1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana pengaruh penggunaan tempe tempe kedelai, tempe kacang hijau, dan
tempe kacang merah sebagai bahan dasar pembuatan isian burger terhadap komposisi zat gizi dan daya terimanya.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan tempe tempe kedelai, tempe kacang hijau, dan tempe kacang
merah sebagai bahan dasar pembuatan isian burger terhadap komposisi zat gizi dan daya terimanya.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui perbandingan komposisi zat gizi isian burger dengan bahan dasar tempe tempe kedelai, tempe kacang hijau, dan tempe kacang merah.
2. Mengetahui daya terima masyarakat terhadap isian burger dengan tempetempe
kedelai, tempe kacang hijau, dan tempe kacang merah sebagai bahan dasar pembuatan isiannya dilihat dari indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penetitian ini adalah: 1.
Memberikan informasi kepada masyarakat dan produsen tempe beberapa jenis tempe berbahan dasar kacang-kacangan dengan kandungan gizi yang tidak
jauh berbeda dengan tempe berbahan kacang kedelai.
Universitas Sumatera Utara
2. Sebagai salah satu cara mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal
sebagai salah satu realisasi diversifikasi pangan. 3.
Memberikan alternatif pengolahan tempe sebagai penganan yang tidak kalah saing dengan penganan populer asal mancanegara.
4. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai alternatif jajanan sehat
dengan harga ekonomis yang dapat dibuat di rumah dan dikonsumsi semua kalangan.
5. Memberikan informasi kepada produsen makanan, terutama makanan cepat
saji mengenai inovasi pembuatan burger yang berbahan dasar pangan lokal. 6.
Memberikan alternatif penganan bagi orang-orang yang dengan alasan kesehatan atau alasan tertentu lainnya membatasi konsumsi daging yang
biasanya digunakan sebagai bahan dalam pembuatan isian burger. 7.
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan bahan pangan nabati sebagai alternatif untuk menggantikan penggunaan bahan
pangan hewani, terutama daging yang harganya relatif lebih mahal.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Burger
Burger atau hamburger sudah dikenal ribuan tahun lalu. Ada banyak teori yang mengatakan asal mula burger ini. Ada yang menyebut burger pertama kali muncul di
Hamburg, Jerman pada abad pertengahan. Saat itu Hamburg merupakan pusat pertemuan antar pedagang dari Arab dan Eropa. Saat itu para pedagang Arab sering
makan makanan yang disebut Kibbeh, berupa daging kambing cincang dicampur dengan rempah-rempah lantas dipanggang. Penduduk Hamburg kemudian mulai
berkenalan dengan makanan ini, hanya saja mereka menggantinya dengan daging sapi dan mengolahnya dengan teknik memasak ala mereka sendiri. Dari sinilah kemudian
muncul nama Hamburger yang kemudian menjadi sangat populer Hardiman, 2011.
2.1.1 Bahan-bahan dalam Pembuatan Burger
Hamburger atau sering sekali disebut dengan burger adalah sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan di tengahnya diisi dengan patty atau
isian burger yang biasanya diambil dari daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat, dan bawang bombai. Sebagai sausnya, burger diberi berbagai jenis saus
seperti mayones, saus tomat, dan saus sambal serta mustard Hardiman, 2011.
1. Roti
Roti adalah makanan yang dibuat dari bahan pokok tepung terigu KBBI Daring, 2008. Roti yang biasa dipakai dalam pembuatan burger adalah yang
Universitas Sumatera Utara