10. Guru Kelas III
: Kasih Aditya, S.Pd, Tyas Karimah, S.Pd
Eti Gunarsih, S.Si Satoni, S.Pd
11. Guru Kelas IV
: Dian Sulistia, S.Pd Devi Suliswati, S.Pd
12. Guru Kelas V
: Ratna Jaya Indah, S.Si Siddik Sukamto, S.E
13. Guru Kelas VI
: Yuyun Lestari, S.P Muhammad Sulaiman, S.Pd
14. Guru Tahsun Tahfidz
: Imam Budiono, A. Ma Putri Crisyanto, S.pd
Hidayanti, S.pd Wawang Julianto, Lc
Ahmad Shodiq, A.Md Rosyidi Yusuf
Ita Inda Juita, S.Pd.I Suheri, S.Pd
Muthoharoh, S.Pd 15.
Guru Bahasa Arab : Wahyuni Priyanti, S.Pd
Novira, S.P 16.
Guru Bahasa Inggris : Anggun, S.Pd
Dewi Kartika, S.Pd 17.
Guru Bahasa Lampung : Eka Septi Yuliani, S.Pd 18.
Guru Penjaskes : Eko Wahyudi, S.Pd
Tomy Indra K., S.Pd 19.
Siswa Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3 Struktur Orgnaisasi SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung
Sumber: Dokumentasi Struktur Sekolah
Yayasan Darul Hikmah Rajabasa Lampung
Dinas Pendidikan
Kepala Sekolah Komite Sekolah
Waka Kesiswaan Waka Kurikulum
Bagian TU
Guru Kelas I
Guru Kelas II
Guru Kelas III
Guru Kelas IV
Guru Kelas V
Guru Kelas VI
Guru Tahsin dan Tahfidz
Guru Bahasa Arab
Guru Bahasa Inggris
Guru Penjaskes
Guru Bahasa Lampung
Siswa
B. Analisis Data
1. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Permata
Bunda III bandar Lampung
SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung merupakan Sekolah Dasar yang menggunakan sistem Sekolah Islam Terpadu, mengintegrasikan kurikulum Nasional
dengan nilai – nilai Islami yang mengacu pada standarisasi mutu JSIT Indonesia.
SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung ingin menciptakan keseimbangan dan keselarasan antara ilmu pengetahuan dunia dan ilmu pengetahuan akhirat dengan visi
menjadi sekolah yang Islami dan berkompotensi. Dari wawancara yang dilakukan penulis dengan Bapak Septo Wahyudi, S.Si
selaku kepala sekolah, beliau mengungkapkan bahwa: “Kurikulum yang digunakan di SDIT Permata Bunda III adalah kurikulum
Nasional KTSP dan K-13. Penggunaan kurikulum tersebut disesuaikan dan dipadukan dengan standar kurikulum Sekolah Islam Terpadu yang
dikeluarkan oleh JSIT Indonesia, sehingga dalam pelaksanaannya ditambahkanya beberapa mata pelajaran seperti Tahsin dan Tahfidz
, Do’a dan Hadist serta Pendalaman Agama Islam”.
1
Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan kepala sekolah SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung, diketahui bahwa dalam
penerapannya, kurikulum yang digunakan di SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung yaitu kurikulum Nasional KTSP dan K-13 dengan mengacu pada
standarisari mutu JSIT Indonesia. Adapun standar mutu JSIT Indonesia adalah sebagai berikut:
1
Septo Wahyudi, Kepala Sekolah SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung, wawancara dengan penulis, Bandar Lampung, 30 Maret 2017
1. Standar Konsep SIT
2. Standar Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
3. Standar Sarana Prasarana dan Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
4. Standar Pengelolaan
5. Standar Pembiayaan
6. Standar Kurikulum SIT
7. Standar Pendidikan Agama Islam
8. Standar Kompetensi Lulusan
9. Standar Proses
10. Standar pembinaan Siswa
11. Standar Penilaian.
2
Penggunaan kurikulum tersebut disesuaikan dan dipadukan dengan standar kurikulum Sekolah Islam Terpadu yang dikeluarkan oleh JSIT Indonesia. Dalam
proses pengembangannya, SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung memadukan antara kurikulum Nasional dengan kurikulum Islam Terpadu. Standar yang ada pada
kurikulum Nasional dikembangkan sesuai dengan kekhasan Sekolah Islam Terpadu, artinya kompetensi yang ada pada kurikulum Nasional diperluas atau diperdalam
dengan muatan kekhasan Sekolah Islam Terpadu sehingga ditambahkan mata pelajaran seperti Tahsin dan Tahfidz, Do’a dan Hadist serta Pendalaman Agama
Islam. Untuk mendiskripsikan mengenai pengembangan kurikulum Pendidikan
Agama Islam di SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung, berikut ini penulis sajikan hasil wawancara dan observasi dengan beberapa informan dalam penelitian
dengan komponen kurikulum sebagai indikator dari pengembangan kurikulum.
2
Standar Mutu JSIT Indonesia, On – Line, tersedia di: https:jsit-indonesia.com. 9Maret
2017, dapat dipertanggung jawabkan secara Ilmiah
1. Komponen Tujuan
Faktor yang melatarbelakangi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung tersebut yaitu ingin menciptakan
generasi – generasi Islami yang memiliki akidah yang lurus serta memiliki wawasan
yang luas dalam bidang keagamaan dan bidang ilmu pengetahuan serta penguasaan bidang akademik.
Menurut Bapak Septo Wahyudi, S.Si selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa:
“SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung ingin menciptakan keselarasan dan keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat. Pendidikan dunia
seperti sains matematika dan lain sebagainya akan menghantarkan kepada kesuksesan dunia. Sebaliknya pencapaian ilmu akhirat semata, hanya akan
menghantarkan pribadi manusia yang jumud dan tertinggal, yang pada ahirnya hanya akan memperburuk citra Islam dan dapat dipastikan tidak akan mampu
mengemban risalah Islam”.
3
Dari hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa faktor yang melatar belakangi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT permata Bunda III
Bandar Lampung yaitu ingin menciptakan keseimbangan dan keselararasan antara ilmu dunia dan akhirat. Karena ilmu pengetahuan dunia hanya akan menghantarkan
kepada kesuksesan dunia, begitupun sebaliknya. Kewajiban menuntut ilmu tidaklah terpisah antara ilmu dunia dan akhirat.
Kedua ilmu tersebut dapat dibedakan, namun kehidupan haruslah diperoleh dan dijalankan secara beriringan dan seimbang. Oleh itu, SDIT Permata Bunda III Bandar
Lampung dibentuk dengan alasan keseimbangan dan kemanusiaan, menyelaraskan
3
Op.Cit., wawancara dengan Kepala Sekolah SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung