Pemodelan Matematika Proses Pemodelan Matematika

5. Merumuskan pernyataan matematika 6. Menentukan model matematika 7. Menggunakan representasi grafis 8. Menghubungkan kembali dengan situasi nyata

E. Tes Pilihan Ganda

Multiple Choice Test

1. Definisi tes pilihan ganda

Multiple Choice Test Zaenal Arifin dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Pembelajaran menyebutkan bahwa soal tes bentuk pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Soal tes bentuk pilihan ganda terdiri atas pembawa pokok persoalan dan pilihan jawaban. Pembawa pokok persoalan dapat dikemukakan dalam bentuk pertanyaan dan dapat pula dalam bentuk pernyataan statement yang belum sempurna yang sering disebut stem , sedangkan pilihan jawaban itu mungkin berbentuk perkataan, bilangan atau kalimat, dan sering disebut option. Sudijono 2009:118 mengemukakan bahwa tes obyektif bentuk multiple choice item sering dikenal dengan istilah tes obyektif bentuk pilihan ganda, yaitu salah satu bentuk tes oyektif yang terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang sifatnya belum selesai, dan untuk menyelesaikannya harus dipilih salah satu atau lebih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan pada tiap-tipa butir soal yang bersangkutan. Arikunto 2013: 183 menambahkan bahwa multiple choice test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pengertian yang belum lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memilih salah satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Multiple choice test terdiri atas bagian keterangan stem dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif option. Kemungkinan jawaban terdiri atas satu atau lebih jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh distractor . Dari beberapa definisi tentang tes pilihan ganda multiple choice di atas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda merupakan tes obyektif yang memuat pertanyaan atau pernyataan serta pilihan jawaban dari masing-masing butir soal. Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar.

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tes pilhan ganda

Arikunto 2013:185 mengemukakan bahwa ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tes pilihan ganda, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan: a Instruksi pengerjaannya harus jelas, dan bila dipandang perlu baik disertai contoh pengerjaannya. b Kalimat pokoknya hendaknya mencakup dan sesuai dengan rangkaian mana pun yang dapat dipilih. c Kalimat pada setiap butir soal hendaknya sesingkat mungkin. d Usahakan hindari penggunaan bentuk negatif dalam kalimat pokoknya. e Gunakan kata- kata “manakah jawaban paling baik”, “pilihlah satu yang pasti lebih baik dari yang lain”, bila mana terdapat lebih dari satu jawaban yang benar.