C. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengambil obyek penelitian tentang “pengembangan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di
SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung ”. Penelitian ini, dilaksanakan di SDIT
Permata Bunda III Bandar Lampung yang terletak di Jl. Pulau Singkep No. 123, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Adapun waktu yang
akan dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu sejak tanggal 24 Maret sd 24 April 2017 dan waktu pelaksanaan ini dilakukan di tahun ajaran semester genap 20162017.
Waktu penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu: Tahapan pertama, dilakukan untuk survey pendahuluan. Kedua, proses pencarian data dilapangan. Ketiga, tahapan
penyajian data atau penulisan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer yaitu: Kepala sekolah, Waka kurikulum serta Guru bidang studi
pendidikan agama Islam.
D. Sumber Data
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh.
10
Sumber data adalah tempat data diperoleh dengan menggunakan metode tertentu, baik berupa wawancara, observasi ataupun dokumen-
dokumen. Sumber data merupakan sesuatu yang sangat penting, karena dapat membantu lahirnya kualitas penelitian. Sumber data terdiri dari:
1. Data Primer yaitu data yang bersumber dari informan yang mengetahui
secara jelas dan rinci mengenai masalah yang sedang diteliti. Informan
10
Suharsimi Arikunto, Op.Cit., h. 114
adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi dalam penelitian.
11
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari data-data yang didapat dari hasil wawancara dengan
informan yaitu: a.
Kepala sekolah, sebagai informan yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya kurikulum di SDIT Permata Bunda III Bandar
Lampung. b.
Waka kurikulum, sebagai obyek penelitian yang diindikasikan sebagai pelaku aktif dalam proses pengembangan kurikulum di SDIT
Permata Bunda III Bandar Lampung. c.
Guru bidang studi pendidikan agama Islam, sebagai salah satu obyek yang berperan penting dalam pengembangan kurikulum di SDIT
Permata Bunda III Bandar Lampung. 2.
Data skunder yaitu berupa data yang diperoleh selama melaksanakan studi kepustakaan, berupa literatur maupun data tertulis atau dokumen-dokumen
yang berkenaan dengan penelitian di sekolah.
E. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Untuk
memperoleh data yang valid dan aktual, maka didalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
11
Lexy J. Moleong, Op. Cit., 163
1. Observasi
Menurut Suharsimi Arikunto, observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan
seluruh alat indera. Mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. Observasi dapat
dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara.
12
Dalam penelitian ini, teknik observasi digunakan untuk mengetahui secara langsung letak geografis, struktur sekolah yang meliputi sarana dan
prasarana, kegiatan belajar mengajar, struktur kurikulum serta data guru dan karyawan di SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung.
2. Wawancara
Metode wawancara interview adalah metode pengumpulan data dengan jalan mengadakan tanya jawab dengan subyek penelitian
tentang permasalahan yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti. Menurut Sugiyono, wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
13
12
Suharsimi Arikunto, Op.Cit., h. 156-157
13
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta 2014, h. 231