124 pengembang sekolah namun belum berjalan. Sekolah
juga belum memiliki tim khusus untuk inovasi dan kreativitas sekolah padahal sarana dan prasarana
sekolah sudah menunjang untuk diadakannya tim ini. Inovasi di sekolah selama ini sepenuhnya
diserahkan kepada guru-guru mata pelajaran dan hal ini belum optimal berjalan.
g. Reputasi
Data yang
diperoleh dari
wawancara menunjukkan bahwa sekolah telah terus berupaya
menciptakan reputasi sekolah yang baik di mata masyarakat. Hal-hal yang sudah dilakukan oleh
sekolah tiap tahunnya adalah dengan mengadakan program live in yang disertai dengan bakti sosial
masyarakat, study tour, Bazaar sekolah yang berisi kegiatan
pentas seni,
lomba dan
sekaligus perkenalan
sekolah ke
masyarakat dengan
mengundang SD, SMP dan SMA di Salatiga, ikut serta dalam kegiatan Chistmas parade bersama
seluruh gereja-gereja di salatiga, Open house yang mengundang SD di salatiga sekaligus mengadakan
lomba-lomba, aksi sosial ke masyarakat dalam menyambut Natal, kunjungan ke PPA di salatiga dan
memberikan beasiswa
bagi anak-anak
yang
125 berprestasi. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala
sekolah bahwa:
Sekolah selama ini mengadakan banyak kegiatan mulai dari Bazaar, program live in dan study tour. Try out
juga diadakan sekolah dengan mengundang anak-anak SD di salatiga. Selain itu ada pawai dalam kegiatan
Chistmas parade bersama seluruh gereja-gereja, Open house khusus mengundang anak-anak SD sekaligus
mengadakan lomba. Sekolah juga memiliki tim paduan suara yang pelayanan ke gereja-gereja tiap bulannya.
Selain itu sekolah juga berkunjung ke kelompok- kelompok PPA dan menjaring anak-anak yang memiliki
prestasi yang bagus dan memberikan bantuan finansial berupa beasiswa bagi anak yang kesulitan. Sumber:
wawancara kepala sekolah pada 11Oktober 2016.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh wakil kepala
sekolah bidang
kurikulum yang
mengungkapkan bahwa:
Menurut saya pribadi reputasi sekolah saat ini sudah baik. Tiap sekolah mengadakan aksi sosial ke
masyarakat, melibatkan orang tua juga saat ada kegiatan sekolah, dan juga ada kunjungan ke PPA dan
panti asuhan. Yayasan juga memiliki program untuk membantu anak yang kurang mampu yaitu GOTA
gerakan orang tua asuh. Sumber: wawancara waka kurikulum pada 3 Oktober 2016.
Selanjutnya bidang sarana dan prasarana sekolah juga menyampaikan hal serupa bahwa:
Sekolah setiap tahun mengadakan Bazaar yang mengundang sekolah-sekolah lain dari SD, SMP SMA
untuk ikut berpartisipasi. Selain itu di akhir-akhir semester tim paduan suara anak berserta guru
pendamping akan ke gereja-gereja untuk pelayanan sekaligus promosi sekolah. Sumber: wawancara bidang
sarpras sekolah pada 6 Oktober 2016.
126 Selain itu sekolah juga sering melibatkan
orang tua dalam setiap kegiatan sekolah. Saat ini sekolah telah membentuk tim yang dinamakan POSG
Paguyuban Orang Tua Siswa dan Guru sebagai wadah dalam berkomunikasi dengan orang tua. Hal
tersebut disampaikan
oleh guru
BK yang
mengungkapkan bahwa:
Orang tua sangat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekolah yang diwadahi melalui program
POSG di sekolah. Sumber: wawancara guru BK pada 21 September 2016.
Hal serupa juga disampaikan oleh bidang sarana dan prasarana sekolah bahwa:
Sekolah memiliki tim POSG Paguyuban Orang Tua Siswa dan Guru yang selalu dilibatkan dalam kegiatan
yang dilakukan oleh sekolah seperti kegiatan live in, bazaar, aksi sosial dan lain sebagainya. Sumber:
wawancara bidang sarpras pada 27 September 2016.
Senada degan itu bendahara sekolah juga mendukung pernyataan dengan mengungkapkan:
Orang tua melalui POSG sangat koperatif dan terlibat membantu dalam setiap kegiatan sekolah baik dari segi
dana maupun
fasilitas. Sumber:
wawancara bendahara sekolah pada 1 oktober 2016.
Selanjutnya kepala sekolah juga mempertegas pernyataan tersebut dengan mengungkapkan:
Keterlibatan POSG dalam sekolah sangat aktif. Jika sekolah memiliki kegiatan maka orang tua melalui
wadah POSG ini pasti akan membantu sekolah. Hal ini merupakan kelebihan sekolah karena memiliki orang
tua yang sangat peduli akan pendidikan anak di
127
sekolah dan sangat mendukung kegiatan-kegiatan di sekolah. Sumber: wawancara kepala sekolah pada 11
oktober 2016.
Dari wawancara tersebut yang juga didukung dari observasi kegiatan sekolah serta studi dokumen
mengenai laporan kegiatan sekolah ditemukan bahwa sekolah memang telah menjalankan kegiatan
tahunan seperti live in di thekelan, study tour di pabrik gula Sondokoro, pabrik teh gunung Subur,
dan museum
Sangiran, kegiatan
Natal yang
didalamnya terdapat aksi sosial dengan memberikan bingkisan kepada Polisi yang bertugas tiap pagi di
jalan-jalan sekitar sekolah serta bantuan bahan pokok ke panti asuhan, perayaan Dies Nataliz
melalui kegiatan Bazaar dan Pentas Seni yang mengundang SD dan SMP di kota Salatiga.
Disamping itu, dari studi dokumen terhadap rencana kegiatan dan anggaran sekolah ditemukan
bahwa memang terdapat anggaran bantuan beasiswa berupa subsidi SPP bagi siswa yang berprestasi baik
akademik maupun non akademik dan siswa yang kurang mampu tiap tahunnya. Dari data tersebut
terlihat bahwa terdapat sembilan siswa yang mendapat bantuan subsidi SPP yang berjumlah Rp.
10.800.000 per tahun dan terdapat 88 siswa kurang
128 mampu yang mendapat bantuan subsidi SPP sebesar
Rp. 52.800.000 per tahun. Sekolah juga aktif dalam mengikuti lomba-
lomba baik dalam bidang akademik maupun non akademik di dalam ataupun di luar kota untuk dapat
mempertahankan reputasi sekolah di masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh guru BK bahwa:
Para siswa di sekolah sangat aktif mengikuti lomba- lomba dan telah meraih banyak juara di kompetisi baik
akademik maupun non akademik seperti tahun kemarin mendapat Juara 1 lomba paduan suara dan
juga Juara 3 lomba karya tulis ilmiah yang bersaing dengan SMA dan Mahasiswa se-Jawa Tengah. Sumber:
wawancara guru BK pada 21 September 2016.
Hal senada juga didukung oleh kepala sekolah yang menungkapkan bahwa:
Anak-anak di tempat ini selalu mengikuti lomba-lomba baik dalam bidang akademik mau pun non akademik
yang tidak hanya di lingkungan salatiga saja tetapi sering mengikuti lomba-lomba di luar kota seperti
lomba di UNES, UNY, Magelang. Tahun kemarin paduan suara kita mendapat Juara 1 lomba di
Karangturi. Tim basket sekolah untuk 4 tahun terakhir juga sering mendapat Juara. Prestasi terbaik tim
basket sekolah saat ini adalah masuk kategori Junio Junior Basketball League JRBL Indonesia tingkat
SMP. Sumber: wawancara kepala sekolah pada 11 oktober 2016.
Dari wawancara tersebut dan didukung dari studi dokumen terhadap data prestasi akademik
maupun non akademik dari bidang kesiswaan ditemukan bahwa memang siswa-siswi di SMP
129 Kristen 2 Eben Haezer Salatiga selalu berpartisipasi
dalam kegiatan lomba-lomba akademik maupun non akademik dan mampu bersaing dengan sekolah-
sekolah lain baik di dalam kota maupun di luar kota. Hal ini terbukti dari beberapa prestasi yang telah
diraih oleh sekolah sehingga mampu menunjukkan daya saingnya di masyarakat.
h. Identifikasi Sumber Daya dan Kapabilitas