Efektivitas Iklan Kelebihan dan Kekurangan Iklan Televisi

ini dapat dilakukan sebelum iklan ditempatkan pada media sesungguhnya dan setelah iklan tersebut dicetak atau di siarkan. 2 Riset pengaruh penjualan : Riset ini membantu para pengiklan menilai efek komunikasi dari sebuah iklan namun sedikit sekali mengungkapakan tentang dampak penjualannya.

2.2.6. Efektivitas Iklan

Tinggi rendahnya tingkat efektivitas iklan ditentukan oleh cara-cara yang digunakan oleh produsen dalam mengiklankan produknya. Menurut Burt sumbangan psikolog dalam bidang periklanan terutama berkaitan dengan daya tarik yang digunakan untuk membujuk calon konsumen untuk membeli, dengan mengendalikan perhatiannya dan memberi kesan yang disimpan dalam ingatannya sehingga bila dibutuhkan produk tersebut muncullah merek produk tersebut dari ingatannya Munandar, 2001. Faktor yang ikut menentukan tingkat evektivitas iklan ialah yang diakronimkan sebagai AIDA, yang artinya : 1 Attention, pertama-tama iklan harus dapat menarik perhatian calon konsumen. 2 Interest, setelah calon konsumen mulai tertarik pada iklan diharapkan ia mau membaca iklannya. 3 Desire, setelah membaca diharapka konsumen mau atau akan timbul keinginannya untuk membeli produk yang ditawarkan. Iklan hendaknya memberi keyakinan bahwa produk yang ditawarkan akan memenuhi kebutuhan dan harapannya. 4 Action, dengan timbulnya keinginan para calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan, telah terbentuk pula sikap yang positif terhadap produk tersebut Munandar, 2001.

2.2.7. Kelebihan dan Kekurangan Iklan Televisi

Televisi merupakan media utama, melalui TV mereka dapat memamerkan keindahan suara dan peragaan penyanyi yang tampil Jefkins, 1997. Televisi juga adalah sesuatu yang terbaik dalam citra dan simbol komunikasi karena mampu meragakan penggunaan produk dan reaksi konsumen, TV juga memiliki jangkauan yang sangat luas. Selama lebih dari 40 tahun, TV menjadi media paling berpengaruh di dunia meskipun ukuran khalayak TV jaringan telah menurun dalam dekade terakhir. Sebuah jajak pendapat tahun 1997 menunjukkan pengurangan bertahap cengkraman televisi di atas waktu luang Amerika, penonton TV sebagai pilihan waktu luang turun 6 dari tahun 1995 dibanding dengan tiadanya perubahan pada mereka mengenai hobi membaca, berjalan-jalan, dan berkumpul bersama keluarga sebagai pilihan-pilihan waktu luang Lee Jhonson, 2007. Akan tetapi meskipun demikian TV tetap menjadi periklanan dengan jangkauan terluas. Uraian kelebihan-kelebihan televisi sebagai media ini berlaku dimana saja, tidak hanya itu iklan televisi begitu berpengaruh sehingga terkesan sebagai media iklan yang paling efektif, selain memiliki kelebihan-kelebihan iklan televisi juga diliputi oleh berbagai kelemahan dan keterbatasan. Dibawah ini akan diuraikan kelebihan dan kekurangan televisi. Kelebihan Iklan Televisi Secara Umum Jefkins, 1996 : a. Kesan realistik. Karena sifatnya yang visual dan merupakan kombinasi warna-warna, suara dan gerakan, maka iklan televisi nampak begitu hidup dan nyata. b. Masyarakat lebih tanggap. Karena iklan di televisi disiarkan di rumah- rumah disuasana yang serba santai atau kreatif maka masyarakat lebih siap untuk memberikan perhatian. c. Repetisi atau pengulangan. Iklan televisi bisa ditayangkan hingga beberapa kali dalam sehari sampai dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan sejumlah masyarakat untuk menyaksikannya, dan dalam frekuensi yang cukup sehingga pengaruh iklan itu bangkit. d. Adanya pemilihan area siaran zoning dan jaringan kerja networking yang mengefektifkan penjangkauan masyarakat e. Ideal bagi para pedagang eceran. Iklan televisi dapat menjangkau kalangan pedagang eceran sebaik ia menjangkau konsumen, iklan televisi merupakan sesuatu yang membuat dagangan mereka laku. f. Terkait erat dengan media lain. Iklan televisi mungkin saja terlupakan begitu cepat akan tetapi kelemahan ini bisa diatasi dengan memadukannya pada wahana iklan lain. Kelemahan Iklan Televisi Jefkins, 1996 : a. Televisi cendrung menjangkau pemirsa secra massal, sehingga pemilihan untuk kepentingan pembidikan pangsa pasar tertentu sering sulit dilakukan. b. Jika yang diperlukan calon pembeli adalah data-data yang lengkap mengenai suatu produk atau perusahaan pembuatnya, maka lagi-lagi televisi tidak akan bisa menandingi media pers. c. Hal-hal kecil lainnya bisa dan biasa dikerjakan banyak orang sambil menonton televisi, sama seperti ketika mereka mendengarkan siaran radio. d. Karena pemirsanya yang sulit di pilih-pilih itu, maka iklan televisi justru terbilang mahal. e. Karena pembutan iklan televisi butuh waktu yang cukup lama, mak ia tidak cocok untuk iklan-iklan khusus atau bahkan yang bersifat darurat yang harus segera mungkin disiarkan. f. Di negara-negara yang memiliki cukup banyak stasiun televisi, atau yang jumlah total pemirsanya relatif sedikit, biaya mungkin cukup rendah sehingga memungkinkan di tayangkannya iklan yang panjang atau yang berulang-ulang, sehingga mungkin membuat pemirsa merasa bosan. g. Kesalahan khusus yang dibuat oleh produser iklan televisi, menurut Virginia Matthews yang menulis tentang masalah ini di Mareketing Week 06 Agustus 1993, adalah menggunakan penyajian atau model yang sama sebagaimana para pengiklan yang lain.

2.3. Kerangka Berpikir