Analisis Organoletik Rasa Isian Burger Tempe dengan Perbedaan Bahan Analisis Organoletik Aroma Isian Burger Tempe dengan Perbedaan

Tabel 4.4 Hasil Analisis Sidik Ragam ANOVA Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Warna Sumber Keragaman Db JK KT F hitung F tabel 0,05 Keterangan Sampel 2 40,20 20,10 51,54 3,15 Ada Perbedaan Panelis 29 17,83 0,61 Error 58 22,47 0,39 Total 89 80,50 Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada Tabel 4.4 di atas, diperoleh bahwaF hitung 51,54 lebih besar daripada F tabel 3,15, maka ada pengaruh yang berbeda nyata dalam penggunaan tempe tempe kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang merah terhadap warna isian burger tempe yang dihasilkan. Oleh karena adanya perbedaan pengaruh penggunaan tempe terhadap warna isian burger, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Ranges Test dengan hasil sebagai berikut. Tabel 4.5 Hasil Uji Duncan’s Multiple Ranges Test Isian Burger Berdasarkan Indikator Warna Perlakuan Tempe Kacang Merah C Tempe Kacang Hijau B Tempe Kacang Kedelai A Rata-rata 1,60 2,70 3,20 B – C = 2,70 – 1,60 = 1,10 0,31 A – C = 3,20 – 1,60 = 1,60 0,33 A – B = 3,20 – 2,70 = 0,50 0,31 Jadi, B ≠ C Jadi, A ≠ C Jadi, A ≠ B Berdasarkan Duncan’s Multiple Ranges Test seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap warna isian burger tempe berbeda satu sama lain.

4.6 Analisis Organoletik Rasa Isian Burger Tempe dengan Perbedaan Bahan

Dasar Tempe Hasil analisis organoleptik rasa isian burger tempe dengan skala hedonik dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil Analisis Organoleptik Rasa Isian Burger Tempe Skala Hedonik Isian Burger Tempe Isian Burger Tempe Kacang Kedelai Isian Burger Tempe Kacang Hijau Isian Burger Tempe Kacang Merah Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Sangat Suka Suka Agak Suka Tidak Suka 4 20 5 1 16 60 10 1 3 10 15 2 12 30 30 2 7 9 10 4 28 27 20 4 Total 30 87 30 74 30 79 Persentase 72,50 61,67 65,83 Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, didapat hasil analisis organoleptik rasa isian burger tempe yaitu: skor untuk isian burger berbahan dasar tempe kacang kedelai A 1 adalah suka dengan skor 87 atau 72,50, isian burger berbahan dasar tempe kacang hijau A 2 adalah agak suka dengan skor 74 atau 61,67, dan untuk isian burger berbahan dasar tempe kacang merah A 3 adalah suka dengan skor 79 atau 65,83. Dilihat dari total skor ketiga perlakuan, isian burger dengan bahan dasar tempe kedelai A 1 menghasilkan total skor tertinggi, sedangkan isian burger dengan tempe kacang hijau A 2 sebagai bahan dasarnya memperoleh nilai paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar panelis menyukai rasa isian burger berbahan dasar tempe kacang kedelai. Tabel 4.7 Hasil Analisis Sidik Ragam ANOVA Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Rasa Sumber Keragaman db JK KT F hitung F tabel 0,05 Keterangan Sampel 2 2,87 1,44 2,82 3,15 Tidak Ada Perbedaan Panelis 29 29,33 1,01 Error 58 29,80 0,51 Total 89 62,00 Berdasarkan Tabel 4.7di atas, dapat diketahui bahwa nilai F hitung 2,82 lebih kecil daripada F tabel 3,15, maka tidak ada pengaruh penggunaan tempe tempe kacang Universitas Sumatera Utara kedelai, kacang hijau, dan kacang merah terhadap rasa isian burger tempe yang dihasilkan.

4.7 Analisis Organoletik Aroma Isian Burger Tempe dengan Perbedaan

Bahan Dasar Tempe Hasil analisis organoleptik aroma isian burger tempe dengan skala hedonik dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Hasil Analisis Organoleptik Aroma Isian Burger Tempe Skala Hedonik Isian Burger Tempe Isian Burger Tempe Kacang Kedelai Isian Burger Tempe Kacang Hijau Isian Burger Tempe Kacang Merah Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Sangat Suka Suka Agak Suka Tidak Suka 7 16 7 28 48 14 2 12 14 2 8 36 28 2 5 10 11 4 20 30 22 4 Total 30 90 30 74 30 76 Persentase 75,00 61,67 63,33 Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, didapat hasil analisis organoleptik aroma isian burger tempe yaitu: skor untuk isian burger berbahan dasar tempe kacang kedelai A 1 adalah suka dengan skor 90 atau 75,00, isian burger berbahan dasar tempe kacang hijau A 2 adalah agak suka dengan skor 74 atau 61,67, dan untuk isian burger berbahan dasar tempe kacang merah A 3 adalah suka dengan skor 76 atau 63,33. Dilihat dari total skor ketiga perlakuan, isian burger dengan bahan dasar tempe kedelai A 1 menghasilkan total skor tertinggi, sedangkan isian burger dengan tempe kacang hijau A 2 sebagai bahan dasarnya memperoleh nilai paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar panelis menyukai aroma isian burger berbahan dasar tempe kacang kedelai. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hasil Analisis Sidik Ragam ANOVA Isian Burger Tempe Berdasarkan Indikator Aroma Sumber Keragaman Db JK KT F hitung F tabel 0,05 Keterangan Sampel 2 5,07 2,54 5,64 3,15 Ada Perbedaan Panelis 29 26,67 0,92 Error 58 26,26 0,45 Total 89 58,00 Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada Tabel 4.9 di atas, diperoleh bahwa F hitung 5,64 lebih besar daripada F tabel 3,15, maka ada pengaruh yang berbeda nyata dalam penggunaan tempe tempe kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang merah terhadap aroma isian burger tempe yang dihasilkan. Oleh karena adanya perbedaan pengaruh penggunaan tempe terhadap aroma isian burger, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Ranges Test dengan hasil sebagai berikut. Tabel 4.10 Hasil Uji Duncan’s Multiple Ranges Test Isian Burger Berdasarkan Indikator Aroma Perlakuan Tempe Kacang Hijau C Tempe Kacang Merah B Tempe Kacang Kedelai A Rata-rata 2,47 2,53 3,00 B – C = 2,53 – 2,47 = 0,06 0,34 A – C = 3,00 – 2,47 = 0,53 0,36 A – B = 3,00 – 2,53 = 0,47 0,34 Jadi, B = C Jadi, A ≠ C Jadi, A ≠ B Berdasarkan Duncan’s Multiple Ranges Test seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.10 di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap aroma isian burger berbahan dasar tempe kacang hijau sama dengan isian burger berbahan dasar tempe kacang merah, namun isian burger berbahan dasar tempe kacang kedelai berbeda dengan kedua isian burger yang lain. Selain itu, dapat disimpulkan juga bahwa aroma isian burger berbahan dasar tempe kacang kedelai lebih disukai daripada aroma isian burger tempe yang lain. Isian burger tempe kacang kedelai memiliki Universitas Sumatera Utara penilaian yang paling tinggi 3,00, di mana semakin tinggi tingkat penilaian, maka isian burger tempe akan semakin disukai. Berdasarkan analisis statistik yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa isian burger berbahan dasar tempe kacang kedelai paling disukai oleh panelis.

4.8 Analisis Organoletik Tekstur Isian Burger Tempe dengan Perbedaan