119 sekolah, 3 sistem koordinasi yang terdiri dari rapat
di tingkat struktural, rapat bulanan guru, rapat staf dan pekarya dan rapat keseluruhan guru dan staf
yang belum terjadwal rutin serta koordinasi melalui microphone yang terhubung di tiap ruangan di
sekolah.
e. Sumber Daya Teknologi
Sumber daya teknologi yang digunakan sekolah adalah komputer, wifi sekolah, CCTV, LCD
dan ruang
multimedia untuk
menunjang pembelajaran.
Guru-guru juga
sudah dapat
mengoperasikan teknologi yang ada mesikpun belum seluruh guru dapat memanfaatkannya. Hal ini
disampaikan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum bahwa:
Sekolah sudah memiliki komputer, ruang multimedia, WIFI, CCTV, dan microphone yang terhubung dengan
ruangan di sekolah untuk memudahkan komunikasi. Menurut saya dDari segi kemampuan menjalankan
teknologi sebagian besar guru-guru sudah mampu apalagi sudah menjadi guru sasaran. Sumber:
wawancara waka bidang kurikulum pada 3 Oktober 2016.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh bidang
sarana prasarana
sekolah yang
mengungkapkan bahwa:
Saat ini sekolah sudah memiliki WIFI, CCTV, ruang multimedia, dan LCD. Selain itu ada juga microphone
di tiap kelas untuk memudahkan koordinasi. Untuk
120
tingkat pengetahuan
pegawai sendiri
dalam menjalankan teknologi seperti komputer itu sebagian
besar sudah bisa dan sudah dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas. Sumber: wawancara sarpras
sekolah pada 6 Oktober 2016.
Hal senada juga disampaikan oleh bendahara sekolah bahwa:
Teknologi yang digunakan sekolah saat ini cukup lengkap. Sekolah sudah menyediakan WIFI, CCTV,
LCD, ruang multimedia. Untuk pemanfaatan dan pengopreasian teknologi ini, saya kira belum semua
karyawan dapat memanfaatkannya, terlihat dari beberapa guru yang sudah senior yang masih kesulitan
dn
juga masih
ada karyawan
yang belum
memanfaatkan fasilitas WIFI dalam kelas tetapi sebagian besar sudah dapat memanfaatkan. Sumber:
wawancara bendahara sekolah pada 4 Oktober 2016.
Kepala sekolah juga mempertegas hal ini dengan mengungkapkan:
Di sekolah sudah ada CCTV, WIFI sekolah, lab multimedia, LCD
dan lain sebagainya.
Tingkat pengetahuan
guru-guru dalam
memanfaatkan teknologi ini sudah baik meskipun belum 100. Untuk
operasional dasar seperti Ms. Word, Power point, memutar video sudah mampu tapi lebih dari itu masih
ada yang beberapa yang belum mampu. Sumber: wawancara kepala sekolah pada 17 Oktober 2016.
Selain itu sekolah juga belum memiliki operator khusus dalam mengoptimalkan teknologi
yang ada di sekolah sehingga web sekolah belum berjalan dengan optimal dan juga belum tersedianya
web guru-guru
mata pelajaran
yang dapat
memudahkan berinterkasi dengan siswa dalam
121 pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Hal ini
disampaikan oleh kepala sekolah bahwa:
Web sekolah sudah ada namun web untuk guru-guru mata pelajaran itu belum ada. Pengelolaan web sekolah
juga belum optimal hingga saat ini. Sumber: wawancara kepala sekolah pada 17 Oktober 2016.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh wakil bidang kurikulum sekolah yang mengungkapkan
bahwa:
Untuk hak paten dalam menciptakan teknologi sendiri belum ada karena SDM juga menurut saya belum
memadai. Website guru-guru juga sampai saat ini belum
ada. Sumber:
wawancara waka
bidang kurikulum pada 3 Oktober 2016.
Dari wawancara tersebut serta didukung dari studi dokumen terhadap data inventaris alat dan
barang dan pengecekan terhadap website sekolah, ditemukan bahwa sekolah saat ini sudah memiliki
sumber daya teknologi yang cukup lengkap. Namun, masih diperlukan solusi strategi untuk peningkatan
sumber daya teknologi ini seperti pengoptimalisasian web sekolah, pengadaan web guru-guru mata
pelajaran dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan teknologi tersebut.
122
f. Sumber Daya Inovasi dan Kreativitas