Sumber Daya Organisasional Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB IV

114 tindakan kelas PTK. Padahal dari data yang telah terkumpul, guru-guru di sekolah memiliki kualitas yang baik dan juga sarana dan prasarana sekolah yang menunjang. Oleh karena itu diperlukan adanya optimalisasi kompetensi guru-guru di sekolah saat ini.

d. Sumber Daya Organisasional

Data yang diperoleh dari hasil wawancara terkait sumber daya organisasional sekolah yaitu pertama struktur pelaporan yang dilakukan oleh sekolah terbagi dalam dua bagian yaitu pelaporan ke dinas pendidikan dan ke pihak yayasan. Selain itu terdapat juga sistem pealporan internal yang diberikan ke kepala sekolah oleh masing-masing ketua panitia kegiatan sekolah. Hal ini terlihat dari wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang mengungkapkan bahwa: Pelaporan formal yang dilakukan oleh sekolah ada dua yaitu pelaporan ke Dinas pendidikan dan ke Yayasan. Untuk kurikulum sendiri kebanyakan sistem pelaporannya ke Dinas pendidikan sedangkan ke yayasan biasanya menyangkut nilai anak, prestasi siswa dan jumlah murid baru. Sumber: wawancara wakasek bidang kurikulum pada 3 Oktober 2016. 115 Pernyataan serupa juga disampaikan oleh bendahara sekolah bahwa: Untuk pelaporan terkait finance sendiri ada pelaporan bulanan ke yayasan mengenai dana yang digunakan sekolah beserta rinciannya kemudian ditandatangani oleh kepala sekolah. Untuk pelaporan ke Diknas dilakukan setiap triwulan terkait penggunaan Dana BOS sesuai pentnjuk teknis yang ada. Sumber: wawancara bendahara sekolah pada 4 Oktober 2016. Hal ini juga dipertegas oleh kepala sekolah yang mengungkapan bahwa: Pelaporan yang dilakukan sekolah selama ini ada dua yaitu ke dinas pendidikan dan juga ke Yayasan. Untuk internal sekolah juga ada pelaporan yang diberikan dari masing-masing ketua kegiatan yang saya sudah tunjuk di awal tahun ajaran. Sumber: wawancara kepala sekolah pada 17 Oktober 2016. Dari wawancara tersebut dan didukung dari studi dokumen yang dilakukan terhadap laporan sekolah memang ditemukan bahwa sekolah melaksanakan pelaporan rutin ke dinas tiap semesternya dan juga setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh sekolah dituangkan ke dalam laporan pertanggungjawaban yang diserahkan ke Yayasan. Kedua, sistem perencanaan yang dilakukan sekolah mengacu ke RKAS tahunan sekolah yang dirancang bersama guru-guru penanggung jawab tiap standar dari 8 standar nasional pendidikan di semester dua setelah evaluasi diri sekolah dilakukan. 116 Hal ini disampaikan oleh wakil bidang kurikulum bahwa: Sistem perencanaan sekolah mengacu ke RKAS yang disusun dengan guru-guru. Jadi guru-guru ini sudah dibagi di awal tahun ajaran dan masing-masing sudah memiliki tanggung jawab terkait 8 SNP itu. Sumber: wawancara wakasek bidang kurikulum pada 3 Oktober 2016. Hal senada juga disampaikan oleh bendahara sekolah bahwa: Sistem perencanaan kegiatan dan anggaran sekolah dilakukan setiap tahun di akhir semester dua dalam bentuk rapat dengan semua guru yang juga menjadi penanggungjawab tiap standar nasional pendidikan. Dalam rapat ini semua saran, kritik, dan masukan akan dicatat untuk menjadi pertimbangan dalam pembuatan RKAS tahun berikutnya. Sumber: wawancara bendahara sekolah pada 4 Oktober 2016. Pernyataan tersebut juga didukung oleh kepala sekolah yang mengungkapkan: Sistem perencanaan yang dilakukan sekolah mengacu ke penyusunan RKAS yang diadakan pada bulan juni sebelum tahun ajaran baru dimulai. Tiap tahun kita ada evaluasi diri sekolah EDS yang dijadikan acuan penyusunan kegiatan RKAS tersebut. Sumber: wawancara kepala sekolah pada 17 Oktober 2016. Dari wawancara tersebut dan didukung dari studi dokumen terhadap rencana kegiatan dan anggaran sekolah tahun 20162017 dan dari hasil laporan pelaksanaan kegiatan di sekolah, ditemukan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga memang selalu 117 mengacu kepada anggaran dan rencana kegiatan sekolah dalam RKAS yang dibuat setiap tahunnya yang didasarkan kepada 8 standar nasional pendidikan. Ketiga, sistem koordinasi yang dilakukan sekolah dalam bentuk rapat yaitu rapat di tingkat struktural yang melibatkan kepala sekolah bersama waka kurikulum dan kesiswaan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan, rapat bersama pekarya yang juga tidak terjadwal dan disesuaikan dengan kebutuhan, rapat dengan seluruh guru-guru dilakukan rutin sebulan sekali dan rapat keseluruhan guru dan staf sekolah di akhir tahun. Selain itu sekolah juga memfasilitasi microphone yang terhubung di tiap ruangan di kelas untuk memudahkan koordinasi antar guru, staf dan siswa. Hal ini diungkapkan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum bahwa: Sistem koordinasi di sekolah sendiri itu ada koordinasi tingkat struktural dalam bentuk rapat yang melibatkan bagian kurikulum, kesiswaan dan kepala sekolah. Koordinasi di tingkat struktural ataupun dengan guru- guru ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada jadwal rutin tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Sumber: wawancara wakasek bidang kurikulum pada 3 Oktober 2016. 118 Hal senada juga disampaikan oleh bendahara sekolah bahwa: Sistem koordinasi di sekolah biasanya menggunakan microphone yang dipasang disetiap ruangan sehingga memudahkan koordinasi. Selain itu ada juga rapat bulanan dengan guru-guru. Sumber: wawancara bendahara sekolah pada 4 Oktober 2016. Pernyataan tersebut juga didukung oleh kepala sekolah yang mengungkapkan bahwa: Kita memiliki rapat koordinasi yang rutin diadakan sebulan sekali dengan guru-guru. Selebihnya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika saya perlu maka saya akan mengadakan rapat baik bersama waka, pekarya atau pun karyawan. Untuk guru sendiri kalau misalnya ada sesuatu yang perlu untuk saya sampaikan biasanya akan saya kumpulkan di pagi hari. Sumber: wawancara kepala sekolah pada 17 Oktober 2016. Pernyataan tersebut juga didukung oleh bidang sarana dan prasarana sekolah yang mengungkapkan: Guru-guru ada rapat rutin setiap bulannya dengan kepala sekolah sedangkan untuk staf atau pekarya ada juga rapat setiap bulan atau dua bulan sekali. Untuk rapat bersama keseluruhan itu ada di akhir tahun atau di pertengahan semester. Sumber: wawancara bidang sarpras sekolah pada 6 Oktober 2016. Dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga hal yang dilakukan oleh sekolah terkait sumber daya organisasional yaitu 1 struktur pelaporan baik internal maupun external sekolah, 2 sistem perencanaan yang mengacu ke RKAS tahunan 119 sekolah, 3 sistem koordinasi yang terdiri dari rapat di tingkat struktural, rapat bulanan guru, rapat staf dan pekarya dan rapat keseluruhan guru dan staf yang belum terjadwal rutin serta koordinasi melalui microphone yang terhubung di tiap ruangan di sekolah.

e. Sumber Daya Teknologi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga

0 1 180

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB II

1 2 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB I

0 0 12

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Kelas Bilingual Di SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 0 44

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 1 23