dahulu yang dilanjutkan proses identifikasi oleh spektroskopi massa. GC-MS merupakan metode yang sangat peka dan spesifik dalam penentuan hampir
semua jenis analit, dengan batas deteksi yang rendah, dan memberikan informasi penting berupa spektra massa dari suatu senyawa organik
Tureček dan McLafferty, 1993.
F. Landasan Teori
Kurkumin yang merupakan senyawa golongan enon diketahui mempunyai aktivitas sebagai inhibitor NF-
κB. Senyawa 2-4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion merupakan salah satu analog kurkumin yang mempunyai
gugus enon diperkirakan mempunyai aktivitas sebagai inhibitor protein NF- κB
secara in silico. Reaksi kondensasi aldol silang merupakan suatu reaksi dimana sebuah
aldehid ataupun keton yang sedikitnya mempunyai satu hidrogen alfa dapat mengalami reaksi kondensasi dengan senyawa karbonil lainnya pada suasana basa.
Sikloheksana-1,3-dion merupakan senyawaan keton yang mempunyai hidrogen alfa, yang bila direaksikan dengan basa kalium hidroksida KOH akan
menghasilkan ion enolat. Ion enolat ini akan bertindak sebagai nukleofil yang akan menyerang atom C karbonil pada 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida yang
merupakan senyawaan aldehida dengan muatan positif. Produk akhir dari reaksi tersebut akan menghasilkan senyawa
α,β-unsaturated karbonil, yaitu 2-4’- hidroksi-
3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion.
Reaksi sintesis 2- 4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-
dion dilakukan dengan menggunakan katalis basa kuat KOH. Penggunaan katalis basa kuat dimaksudkan agar proses pelepasan atom H pada posisi C
α
pada sikloheksana-1,3-dion akan berjalan dengan lebih cepat, sehingga ion enolat akan
tersedia dalam jumlah yang melimpah. Dengan demikian, rendemen dari senyawa hasil sintesis akan maksimal.
G. Hipotesis
1. Senyawa 2-
4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion
diperkirakan mempunyai aktivitas sebagai inhibitor NF- κB secara in silico.
2. Senyawa 2- 4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion dapat
disintesis dari sikloheksana-1,3-dion dan 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida dengan katalis kalium hidroksida KOH menggunakan metode solid phase
reaction.
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang berjudul “Desain dan sintesis senyawa 2-4’-hidroksi- 3
’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion yang berpotensi sebagai senyawa antikanker dengan menghambat protein NF-
κB menggunakan metode solid phase reaction
” merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif non-analitik karena pada penelitian ini tidak diberikan perlakuan pada subjek uji
dan hanya dipaparkan peristiwa yang terjadi sehingga tidak terdapat hubungan sebab akibat di dalamnya.
B. Definisi Operasional
1. PLANTS
PLP
score merupakan nilai atau output yang dihasilkan oleh PLANTS
setelah dilakukan proses docking menggunakan protokol yang telah ditentukan.
2. Starting material merupakan bahan awal yang digunakan dalam proses sintesis
2-4 ’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion. Starting material
yang digunakan,
yaitu sikloheksana-1,3-dion
dan 4-hidroksi-3-
metoksibenzaldehida.
3. Katalisator adalah senyawa yang digunakan dalam reaksi untuk mempercepat
terjadinya reaksi antara starting material. Katalisator yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalium hidroksida KOH.