yang sudah disusun. Tanggapan dan masukan pada tahap ini digunakan untuk merevisi desain soal ke tahap berikutnya. Hasil dari tahap ini diharapkan
menghasilkan soal-soal instrumen kemampuan pemodelan matematis dengan model PISA yang valid dan praktis.
c. Uji coba utama
Pada tahap ini, dilakukan uji coba terhadap subyek penelitian yang sesungguhnya. Uji coba utama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 7 April 2017
di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Soal instrumen diujicobakan kepada 31 siswa kelas X MIA 3. Uji coba utama ini merupakan uji coba terakhir yang dilakukan oleh
peneliti. Hasil dari uji coba utama ini dianalisis dan ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah yang telah peneliti rancang.
B. Data Hasil Penelitian
1. Data Hasil Wawancara
Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi secara lebih lengkap dan menggali informasi yang digunakan untuk menyusun dan
merancang produk. Selain itu, wawancara juga digunakan sebagai upaya untuk mengenal dan mengetahui karakteristik siswa serta latar belakang subyek yang akan
digunakan. Wawancara dilakukan kepada guru matematika kelas X SMA Negeri 7 Yogyakarta dan juga kepada dua siswa kelas X MIA 3. Wawanacara dengan guru
matematika dilaksanakan dua kali yaitu pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 dan pada hari Rabu 29 Maret 2017.
Wawancara pertama dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan latar belakang siswa yang akan digunakan sebagai subyek penelitian. Berikut adalah
hasil wawancara:
Tabel 4.2. Rangkuman hasil wawancara
No Topik Pertanyaan
Kesimpulan Jawaban 1.
Karakteristik siswa Ada perbedaan karakteristik antara
siswa IPA dan IPS. Siswa IPS cenderung pasif dan kurang
berminat dalam hal berhitung. Siswa IPA lebih aktif dan
bersemangat dalam pada matematika.
2. Kemampuan analisis
Siswa IPS lemah dalam hal kemampuan menganalisis soal-soal
matematika. Siswa IPA lebih baik dalam hal menganalisis karena
sering menghadapi soal-soal dan terbiasa dengan hal menganalisis.
3. Cara belajar siswa
Metode yang digunakan oleh guru memberikan kesempatan siswa
lebih banyak aktif. Guru memberikan materi singkat, siswa
dilatih dengan mngerjakan soal- soal, lalu dibahas bersama-sama.
4. Prestasi Belajar Siswa
Siswa-siswi bidang IPA maupu IPS sama-sama memiliki kemampuan
yang baik di bidangnya. Siswa yang aktif kecenderungan akan lebih
baik hasil belajarnya daripada siswa yang pasif.