5. Kinerja Karyawan di PT Perkebunan Nusantara III Medan 5. 1. Sistem Penilaian Kinerja Karyawan

golongan I0 dengan catatan masa kerja sebagai karyawan bulanan, termasuk masa orientasi dan pelatihan diperhitungan sebagai masa kerja efektif, yaitu masa kerja yang dipakai untuk menetapkan besarnya pensiun, pemberian penghargaan masa kerja dan penghargaan khusus. 2. Berasal dari Pelamar Umum Setelah lulus dalam seleksi, yang bersangkutan ditetapkan dalam status trainee dan wajib menjalani orientasi dan pelatihan selama minimal 6 enam bulan. Setelah dalam masa orientasi dan pelatihan berhasil, yang bersangkutan di angkat sebagai calon pegawai dengan masa percobaan maksimal 3 tiga bulan. Calon yang dinyatakan lulus pada masa percobaan di angkat sebagai pegawai dengan ketentuan : a. Sarjana D III dalam golongan I2 tahun b. Sarjana strataI S1 dalam golongan II0 tahun c. Sarjana Strata I S1 dengan keahlian khusus yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam golongan II4 tahun.

3. 5. Kinerja Karyawan di PT Perkebunan Nusantara III Medan

Pengertian kinerja menurut PTPN III Medan merupakan hasil kerja nyata dengan norma hasil karya, sikap kerja dan cara kerja setiap karyawan. Penilaian kinerja karyawan merupakan akhir dari rangkaian penilaian karyawan yang diperoleh dari hasil evaluasi kesepakatan kinerja yang dituangkan dalam bimbingan karya secara periodik. Universitas Sumatera Utara PTPN III Medan selalu melakukan penilaian prestasi karyawannya secara ketat. Ini dimaksudkan sebagai alat kontrol bagi perusahaan untuk mengetahui pegawai mana yang berprestasi baik dan berprestasi rendah. Tujuan penilaian kinerja menurut PTPN III Medan adalah : 1. Sistem penilaian kinerja dilaksanaan dalam rangka mengimplementasikan transformasi kultural guna pelaksanaan program transformasi bisnis, dimana unsur subjektif dalam kinerja karyawan berganti menjadi objektif. 2. Untuk mendukung sasaran operasional perusahaan yang telah ditetapkan dalam kegiatan performance indicator KPI, Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP dan sejalan dengan rencana kerja secara menyeluruh.

3. 5. 1. Sistem Penilaian Kinerja Karyawan

Sistem penilaian kinerja karyawan meliputi 3 tiga tahap, yaitu : a. Tahap Kesepakatan Kinerja Merupakan kesepakatan kinerja antara atasan dan bawahan langsung untuk menetapkan target hasil kerja dan performance kepersonaliaan. Kesepakatan kinerja dilaksanakan satu tahun sekali. Persiapan program kerja dilakukan pada bulan November –Desember dan ditandatangani pada bulan Januari. b. Tahap Bimbingan Kinerja Merupakan tahap evaluasi dan pembinaan yang memberikan umpan balik dan masukan terhadap pencapaian target yang telah disepakati dalam kesepakatan kinerja. Bimbingan kinerja dilakukan oleh atasan langsung pada bawahannya. Bimbingan kinerja di laksanakan persemester, hal ini Universitas Sumatera Utara akan memberikan manfaat apabila terdapat indikasi ketidaksesuaian terhadap pencapaian kesepakatan kinerja. c. Tahap Penilaian Kinerja Merupakan evaluasi akhir terahdap kinerja karyawan selama satu ahun. Penilaian kinerja dilakukan oleh atasan yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya dan sduah diterima Kantor Direksi pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. Universitas Sumatera Utara

3. 5. 2. Unsur Penilaian dan Pembobotan