2.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Faktor berperan dalam membentuk dan kadang memutar balik persepsi, Robbins 2003 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
adalah :
1. Perceiver orang yang mempersepsi. Interpretasi seseorang terhadap hal-hal yang terjadi dilingkungannya dipengaruhi oleh karakteristik
tersebut, antara lain adalah sikap, motif, minat, pengalaman, serta harapan-harapannya.
2. Target obyek persepsi. Karakteristik obyek persepsi akan mempengaruhi persepsi. Obyek yang dipersepsikan tidak dipersepsi
sendiri, namun dilihat dari keterkaitan yang ada antara objek persepsi dan lingkungan sekitarnya, seperti hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar
belakang, dan kedekatan. 3. Situation situasi pada saat persepsi dilakukan. Situasi pada saat individu
mempersepsi objek persepsi juga berpengaruh, seperti waktu, keadaan atau tempat kerja, dan keadaan sosial.
Ketika individu memandang ke obyek tertentu dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi
individu pelaku persepsi itu sendiri. Di antara karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi adalah sikap, kepribadian, motif, kepentingan atau
minat, pengalaman masa lalu, serta harapan. Sebagai contoh jika Anda berfikir perwira polisi harus berwibawa, atau individu yang mengaku jabatan
publik pasti tidak jujur, maka mungkin anda akan mempersepsikan mereka dalam cara ini tanpa memperdulikan ciri-ciri mereka yang sebenarnya.
Karakteristik-karakteristik target yang akan diamati dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan. Orang yang banyak berbicara kemungkinan akan
mendapatkan perhatian lebih dari kelompok tertentu dari pada mereka yang pendiam.
Demikian pula individu-individu yang luar biasa menarik atau luar biasa tidak menarik. Karena target tidak dipandang dalam keadaan terisolasi, hubungan
target tertentu dengan latar belakangnya mempengaruhi persepsi, seperti kecendrungan untuk mengelompokan benda-benda yang berdekatan atau
yang mirip.
2.2.4. Pengertian Iklan