Potensi dan Masalah Studi Literatur dan Pengumpulan Informasi

7. Uji Coba Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh produk dapat dipahami dan dilihat keterbacaannya. Uji coba terbatas ini dilakukan kepada subyek non subyek utama.

8. Revisi Produk 1

Setelah uji coba terbatas, peneliti melakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil dari uji coba terbatas. Desain produk yang sudah diujicobakan akan terlihat kelemahan dan kekurangannya. Kelemahan tersebut kemudaian diperbaiki untuk menyempurnakan produk. Revisi produk ini bertujuan agar aspek yang terdapat dalam produk semakin maksimal untuk diujicobakan kembali.

9. Uji Coba Lapangan Utama

Setelah produk direvisi dan disempurnakan berdasarkan hasil evaluasi, selamjutnya produk kembali diujicobakan. Uji coba kali ini merupakan uji coba utama dengan subyek penilitian berbeda dengan uji coba terbatas. Melalui uji coba ini diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk menentukan kelayakan produk.

10. Revisi Produk 2

Produk yang sudah diujicobakan pada tahap uji lapangan utama, masih perlu diperbaiki dan disempurnakan agar dapat digunakan dengan lebih baik sebelum diujicobakan ke subyek penelitian. Melalui revisi ini diperoleh produk yang lebih sempurna dan layak.

11. Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan ini merupakan uji coba terakhir yang dilakukan dengan subyek penelitian yang cukup besar dan banyak. Hasil dari uji coba ini akan dikaji ulang dan disempurnakan kembali.

12. Revisi Produk 3

Revisi pada tahap ini adalah revisi terakhir terhadap produk yang dirancang. Setelah melalui beberapa kali uji coba dan revisi. Produk dari hasil revisi ini semakin sempurna dan dapat digunakan secara genral untuk mengukur suatu kemampuan sesuai kegunaan produk.

13. Diseminasi dan Implementasi

Produksi massal dilakukan setelah prosuk direvisi dan sudah disempurnakan. Pembuatan produk secara massal dilakukan jika produk sudah diujicobakan dan dinyatakan efektif serta layak untuk diproduksi.

B. Setting Penelitian

1. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah instrumen evaluasi kemampuan pemodelan matematis tingkat Sekolah Menengah Atas yang meliputi kisi-kisi instrumen, tes obyektif pilihan ganda, dan kunci jawaban.

2. Subyek Penelitian

Subyek yang dipilih peneliti pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Yogyakarta dan siswa-siswi kelas X SMAK Santa Maria Yogyakarta. Banyak siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Yogyakarta sebanyak 31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI