3.
Conclusion DrawingVerification Penarikan Kesimpulan
Verifikasi  atau  Penarikan  Kesimpulan  adalah  usaha  untuk  mencari atau  memahami  makna  atau  arti,  ketentuan,  pola-pola,  penjelasan,  atau
sebab  akibat,  atau  penarikan  kesimpulan,  kesimpulan  awal  yang dikemukakan  masih  bersifat  sementara,  dan  akan  berubah  bila  tidak
ditemukan  bukti-bukti  yang  kuat  yang  mendukung  pada  tahap pengumpulan  data  berikutnya.  Tetapi  apabila  yang  dikemukakan  pada
tahap  awal,  didukung  oleh  bukti-bukti  yang  valid  dan  konsisten  saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
17
G. Keabsahan Data
Triangulasi  adalah  cara  yang  paling  umum  digunakan  dalam  penjaminan validitas data  dalam  penelitian  kualitatif.  Triangulasi  merupakan  teknik  pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data.
18
Menurut  Sugiyono,  validitas  merupakan  derajat  ketetapan  atara  data  yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
19
Dalam penelitian  kualitatif,  teknik  triangulasi  dimanfaatkan  sebagai  pengecekan  keabsahan
data  yang  peneliti  temukan  dari  hasil  wawancara  peneliti  dengan  informan  kunci lainnya  dan  kemudian  peneliti  mengkonfirmasikan  dengan  studi  dokumentasi  yang
17
Sugiyono, Op.Cit., h. 249-252
18
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian, Op.Cit., h. 330
19
Sugiyono, Op.Cit., h. 267
berhubungan  dengan  penelitian  serta  hasil  pengamatan  peneliti  dilapangan  sehingga kemurnian dan keabsahan data terjamin.
20
Teknik triangulasi terbagi menjadi tiga jenis yaitu diantaranya: 1.
Triangulasi  sumber  adalah  triangulasi  yang  digunakan  untuk  menguji kredibilitas  data  dengan  cara  mengecek  data  yang  telah  diperoleh  melalui
berberapa sumber. 2.
Triangulasi teknik adalah suatu alat untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang sama, namun dengan alat yang berbeda.
3. Triangulasi waktu adalah triangulasi yang sering mempengaruhi data. Data
yang  dikumpulkan  dengan  teknik  wawancara  dipagi  hari,  siang  hari, maupun malam hari akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih
kredibel.
21
Dalam penelitian ini, penulis meggunakan ketiga jenis triangulasi tersebut, yang pertama,  triangulasi  sumber  data  yang  berupa  informasi  dari  tempat,  peristiwa,  dan
dokumen  serta  arsip  yang  memuat  catatan  berkaitan  dengan  data  yang  dimaksud. Kedua, triangulasi teknik atau metodepengumpulan data yang berasal dari wawancara,
observasi  dan  dokumentasi.  Ketiga,  triangulasi  waktu  pengumpulan  data  merupakan kapan dilaksanakannya dan triangulasi atau pengumpulan data.
20
Ibid.,h. 267
21
Ibid., h. 273-274
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Data – Data Hasil Obyek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung
SDIT Permata Bunda III  Bandar  Lampung  terletak di Jl.  Pulau Singkep, No. 123  Kelurahan  Sukabumi,  Kecamatan  Sukabumi  Bandar  Lampung.  Dari  awal
berdirinya, sekolah ini selalu berorientasi pada sumberdaya manusia yang berkualitas, beriman,  dan  bertaqwa  dengan  menguasai  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  melalui
proses  pembelajaran  yang  baik.  Sekolah  ini  didirikan  di  atas  lahan  seluas  4.260  m
2
yang berdiri tanggal 15 Juli  2010. SDIT Permata Bunda III  Bandar  Lampung  didirikan oleh Pimpinan  Yayasan
Daarul Hikmah Rajabasa Lampung dan dipelopori oleh 5 orang guru 2 orang sebagai guru  kelas,  3  orang  guru  bidang  studi  untuk  bahasa  Arab,  bahasa  Inggris  dan  guru
bidang  studi  pendidikan  agama  Islam.  Dalam  perkembangannya  sekolah  ini memperluas lahan dengan jumlah luas keseluruhan 4260 + 405 + 615 + 400= 5.680
m
2
. Pada  awal  berdirinya  SDIT  Permata  Bunda  III  Bandar  Lampung  terdiri  dari
satu  kelas  dengan  jumlah  24  peserta  didik.  Pada  tahun  kedua  jumlah  peserta  didik baru kelas 1 bertambah 60 peserta didik. Dan tahun berikutnya pun bertambah hingga
sekarang. Pada tahun ini, SDIT Permata Bunda III Bandar Lampung memiliki peserta didik kurang lebih 423 peserta didik.