pegawai yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak
dengan hormat 6. Adanya pegawai yang berhenti karena memasuki usia pensiun
7. Adanya pegawai yang meninggal dunia.
2. 3. Analisis pekerjaan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menganalisis pada setiap pekerjaan yamg akan diberikan kepada tenaga kerja, agar dapat memberikan pola kerangka
menyeluruh tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi setiap tenaga kerja untuk pekerjaan tertentu.
Menurut Sastrohaadiwiryo 2002:128 analisis pekerjaan didefinisikan sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat,
Universitas Sumatera Utara
dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sisitematis. Dengan demikian dapat dihimpun informasi tentang deskripsi pekerjaan dan kualifikasi
yang dipenuhi oleh tenaga kerja yang akan diserahi pekerjaan tersebut.
2. 3. 1. Uraian Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan