Ruang Lingkup Materi PAI di SD

kejadian dalam hal ini bentuk batin atau psikis manusia. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia sebagai sistem yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, Manusia dan lainnya yang dilandasi oleh aqidah yang kokoh. Dalam pelaksanaannya pengajaran ini berarti proses kegiatan belajar mengajar dalam mencapai tujuan supaya yang diajar berakhlak baik. 68 c. Pengajaran Ibadah Ibadah menurut bahasa artinya, taat, tunduk, turut, ikut dan do ’a. 69 Dalam pengertian yang khusus ibadah adalah segala bentuk pengabdian yang sudah digariskan oleh syariat Islam baik bentuknya, caranya, waktunya serta syarat dan rukunnya seperti shalat, puasa, zakat dan lain – lain. 70 Pengajaran ibadah ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang ibadah tetapi juga menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga situasi proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. d. Pengajaran al-Quran Al-Quran adalah sumber ajaran agama juga ajaran Islam pertama dan utama. Al-Quran adalah kitab suci yang memuat firman- firman Allah. Dalam hal ini pada tingkatan Sekolah Dasar, memahami 68 Zakiyah Daradjat, Metode Khusus Pengajaran Agama Islam Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h. 70 69 Muhammad Daud Ali, Op.Cit., h. 244 70 Zakiah Daradjat, Op.Cit., h. 73 dan menghayati pokok-pokok Al-Quran dan menarik hikmah yang terkandung didalamnya secara keseluruhan dalam setiap aspek kehidupan. e. Pengajara Muamalah Muamalah merupakan sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya yang dilandasi dengan keimanan yang kokoh. 71 Sebagaimana yang diungkapkan Thoha Husein bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk memecahkan peradaban. 72 Setiap proses kehidupan seharusnya mengandung berbagai kebutuhan masyarakat, sehingga output pendidikan sanggup memetakan sekaligus masalah yang sedang dihadapi masyarakat. f. Pengajaran Tarikh atau Sejarah Islam Tarikh merupakan suatu bidang studi yang memberikan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan Islam meliputi masa sebelum kelahiran Islam, masa Nabi dan sesudahnya baik pada daulah Islamiyah maupun pada negara-negara lainnya di dunia, khususnya perkembangan agama Islam di tanah air. 73 Pelaksanaan pengajaran tarikh ini diharapkan mampu membantu peningkatan iman peserta didik dalam rangka pembentukan pribadi muslim disamping memupuk rasa kecintaan dan kekaguman terhadap 71 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Agama Islam Jakarta: Kalamulya, 2005, h. 23 72 Syahrin Harahap, Al- Qur’an dan Sekularisasi, Ygyakarta: Tiara Wacana, 1994, h. 62 73 Muhaimin, Op.Cit., h. 78 Islam dan kebudayaannya, memberikan bekal kepada peserta didik dalam melanjutkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi atau untuk menjalani kehidupan pribadi mereka bila putus sekolah, mendukung perkembangan Islam masa kini dan mendatang. Di samping meluaskan cakrawala pandangan terhadap makna Islam bagi kepentingan umat Islam.

3. Proses Belajar Mengajar PAI di Sekolah Dasar

Proses belajar mengajar PBM yang juga dikenal proses pembelajaran merupakan gabungan dua konsep yaitu belajar yang dilakukan oleh peserta didik dan mengajar yang dilakukan oleh instruktur atau guru. Belajar tertuju oleh apa yang harus dilakukan oleh seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran, sedangkan mengajar tertuju pada apa yang harus dilakukan oleh instruktur atau guru sebagai pemberi pelajaran. Dua konsep tersebut menjadi terpadu pada suatu kegiatan pada saat terjadi interaksi antara guru dan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik lainnya pada saat proses belajar mengajar itu berlangsung. Proses pembelajaran adalah inti dari proses pendidikan formal di sekolah. Pembelajaran merupakan proses belajar mengajar yang terdiri dari dua konsep tidak dapat dipisahkan yaitu proses belajar dan mengajar. Belajar adalah proses pengalaman, perubahan tingkah laku berbentuk kegiatan yang dapat diamati atau tidak dapat diamati. Menurut Oemar Hamalik, belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman, pertumbuhan atau perubahan diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku berkat pengalaman dan latihan. 74 Sedangkan menurut Nur Asiah, belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. 75 Belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan dari hasil proses belajar dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti perubahan aspek kognitif, aspek afektif dan psikomotor. Menurut Nana Sudjana, belajar mengajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui beberapa pengalaman seperti proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu. 76 Apabila kita belajar maka kita berbicara bagaimana mengubah tingkah laku seseorang. Belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan prilaku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Dalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman- pengalaman belajar yang diperoleh melalui interaksi antara individu dengan lingkungan. 77 Pada hakikatnya belajar merupakan perubahan prilaku yang terjadi akibat adanya interaksi dengan lingkungan yang berlangsung secara sengaja. Kesengajaan itu terlihat dari adanya faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk belajar, seperti faktor kesiapan fisik dan mental untuk melakukan sesuatu dan tujuan yang hendak dicapai. 74 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 27 75 Nur Asiah, Inovasi Pembelajaran Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja, 2014, h. 7 76 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar Bandung: Sinarbaru, 2008, h. 22 77 Oemar Hamalik, Op.Cit., h. 28 Sedangkan mengajar, menurut Nana Sudjana adalah suatu proses yakni proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar mengajar. 78 Dari pengertian ini, proses mengajar terbagi menjadi dua tahap pertama, proses mengajar merupakan proses yang dilakukan sumber untuk menciptakan kondisi belajar pada peserta didik dengan cara memanfaatkan lingkungan sebagai faktor penunjang terhadap kondisi belajar pada peserta didik. Kedua, kondisi belajar tercipta sehingga prilaku mengajar yang dilakukan instruktur atau guru dengan melakukan bimbingan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi peserta didik untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Sasaran ahir dari proses pembelajaran adalah peserta didik belajar dengan upaya yang disengaja dan penuh rasa tanggung jawab untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Mengajar merupakan usaha menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik, memberikan bimbingan belajar kepada peserta didik, mengorganisasi lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik serta membantu peserta didik dalam menghadapi kehidupan masyarakat sehari- hari. Pengertian proses belajar mengajar secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses dimana terdapat perubahan tingkah laku pada diri peserta didik baik dari aspek pengetahuan kognitif, sikap afektif dan psikomotor yang dihasilkan dari 78 Nana Sudjana, Op.Cit., h. 29

Dokumen yang terkait

PERAN SEKOLAH ISLAM TERPADU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA (Study Kasus di SDIT Permata Bunda Gedungmeneng Rajabasa Bandar Lampung) Tahun Pelajaran 2012/2013

0 26 78

EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Bunda Bandar Lampung)

6 41 160

UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN DALAM PEMBELAJARAN RENANG MELALUI MODEL BERMAIN PADA SISWA KELAS III SD ISLAM TERPADU PERMATA BUNDA 1 BANDAR LAMPUNG

0 33 76

PENERAPAN KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN) DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDIT DARUL FALAH LANGENHARJO SUKOHARJO.

0 1 14

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DI SDIT MUHAMMADIYAH GUNUNGTERANG KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG

0 9 177

PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 0 13

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL; Tinjauan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

0 0 21

BAB III METODE PENELITIAN - Peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter peserta didik di kelas II SdIt Insan Kamil Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 21

MANAJEMEN KELAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) FITRAH INSANI KEC. LANGKAPURA KOTA. BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 3 116

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KECAKAPAN HIDUP DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS II DI SDIT PERMATA BUNDA 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 185