57
mengerjakannya,  dan  mengoreksi  jawaban  berdasarkan  kunci jawaban yang telah dibuat
4 Keadaan  siswa  ketika  siswa  menarik  kesimpulan  setelah
pembelajaran berlangsung. Dokumentasi  dapat  digunakan  untuk  memperoleh  data.  Data
yang  diperoleh  berupa  foto  saat  pembelajaran  berlangsung. Dokumentasi diperlukan untuk memperkuat data observasi  yang telah
dicatat  oleh  observer.  Diharapkan  dengan  data  dokumentasi,  dapat melengkapi  data  penelitian  yang  diperlukan  terutama  pada  data
observasi yang kurang lengkap.
H. Metode Analisis Data
1. Analisis prestasi belajar siswa
Pada  bagian  analisis  belajar  siswa,  peneliti  membandingkan banyaknya siswa yang tuntas dengan tidak tuntas dari tes akhir.
2.
Analisis kuisioner motivasi belajar siswa
Instrumen  kuisioner  yang  dibuat  oleh  peneliti  akan  dikonsultasikan terlebih  dahulu  kepada  dosen  pembimbing.  Hal  ini  dimaksudkan  untuk
memastikan kelayakan dan kesesuaian kuisioner dengan tujuan penelitian. Analisis  data  kuisioner  motivasi  belajar  siswa  dapat  dihitung  dengan
menggunakan pedoman penskoran sebagai berikut :
58
Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Kuisioner Jawaban
Skor pernyataan positif
Skor pernyataan negatif
Selalu 4
1 Sering
3 2
Jarang 2
3 Tidak Pernah
1 4
Seluruh  skor  yang  didapat  kemudian  dimasukkan  ke  dalam  tabel  hasil kuisioner  kemudian  dihitung  jumlah  skor  untuk  masing-masing  siswa,
kemudian dihitung presentase belajar siswa dengan rumus : �� �
� = ℎ
ℎ × 100
3.
Analisis wawancara motivasi belajar siswa
Hasil  wawancara  akan  dianalisis  secara  deskriptif  kualitatif. Wawancara  dilakukan  untuk  menggali  informasi  dari  siswa  tentang
tanggapan  mereka  mengenai  pengguanaan  metode  pembelajaran  problem posing
pada  materi  luas  permukaan  dan  volume  bangun  ruang  sisi  datar prisma dan limas.
4. Analisis observasi dan dokumentasi
Observasi  dan  dokumentasi  dilakukan  oleh  peneliti  dan  2  orang  lain sebagai  observer.  Setiap  observer  mengamati  8-9  siswa  pada  setiap
pembelajaran.  Observer  mendeskripsikan  hal-hal  yang  mereka  amati saatpembelajaran  berlangsung  dengan  berpedoman  pada  panduan
59
observasi.  Dokumentasi  dilakukan  dengan  mengambil  gambarfoto  siswa saat melakukan pembelajaran.
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1. Penyusunan proposal
Penyususnan  proposal  dilakukan  peneliti  sebelum  melaksanakan penelitian. Proposal penelitian berisi Bab I, Bab II, dan Bab III.
2. Persiapan Penelitian
a. Observasi keadaan sekolah
Peneliti melaksanakan
observasi bersamaan
dengan penyusunan  proposal.  Observasi  dilaksanakan  untuk  mengetahui
keadaan  di  sekolah  dan  peneliti  dapat  mendapatkan  data  secara lengkap  dan  tepat  sehingga  penelitian  dapat  berjalan  sesuai  dengan
rencana. b.
Izin Peneliti  meminta  izin  melaksanakan  penelitian  kepada  pihak
sekolah  disertai  dengan  surat  permohonan  penelitian  dari  secretariat JPMIPA.
60
c. Pembuatan instrumen
Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah 1
Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  yang  disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan
menggunakan metode pembelajaran problem posing 2
LKS 3
Pedoman observasi 4
Soal tes akhir 5
Kuisioner 6
Pedoman wawancara d.
Pelaksanaan penelitian Penelitian  dilaksanakan  untuk  memperoleh  data  mengenai
efektivitas  penggunaan  metode  pembelajaran  problem  posing  ditinjau dari  motivasi  dan  hasil  belajar  siswa.  Motivasi  belajar  siswa  dapat
ditinjau  dari  data  hasil  kuisioner  dan  diperkuat  dengan  hasil wawancara,  sedangkan  data  hasil  belajar  ditinjau  dari  tes  akhir  dari
pokok  bahasan  luas  permukaan  dan  volume  bangun  ruang  sisi  datar prisma dan limas.
61
e. Analisis data
Analisis  data  dilaksanakan  setelah  peneliti  melaksanakan penelitian  dan  mendapatkan  data  hasil  kuisioner,  hasil  wawancara,
serta hasil tes akhir.
f. Penarikan kesimpulan
Peneliti  membuat  penarikan  kesimpulan  setelah  melakukan analisis  dari  data  yang  sudah  didapatkan  pada  saat  penelitian.
Kesimpulan  diambil  berdasarkan  analisis  data  mengenai  motivasi belajar  dan  hasil  tes  tertulis  yang  menunjukkan  apakah  penggunaan
metode  pembelajaran  problem  posing  dapat  mempengaruhi  motivasi dan hasil belajar siswa di SMP Kanisius Kalasan.
62
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN PEMBAHASAN PENELITIAN